Pantai hari itu sangat panas sekali sampai2 membuat Wendy,gadis
cantik nan imut ini mengeluarkan dompetnya untuk membeli strawberry ice cream
kesukaannya untuk meredakan rasa gerah dan hausnya di cuaca yang sangat panas
saat itu.
“Ahh..akhirnya..strawberry ice cream kesukaanku”kata Wendy
sambil menatap ice creamnya.
Tiba2 saja ice creamnya jatuh karena Wendy tertabrak dengan
seorang laki2 yang membawa tas punggung yang sangat besar.
“Maafkan aku,tuan..Aku akan membersihkannya”kata Wendy
seraya membersihkan baju laki2 itu yang terkena tumpahan ice cream disekitar
dadanya.
“Aku Alan Zhang..Salam kenal”kata laki2 itu sambil
menghentikan tangan Wendy yang sibuk membersihkan baju laki2 yang menyebut namanya
sebagai Alan itu.Dengan cepat Wendy mengalihkan tangannya dan pergi begitu saja
meninggalkan Alan.
Wendy merupakan siswa SMK jurusan perhotelan yang menjalani
praktek kerja lapangan bersama ketiga teman laki2nya di sebuah hotel yang tidak
jauh dari kota kelahirannya.Usianya menginjak 16 tahun pada tanggal 1 Januari
2016 ini.Wendy juga adalah anak yang mandiri,tanpa kedua orangtuanya ia mampu
bertahan hidup di kota orang.Pada malam harinya,Wendy dan teman2nya pergi ke
hotel untuk mulai melaksanakan praktek kerja lapangan.Wendy pun mndapat tugas
untuk mengantarkan makanan pesanan ke kamar nomor 128.Saat Wendy sampai didepan
pintu kamar itu,seorang laki2 yang tidak asing baginya membuka pintu.Ia adalah
Alan yang tampak hanya menggunakan celana jeans tanpa menggunakan baju
atasan.Tubuhnya yang atletis dan tato bergambar bulan sabit di dadanya membuat
Wendy benar2 diam terpaku.
“Masuklah..Maaf,aku tidak pakai baju,karena aku baru kembali
dari gym” Kata Alan.
Wendy tidak bergerak sedikitpun sampai Alan yang menariknya
dan pesanannya kedalam kamar Alan.Saat masuk kedalam kamar itu,Wendy tidak
melihat tempat tidur ataupun sofa untuk Alan tidur di hotel ini.Ia hanya
melihat banyak koleksi gitar,poster musik,dan poster gambar band band scream
terkenal.
“Aku memang memesan ruangan seperti ini..Agar aku bisa lebih
leluasa bermain musik kesukaanku”Kata Alan sambil memberikan sebuah benda mirip
kotak yogurt aneh yang belum pernah Wendy lihat sebelumnya.
“Itu hanya Strawberry Ice Cream yang aku bawa dari
Hunan”Jelas Alan.
Wendy pun tersadar akan dimana ia berada sekarang,ia pun
bangkit dan keluar.
“Bagaimana aku bisa disini ?Dan...Pintu ini berkode
?Bagaimana aku bisa lupa...”Kata Wendy yang mengoceh menyalahkan diri sendiri.
Alan pun mendekati Wendy,Wendy yang saat itu diliputi rasa
takut karena berada didalam ruangan itu menutup matanya.
“Kenapa kau menutup matamu ?Memangnya aku akan melakukan apa
padamu ?”Kata Alan.
“Menjauh dariku..Kau tidak pakai baju..dan..dan kau
bau”Teriak Wendy.
“B..Bau ?” Alan pun tampak menjauh dari Wendy dan membuka
pintu yang memiliki kode keamanan itu.Wendy pun dengan segera keluar dari kamar
itu dan berlari menuju lantai dasar.
“Apa benar aku sebau itu ?Sampai2 dia menutup matanya dan
berlari ketakutan ?Hey..tunggu,memangnya mata itu mencium bau,ya ?Atau..dia
memang takut padaku ?Hahaha..Tapi aku senang melihat gadis itu.Dia sangat
menarik”Kata Alan yang berbicara pada dirinya sendiri dikamar mandi.
Keesokkan paginya,Alan turun ke lantai dasar dan bermaksud
untuk mencari Wendy.Ia pun menemukan Wendy sedang bersama instrukturnya
sekaligus manager hotel tersebut.
“Bisa kau suruh dia untuk membersihkan kamarku ?Aku dikamar
paling atas nomor 128.Aku akan pergi untuk selancar hari ini,aku yakin kau
masih ingat kodeku semalam,tolong ya...Wendy Christine ?”Kata Alan sambil
tersenyum.
“Apa yang kau lakukan dikamarnya semalam ?”Tanya sang
manager.
“Ah..bukan apa2.Dia memang sedikit gila,tidak usah
didengarkan”jawab Wendy dengan gugup.
Saat tersenyum,mata Alan hampir tidak terlihat
sedikitpun,eyesmile nya sangat membuat Wendy jatuh hati padanya.Saat Alan
pergi,ia baru sadar kalau ia diperintahkan untuk membersihkan kamar Alan dan
itu membuatnya kesal karena tidak menjawab ‘Tidak mau’ pada Alan.Ia pun
terpaksa membersihkan kamar Alan.
“Lihat betapa berantakannya hidup laki2 ini...Huhh”Kata Wendy
kesal.
Saat ia mencoba memainkan gitar yang padahal ia tidak bisa
membuatnya tampak sangat lucu dan konyol.
“Sini aku ajari..” Tiba2 saja suara Alan terdengar.Alan yang
datang secara tiba2 dengan mengenakan jaket kulit hitamnya langsung berdiri
dibelakang Wendy dan memainkan gitar bersama dengan Wendy.Selama beberapa saat
Wendy terbawa suasana sampai ia tiba2 melepaskan jari2nya dari gitar itu dan
meminta maaf pada Alan.
“Aku minta maaf,telah menyentuh barang2mu..Aku minta maaf”kata
Wendy menundukkan kepalanya.Alan pun beralih dan duduk berhadapan dengan
Wendy,ia mengangkat wajah Wendy yang menunduk dan tersenyum manis kepada Wendy.
“Kau ini gadis yang lucu,ya..Untuk apa kau minta maaf ?Aku
sengaja menyuruhmu untuk kemari agar aku bisa dekat denganmu,berbicara empat
mata dengan gadis cantik sepertimu.Jadi seharusnya aku yang minta maaf
padamu”kata Alan.
Alan pun memberikan Strawberry Ice Cream pada Wendy untuk
menghiburnya.Aku masih ingat bagaimana kau menumpahkan ice cream itu
dibajuku.Wajahmu menunjukkan bahwa kau sangat bersalah padaku.
Tiba2 saja Wendy menumpahkan kembali ice cream itu dibaju
Alan.Seketika Alan pun terkejut dan bangkit,
“Aku tidak suka direndahkan seperti itu..”kata Wendy,ia pun
berlari keluar kamar itu.
“I just,kidding,ya know ?Why you so serious,huh ?What’s
wrong with you ?”Teriak Alan.
Sepuluh tahun kemudian,1 Januari...
“Laki2 dari negeri China itu ?Aku juga merindukannya.Dulu
aku begitu kekanak2an..Sampai2 aku menyakitinya..”Kata Wendy yang malam itu
sedang mengobrol dengan ketiga teman yang dulu melaksanakan praktek kerja
lapangan yang sama dengannya.
“Wendy,malam ini ada pesta pembukaan tahun di Hold
Beach..Ayo kita kesana.Aku dengar pihak panitia mengundang DJ dari China”Kata
salah satu teman Wendy..
Mereka pun pergi ke Hold Beach dan ternyata pesta itu sudah
dimulai dua jam yang lalu..
“Rame banget,aku sampe gak bisa denger apa2..Oh..dimana
Wendy ?”tanya teman2nya.
Ternyata Wendy memisahkan diri dan duduk di bar
sendirian.Tiba2 saja Wendy mendapat kiriman Strawberry Ice Cream oleh sang
DJ.Semula Wendy tidak percaya dan tidak mau memakannya,sampai sang DJ turun
dari singgasana nya dan menemui Wendy.
“Kau siapa ?”Tanya Wendy penasaran.
“Apa perlu aku menumpahkan Strawberry ice cream ini ke
bajumu seperti yang kau lakukan padaku sepuluh tahun yang lalu ?”
Sejak saat itulah Wendy ingat kalau ia hanya menumpahkan
Strawberry Ice Cream ke baju Alan saja.
“Aku sudah mempersiapkan diri untuk sebuah
pelukan..Silahkan”kata Alan sambil tersenyum manis.
Saat Wendy ingin menumpahkan Strawberry Ice Cream itu ke
baju Alan,Alan menahan tangan Wendy dan meletakkan Strawberry Ice Cream itu di
meja bar ia kemudian menggendong Wendy ke atas meja DJ dan memberikan sebuah
microphone.
“Kau yang bernyanyi..Cantik”
Mendengar itu Wendy sangat bersemangat dan sama sekali tidak
bisa menahan senyumannya.Malam itu merupakan malam yang sangat indah bagi
Wendy,dimana malam itu Alan menyatakan bahwa ia mencintai Wendy dan bermaksud
melaksanakan pernikahan dengan Wendy di Indonesia secepatnya.
Setelah malam itu,Wendy pergi ke China untuk bertemu dengan
kedua orangtua Alan yang ternyata Ibu Alan adalah seorang penulis yang
berkebangsaan Indonesia.
“Wah..gadis Indonesia ?Dia kah Wendy yang kamu ceritakan
?”Tanya Ayah Alan.
“Ya..”kata Alan.
Mereka pun menikah satu tahun setelah itu,tepat di hari saat mereka pertama kali bertemu..
0 komentar:
Posting Komentar