Sabtu, 03 Oktober 2015

Kekasih Masa Depan

“Fany..Lihat,aku berhasil membuat bentuk kapal..Bagus tidak ?”
“Wah..hebat Shiro,bisa kau ajari aku bagaimana cara membentuknya ?”
Dua orang anak manusia,yang masih menginjak usia 10 tahun,dimana itu adalah waktu dimana anak2 masih senang untuk bermain.Shiro,anak laki2 bermata sipit berkulit putih dan memiliki lesung pipi ini sangat suka bermain origami bersama Fania,seorang anak perempuan berkulit hitam manis dan memiliki lesung pipi di bagian pipi kirinya.Shiro pun menulis sesuatu di kapal origaminya itu,dimana tulisan itu sangat asing bagi Fania.
“Kau menulis apa ?Apa arti tulisan itu ?”
Shiro pun menyentuh lesung pipi Fania sambil tersnyum manis.
“Suatu hari jika kau berhasil menemukan arti dari tulisan di kapal ini,datanglah padaku..Aku akan memberikan hadiah untukmu”
Tiba2 sebuah mobil datang,dan ternyata itu adalah mobil dari kedua orangtua Shiro yang datang untuk menjemputnya dirumah Fania.Sebelum pulang,Shiro sempat mencium pipi kiri Fania dan berkata selamat tinggal padanya.Semula Fania tidak mengerti apa maksud Shiro,hingga ia menginjak usia 23 tahun dan mulai menyadari bahwa Shiro tidak kembali padanya.
“Fania,ayo cepat..Sebentar lagi ibu akan antar kamu ke guru les bahasa Jepangmu”
“Iya ibu,sebentar..”
Saat Fania berganti pakaian,ia menemukan salah satu pakaian milik Shiro kecil di lemari pakaiannya.Sebuah senyuman manis tampak diwajah Fania.Ia pun bergegas pergi dengan ibunya ke tempat les nya.
“Ibu..Menurut ibu,Shiro pergi kemana,ya ?”
“Shiro ?Toshiro Hitsugaya teman masa kecilmu itu ?Ibu dengar dia kembali dan menetap dikampung halamannya di Kyoto,Jepang”
“Jepang ?”
Bagaimana bisa aku tidak tau kalau Shiro berkewarganegaraan Jepang ?Bagaimana bisa Shiro tidak mengatakannya padaku ?Aku benci Shiro.Pikir Fania.Seusai les bahasa Jepang,ia pun kembali kerumah dan mencari kapal origami yang dulu diberikan oleh Shiro.
“Aku ingin menjadi kekasih masa depanmu.Aku suka kamu,Fany”
Fania sangat terkejut saat tau yang tertulis di kapal itu adalah menggunakan bahasa Jepang dan berarti demikian.Lalu diusia Fania yang ke 25 tahun,ia pergi ke Jepang untuk mencari Shiro.Ia berhasil menemukan alamat rumah Shiro,tetapi sayangnya..Shiro kecilnya kini sudah terlalu dewasa sehingga memiliki tiga anak perempuan yang sangat cantik.Mengetahui hal itu,Fania keluar dari rumah itu dan menangis didepan rumah Shiro.
“Nona..Anda baik2 saja ?”
Saat Fania mengangkat kepalanya,seorang laki2 berwajah sama dengan Shiro yang turun dari mobil memberikannya saputangan bergambar pesawat terbang.
“Oh..Aku pernah melihatmu.Kau Fania,kan ?Gadis asal Indonesia yang dulu berteman dekat dengan kembaranku Shiro ?Perkenalkan,namaku Toshihiro Hitsugaya.Kau bisa memanggilku Hitsugaya untuk membedakanku dengan Toshiro”
Senyumnya saja sangat berbeda..Pikir Fania.
Toshihiro hanya memiliki satu lesung pipi saja di bagian pipi kanannya.Berbeda dengan Toshiro yang memiliki lesung pipi dikedua pipinya.
“Aku baru pulang kerja,bagaimana kalau kita kerumah ayah ibuku saja ?Disana kau akan merasa lebih nyaman”
Setibanya mereka dirumah kedua orangtua Toshihiro,Fania disuguhkan dengan makanan khas Jepang yang sangat terkenal.
“Toshihiro,istirahatlah,nak..Penerbanganmu tadi pasti jauh.”
“Tidak apa ibu,aku kan hanya duduk dikemudi pesawat,lagipula..Tidak enak kan ada tamu secantik ini ditinggal pergi.”
Mendengar itu,Fania tersenyum sangat manis.Selama hampir tiga bulan Fania tinggal di Jepang,ia pun mulai dekat dengan Toshihiro.
“Bodohnya Toshiro meninggalkanmu,kalau aku jadi dia..Aku juga akan membawamu ke Jepang bersamaku dan hidup bahagia disini”
Fania hanya diam saja mendengar pernyataan Toshihiro.Tiba2 saja Toshihiro menangis,
“Menjadi seorang pilot itu sulit,kau bahkan hampir tidak punya waktu untuk orang2 yang kau sayangi.Sampai2 aku pun berfikir untuk berhenti dari pekerjaanku dan mulai bekerja menjadi karyawan swasta seperti Toshiro,aku pun..Ingin bahagia bersama keluargaku sendiri nanti”
Fania pun memeluk Toshihiro dan menenangkannya.
“Apa kau mau menikah denganku ?”
Mendengar pertanyaan itu,Fania sedikit terkejut,tetapi karena Toshihiro yang mampu meluluhkan hati Fania,ia pun menerima Toshihiro sebagai kekasih seumur hidupnya.Dua tahun setelah menikah,Toshihiro dan Fania terpaksa harus berpisah karena pekerjaan,dimana Toshihiro yang membawa pesawat penumpang kesana kemari dan Fania yang sibuk dengan pekerjaannya sebagai desainer busana di Perancis.
“Fany..Maaf,ya..Kita jadi berpisah karena pekerjaan..dan satu hal lagi,aku minta maaf karena orangtuaku belum mau jauh dari Ayukia kita,jadi mungkin dia akan lebih lama di Jepang bersama ayah dan ibu”
Sebuah pesan muncul di layar handphone Fania yang tidak lain adalah dari Toshihiro..
Aku harap,semua akan baik2 saja nanti,dimasa yang akan datang..


To be Continued..

0 komentar:

Posting Komentar

 

Cerpen Remaja Published @ 2014 by Ipietoon