Rabu, 28 Desember 2016

Hanya Kau (Pt.2)



Beberapa hari kemudian..Keadaan Rama membaik..Ia pun berfikir untuk segera menemui Ayahnya Indah dan melamarnya.
Akhirnya Rama pergi kerumah Indah tanpa memberitahu Indah sebelumnya.Hingga yang menyambut kedatangannya adalah Ayah Indah..
“Kau..Aku tidak akan pernah mau putriku sampai berpindah keyakinan..”Kata Ayah Indah
“Maaf sebelumnya Tuan..Dia harus melakukannya untuk bisa menikah denganku”Kata Rama sambil tersenyum.
Tiba-tiba saja Rama dipukuli oleh Ayah Indah sampai babak belur,ia dibawa ke halaman belakang dengan kedua tangan diborgol.Rama yang setengah sadar pun menyadari bahwa ia akan dibuang ke sungai beraliran deras yang ada di belakang rumah Indah.Rama pun melakukan perlawanan dan mundur hingga membuat Ayah Indah terjatuh ke belakang,ia berusaha melarikan diri dengan kepala dan wajah yang penuh darah.Pandangannya mulai kabur,dan ia hampir terjatuh.
“Kau dimana..Indah ?”Pikir Rama.
Rama berhasil melepas borgol itu dengan sekuat tenaga.Ia pun berlari ke arah mobil dan masuk kedalam mobil.
Ternyata perjalanannya tidak sampai rumah,tubuhnya sudah tidak mampu diajak bekerja sama dan ia berhenti disebuah jalan yang agak sepi.
“Indah..”Kata Rama yang hampir pingsan.
Keesokkan harinya,berita tentang Rama yang dilarikan kerumah sakit dalam keadaan koma sampai ke telinga Indah.
Ayah Indah ditangkap oleh polisi karena telah melakukan kekerasan.Saat itu pun Indah menemui Ayahnya di penjara.
“Papa..Sekarang aku tahu siapa yang lebih pantas disebut laki-laki buruk..”Kata Indah yang mulai menangis dan pergi meninggalkan ayahnya.
Ia pun menuju kerumah sakit dan menunggu Rama untuk sadar dari komanya.Selama hampir satu minggu Rama tidak kunjung bangun.
“Dokter..Dokter pasti belum makan..Ini aku bawakan nasi goreng telur kesukaan dokter sesuai yang diceritakan Boss Rama..”Kata seorang laki-laki.
“Terimakasih banyak..Kau memang sangat baik..Tapi aku tidak lapar”Kata Indah tersenyum sambil menahan air matanya.
“Dokter..Kalau dokter ikutan sakit,nanti Boss Rama tidak akan ada yang menjaganya..Boss Rama tidak memiliki siapapun lagi selain Anda sebagai keluarganya”Kata laki-laki itu.
Indah pun tersenyum.
“Kalau dokter tidak makan dan sampai sakit,aku akan benar dihajar habis-habisan oleh Boss Rama..”Kata laki-laki itu.
Indah akhirnya makan sambil menangis.Laki-laki itu pun tampak menahan air matanya.
“Kau..Pasti teman dekatnya ?Boleh aku tau sedikit tentang masa kecilnya ?”Tanya Indah.
“Aku dan Boss sudah berteman sejak kecil..Rama kecil itu orang yang sangat menyenangkan..Ia orang yang suka membuat lelucon dan membuat semua orang tertawa..Ia adalah anak yang nakal dan suka merayu kakak kelasnya..Dia sangat suka wanita yang lebih tua darinya..Dia pernah bilang,wanita yang lebih tua itu akan bisa mendewasakannya walaupun terkadang otaknya terlalu dewasa untuk usia 10 tahun..dan saat usianya 14 tahun..Ayah dan Ibunya ditembak oleh orang yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya.Setelah beberapa hari kematian Ayah dan Ibunya,ia pergi ke Korea Selatan untuk training..Tidak sampai satu tahun training,ia sudah debut dan menjadi seorang idol.Tapi saat usia nya menginjak 24 tahun,ia memutuskan untuk keluar dari agensi dan kembali ke Indonesia karena penyakitnya ini..Ia yang sekarang sangat jauh berbeda.Ia jadi pribadi yang tenang dan tidak banyak bicara.Aku dan pengawal lainnya hanya bisa melihat ia tersenyum saat ada kau disampingnya.Ia terus memikirkanmu..Ia sangat jatuh cinta padamu sampai ia menjadikan fotomu menjadi wallpaper hpnya..”Cerita laki-laki itu.
Indah pun tersenyum dan menahan air matanya.
Waktu menunjukkan pukul 2 dini hari.Indah tertidur disofa.
Tiba-tiba saja alat pendeteksi jantung berhenti menunjukkan aktivitas jantung Rama.Indah pun terbangun dan memeriksa alatnya.Kali ini alatnya tidak terlepas.Indah pun segera memanggil dokter spesialisnya untuk memacu jantung Rama yang berhenti berdetak.
“Ini tidak berhasil dokter..”Kata dokter.
“Coba terus..Cobaa...!!”Teriak Indah.
Dokter pun menyerah..Rama tidak akan bisa bangun lagi..Hal itu membuat Indah menangis sejadi-jadinya.
Indah pun mengambil Al-qur’an dan membacanya disamping Rama.Ia membaca seperti apa yang sudah diajarkan Rama.
Indah pun memeluk Rama.
“Jadi seperti ini akhirnya ?Kau harus menepati janjimu sebagai pria..Kau tidak boleh pergi begitu saja..Tidak boleh..”Kata Indah sambil menangis.
Beberapa bulan kemudian..
“Dokter..Ini surat dari Tuan Muda Abhirama”Kata Pengawal yang datang ke rumah sakit tempat Indah bekerja.
Heppi besdeyy..Saat kau membaca surat ini mungkin kau tidak akan melihat aku lagi disampingmu..Aku sangat senang bisa menghabiskan sisa waktuku bersamamu selama ini..Hanya kau yang menarik perhatianku selama ini..Gomawo,Noona..
Abhirama Putra Sanjaya
Indah menangis membacanya..
“Apa-apaan..Dia masih sempat bercanda dalam keadaan kritis seperti itu”Kata Indah.
Sesampainya dirumah,ia melihat berita bahwa Rama telah memberikan seluruh harta kekayaannya untuk membangun panti asuhan dan masjid di beberapa tempat.Ia juga membagikan sisanya kepada anak yatim piatu dan yang membutuhkan lainnya.
Indah pun ingat akan sesuatu..Kalung seharga 5 miliar yang dibelikan oleh Rama..Ia pun menjual kalung itu dan menyumbangkannya atas nama Rama di beberapa panti asuhan dan masjid..
Ternyata selama ini aku salah..Banyak orang yang lebih menderita daripada aku..Seharusnya aku lebih bersyukur,menghargai hidup dan waktu..”Tulis Indah di buku hariannya.

Tamat..

0 komentar:

Posting Komentar

 

Cerpen Remaja Published @ 2014 by Ipietoon