Sabtu, 20 Juni 2015

Kiss and Tell (Part 2)



Keesokkan paginya,Stephani tampak berbeda dari biasanya,ia lebih banyak diam.Setiap pagi setiba dikelas ia yang biasanya tidur lagi kali ini hanya diam dan duduk tanpa melakukan apapun.
Choki:”Bagaimana rasanya ?”
Stephani:”Apa ?”
Julio:”Beritanya sudah menyebar”
Stephani:”Berita apa ?”
Soya:”Kau dan Raeen semalam..Sebuah media lokal mengupload foto kalian berdua yang sedang berduaan di lapangan basket saat hujan semalam”
Stephani:”Apa ?Kalian jangan bicara sembarangan kalau kalian masih ingin hidup”
Choki:”Eh..eh..itu Si Raeen..Pura2 tidur”
Choki,Julio dan Soya yang satu kelas dengan Stephani dan Raeen pura2 tidur..Kelas terasa senyap,tidak ada yang mengeluarkan suara sedikitpun..
Raeen:”Kenapa ?Kenapa mereka melihatku seperti itu ?”
Stephani hanya diam dan menunduk,tiba2 saja pintu kelas ditendang oleh sekelompok gadis yang adalah fans berat Raeen..
Stephani:”Ada apa ?Kenapa kalian melihatku seperti itu ?”
Raeen:”Apa kau menceritakan tentang latihan semalam ?”
Stephani:”Cihh..untuk apa ?Aku tidak akan mau menceritakan hal bodoh seperti itu pada orang2,aku kira kau yang mulut ember dan menceritakan semua hal khayal yang tersebar di media massa”
Raeen:”Aku ?Kenapa kau menuduhku,bukankah kau tidak suka padaku sehingga kau berusaha menjatuhkan reputasiku selama ini ?”
Stephani pun bangkit dari tempat duduk dan menunjuk kewajah Raeen,tetapi hal itu tidak jadi ia lakukan,entah kenapa rasanya ada sesuatu yang membuat ia tidak memiliki keberanian untuk berlaku kasar pada Raeen..
Stephani:”Memang,ya..Orang egois dan idiot sepertimu tidak akan pernah mengerti,aku tidak akan mau ikut jatuh dilubang yang sama denganmu”
Raeen:”Kali aja loe mau ketularan terkenal dengan menyebarkan berita itu ke media”
Stephani:”Heh..Terkenal bukan berarti disukai,itu yang harus kau ingat”
Raeen:”Memangnya siapa yang tidak suka denganku ?Semua orang menyukaiku”
Stephani:”Aku tidak suka padamu..Puas ?”
Stephani pun pergi meninggalkan kelas,ternyata ia bolos dan pulang,tetapi saat diperjalanan pulang,ia tertangkap polisi yang sedang patroli,ia pun dikembalikan kesekolah dan mendapat hukuman berjemur dibawah sinar matahari sampai orangtuanya datang kesekolah dan mengetahui bahwa puteri mereka terlibat masalah besar.Waktu menunjukkan pukul 2 siang,tetapi kedua orangtua Stephani belum juga datang,semua murid sudah pulang kecuali Stephani..
Raeen:”Ayo pulang..Aku akan mengantarmu”
Stephani:”Satu hal yang aku sadari saat ini,hidupku mulai berantakan sejak kau datang kedalam hidupku dan mengacaukan semuanya”
Raeen:”Seharusnya kau berterimakasih,aku sudah mengatakan kepada kepala sekolah bahwa orangtuamu sedang diluar negeri dan tidak bisa datang,dan aku akan mengantarmu pulang..Seharusnya terimakasih adalah kata yang tepat untukku”
Tiba2 saja Stephani jatuh pingsan,seluruh tubuhnya pucat.Raeen pun membawanya kerumah sakit bersama teman2 Stephani lainnya.
Dokter:”Dia mengalami kekurangan darah,kalian harus segera menghubungi kedua orangtuanya untuk transfusi,karena rumah sakit sedang kehabisan stok darah yang sesuai dengan darahnya”
Denni:”Baik dok..Kami akan segera menghubungi kedua orangtuanya”
Dokter pun meninggalkan mereka..
Choki:”Ditunggu sampai kapanpun kedua orangtuanya tidak akan pernah datang,mereka kan sibuk dengan urusan mereka diluar negeri”
Raeen:”Jadi kedua orangtuanya benar diluar negeri ?Padahal tadi aku mengarang didepan kepala sekolah..ternyata karanganku tepat..”
Denni:”Aku akan menghubungi ayah dan ibuku,siapa tau darah mereka ada yang cocok dengan Stephani”
Julio:”Bagaimana kalau kita semua test,siapa tau diantara kita ada darah yang cocok dengan Stephani”
Tanpa diduga,golongan darah Raeen sangat cocok dengan golongan darah Stephani.Raeen pun melakukan transfusi darah dengan melalui beberapa test lainnya.Malam pun tiba,Raeen dan Denni menunggu Stephani dirumah sakit.Denni yang tertidur pulas di kursi tunggu memberi kesempatan pada Raeen untuk dekat dengan Stephani.
Raeen:”Gadis yang cantik,dan sangat menarik perhatianku,aku rasa ada yang salah denganku,gadis ini bisa saja membuatku melakukan apapun untuk mendapatkan hatinya..”
Raeen pun membelai lembut rambut Stephani,hingga Stephani terbangun dari tidurnya..
Stephani:”Dimana aku ?Apa yang kau lakukan disini,hah ?”
Raeen:”Seharusnya kau berterimakasih padaku,aku sudah mengorbankan banyak hal untukmu..Tapi apa yang aku dapat ?Bentakan ?Perlakuan kasar ?”
Stephani:”Keluar !!Aku benci padamu”
Raeen:”Fanny,aku hanya berusaha membantu,bisakah kau sedikit lembut padaku ?”
Denni:”Ada apa ini ?Fanny,kenapa kau teriak2 ?”
Stephani:”Aku ingin dia keluar dari ruangan ini,aku muak melihat wajahnya”
Raeen:”Baik aku pergi,aku tidak akan mengganggu hidupmu lagi,,”
Raeen pun pergi meninggalkan Stephani dan Denni..
Denni:”Fan,kenapa kau seperti ini ?Dia sudah berjasa banyak padamu,”
Stephani:”Apa sekarang kau akan menceramahiku ?Karena dia ?Pecundang itu ?Kau tidak ada bedanya dengan dia”
Denni:”Dia telah mengkonfirmasi tentang berita itu,ia mengorbankan reputasinya untukmu,ia rela mengatakan kalau kalian memang berpacaran agar kau tidak dikejar masalah yang sama dengannya,dan ia baru saja memberikan darahnya untukmu,dan kau mengusirnya begitu saja tanpa mengucapkan terima kasih ?Kau yang keterlaluan Fanny,bukan dia..”
Mendengar itu Stephani menunduk terdiam,ia tidak tau tentang semua pengorbanan yang telah Raeen lakukan padanya..
Keesokkan paginya,saat Stephani tiba disekolah,semua orang tersenyum padanya,dan saat tiba dikelas,ia menemukan Raeen sedang tertidur.Semula ia ingin membangunkannya,tetapi ia mengurungkan niatnya dan lebih memilih untuk duduk dan membelai rambut Raeen..
Stephani:”Terimakasih untuk semuanya..Kau laki2 yang baik”
Saat Raeen membalikkan wajahnya,ia tampak sangat pucat.Stephani pun membangunkannya,tetapi saat bangun,Raeen langsung pergi meninggalkan Stephani tanpa berkata apapun.Sepulang sekolah,Stephani pergi kerumah Raeen dan ia bertemu dengan Ibu Raeen yang sangat cantik.
Ibu Raeen:”Oh..Kamu yang namanya Fanny,ya ?Sangat cantik..Hmm..baru saja Raeen pergi dengan teman2nya ke acara pembukaan tahun”
Saat Stephani ingin pulang,Raeen tiba.Stephani berusaha menghalangi jalan Raeen yang ingin pergi lagi,,
Raeen:”Menyingkir dari jalanku”
Stephani:”Tidak !!”
Raeen:”Keras kepala..Untuk apa kau kemari,hah ?Ingin berlaku kasar padaku lagi ?Aku sudah cukup muak dengan perlakuanmu,kau yang tidak tau berterimakasih dan hanya memikirkan kepentinganmu sendiri tidak akan pernah tau seberapa dalam luka orang yang kau sakiti..Kau hanya tau menyakiti”
Stephani pun memeluknya dan menangis..
Stephani:”Aku minta maaf,aku sadar yang egois disini adalah aku,aku benar2 merasa bersalah dan aku minta maaf,dan kau harus memaafkan aku”
Raeen pun membalas pelukan Stephani dengan erat,ia hampir menangis karena itu..
Raeen:”Satu alasan aku memaafkanmu..Aku menyayangimu”
Hujan pun turun dengan lebat,Stephani terpaksa menunggu hujan berhenti dirumah Raeen..
Raeen:”Bagaimana kalau bermain musik,kau suka musik ?”
Stephani:”Ya..”
Raeen:”Kalau begitu ayo ikut aku,kita ke ruang musik,aku akan mengajarimu beberapa alat musik”
Mereka pun tiba diruang musik..
Stephani:”Ini ruang musikmu ?”
Raeen:”Ya..Aku menghabiskan separuh pendapatanku untuk membeli alat musik,karena aku sangat suka musik”
Raeen pun mengajari Stephani bermain gitar,tetapi karena Stephani lambat mengerti,ia pun mempelajari piano.Waktu menunjukkan pukul 10 malam,tetapi Stephani masih asik dengan piano itu,sementara kepala Raeen tiba2 tersandar dikepala Stephani.
Stephani:”Cukup tampan..Apa mungkin ya,kalau aku menyukai Raeen ?”
Stephani pun mencium Raeen yang sedang tersandar padanya dan membuat Raeen terbangun..
Raeen:”Apa yang kau lakukan ?”
Stephani:”Bukan apa2”
Raeen:”Kau menciumku ?”
Stephani:”Enak saja,jaga mulut harimaumu itu”
Raeen:”Benarkan..Aku bisa merasakannya,ini lip gloss..Wah wah..apa kau sengaja menggunakan lip gloss hanya untuk menciumku ?Aku tidak menyangka betina setengah jantan sepertimu mau menggunakan lip gloss..Hahaha”
Stephani pun menarik rambut Raeen dengan kuat..
Raeen:”Maaf maaf..Aku minta maaf,aku tidak akan mengatakan itu lagi,”
Raeen:”Tapi aku senang,pacarku bisa berdandan”
Stephani:”Pacaran ?Hallo ?Siapa loe,seenaknya saja bicara”
Raeen pun tersenyum dan mencubit pipi Stephani yang membuat wajahnya memerah karena malu.”Raeen,kau guru terbaik yang mengajariku segalanya tentang hidup yang belum aku tahu.Aku menyayangimu”Kata Stephani dalam hatinya.
The End....

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Coin Casino Review | Get 100% up to $10 FREE!
Coin Casino was established in 2017 and is based in Malta. They are part of the CasinoRewards 인카지노 Group, which is a group 샌즈카지노 of casinos งานออนไลน์ that

Posting Komentar

 

Cerpen Remaja Published @ 2014 by Ipietoon