Selasa, 03 Februari 2015

Empat Musim di Jepang : Musim Semi (Haru)



15 tahun berlalu,musim semi tiba setelah melewati dinginnya salju di bulan Desember di Jepang..Kazemaru berencana membawa Hiryu ke Indonesia untuk melanjutkan sekolahnya dan tinggal di Indonesia.Kazemaru dan Kakek Hiryu pun mengantarkan Hiryu ke sekolah barunya,sekolah yang cukup favorit di Indonesia.
Kakek Hiryu:”Hiryu,ini sekolah barumu..Kakek akan mengantarkanmu masuk”
Hiryu agak ragu dengan sekolah barunya,semua orang memperhatikannya..ia sangat berbeda dengan orang Indonesia umumnya.Saat dikelas,Hiryu pun memperkenalkan dirinya dengan bahasa Inggris.Hiryu duduk disamping seorang gadis cantik berambut panjang.ia bernama Ajeng..
Ajeng:”Kamu darimana,kelihatannya kamu bukan dari Indonesia ?!”
Hiryu:”Sorry ?”
Ajeng:”Aku lupa,kau tidak bisa bahasa Indonesia.Sorry..My name is Ajeng”
Hiryu:”Good to see you,Ajeng”
Ajeng pun menjadi teman pertama Hiryu.Semakin hari mereka semakin dekat,mereka sudah mengenal kebiasaan satu sama lain,Hiryu juga semakin lancar berbahasa Indonesia,dan mulailah tumbuh perasaan saling menyukai diantara mereka berdua.Dua tahun berlalu..Suatu hari sepulang sekolah,Hiryu diajak jalan2 ke pantai oleh Ajeng,untuk merayakan kelulusan bersama.
Hiryu:”Disini panas sekali,kulitku bisa terbakar matahari kalau seperti ini,aku lupa membawa sunblock-ku juga..Duhh”
Ajeng:”Hahaha..Kau ini,aku yang perempuan saja tidak terlalu takut kulitku jadi hitam,kau yang laki2 begitu takut kulitmu menjadi hitam,dasar kelelawar”
Hiryu:”Kalau aku kelelawar,kau buah yang dimakan kelelawarnya,kau mau ?Hmm..untukmu,aku lebih suka..buah apel,kau adalah buah apel yang manis.Senyummu…”
Ajeng hanya tersenyum malu mendengar hal itu,Hiryu pun mengajak Ajeng kerumahnya,disana Ajeng bertemu dengan Ayah dan Kakek Hiryu.”Ayah dan anak,wajah mereka seperti kembar saja”pikir Ajeng.
Ayah Hiryu:”Jadi ini yang namanya Ajeng,ya ?Dia cantik,ya ?Apa..kau pacarnya Hiryu ?”
Ajeng:”Apa ?Tidak om,bukan..kami hanya sahabat,benar,kan ?”
Ayah Hiryu:”Sayang sekali..padahal,Hiryu sering menceritakan padaku kalau Hiryu menyukaimu,benar kan,Hiryu ?By the way,ayo masuk..Ajeng,”
Tangan Hiryu membiru,ayahnya yang melihat itu menahan tawanya.Ayah Hiryu pun masuk kedalam rumah.
Ajeng:”Hiryu-kun,besok malam datang ya ke acara ulang tahunku yang ke 17,dan kamu janji harus datang,kalau kau tidak,aku akan sangat kecewa,mengerti ?”
Hiryu:”Ya,aku janji akan datang besok malam”
Keesokan harinya disekolah,Hiryu ditarik oleh segerombolan anak laki-laki.Ternyata salah satu dari mereka yang bernama Alex sudah lama mengincar Ajeng,dan bermaksud menyatakan perasaannya di hari ulang tahun Ajeng malam ini.
Alex:”Heh..jangan pernah loe deketin Ajeng lagi,apalagi kalau sampai pergi ke ulang tahunnya,aku dengar kau diundang ke acaranya,benar ?awas kalau kau berani hadir !!”
Hiryu pun dipukuli oleh segerombolan laki2 itu,sesampainya dikelas,Ajeng melihat luka bekas cakaran di pipi Hiryu,saat Ajeng ingin mengobatinya,Hiryu justru mengelak dan tidak memperdulikan Ajeng,
Ajeng:”Kau tahu,nanti malam..mungkin akan menjadi malam yang sangat membahagiakan untukku,aku..akan berdansa dengan orang yang aku sukai”
Hiryu hanya diam saja..
Ajeng:”Dan aku sangat beriharap dia akan menyatakan perasaanya padaku nanti malam”
Hiryu sedikit terkejut mendengar pernyataan itu..
Malam tiba..Hiryu tampak terdiam di jendela kamarnya,Ayah Hiryu pun masuk dan menanyakan keadaan Hiryu,tetapi Hiryu hanya diam saja.Akhirnya saat Hiryu mulai gerah dengan perasaannya sendiri,ia menceritakan tentang luka yang ia dapat di pipinya itu..
Ayah Hiryu:”Kau lemah Hiryu,kau kan laki2,tunjukkan pada semua orang termasuk Ajeng bahwa kau adalah laki2 sejati,laki2 kuat..Ayah yakin,Ajeng sedang menunggumu disana,pergilah..”
Sekian lama mendapatkan ceramah dari ayahnya,ia pun pergi menggunakan topeng zorro yang ia dapat dari kakeknya.Di lokasi acara,Ajeng hampir menangis karena orang yang sangat ia harapkan datang justru tidak menampakkan diri hingga acara tiup lilin.Ajeng yang sedang duduk sendirian di sofa tamu di dekat kolam belakang rumah,tampak mengusap air matanya..
Alex:”Ajeng..kok kamu nangis,sih ?Katakan siapa yang mengganggumu,Hiryu lagi,ya ?biar aku hajar lagi dia”
Ajeng:”Begitu,ya ?Jangan2 luka pada pipi Hiryu itu karena mu ?Benar ?”
Alex:”Bukan bukan..aku salah..maksudku,,,aku saja tidak mengenal Hiryu,bagaimana mungkin aku menghajarnya”
Tiba2 sebuah tangan menjempu tangan Ajeng yang sedari tadi mengusap air mata.Tanpa Ajeng ketahui itu adalah Hiryu..
Hiryu:”Selamat Ulang Tahun”
Ajeng pun diajak berdansa olehnya..Ajeng sangat penasaran siapa laki2 dibalik topeng itu,yang membuatnya sangat tenang dan nyaman saat disampingnya,
Ajeng:”Apa ini kau,Hiryu-kun ?”
Hiryu hanya diam saja.Ajeng pun memeluknya,Hiryu pun terdiam,tidak bergerak sedikitpun,saat Ajeng menangis,Hiryu menyatakan perasaannya,dan memakaikan sebuah kalung berbentuk apel yang sangat indah.Saat Hiryu memakaikan kalung itu,Ajeng melihat tangan itu membiru..
Ajeng:”Tanganmu,membiru ?”
Hiryu pun melarikan diri saat Ajeng mulai membuka topeng itu.Ajeng hanya mendapatkan topengnya..tetapi ia tidak mendapatkan identitas laki2 itu..Keesokan harinya semua orang heboh dengan berita laki2 bertopeng di ulang tahun Ajeng itu,termasuk Ajeng sendiri.Lalu saat Hiryu berjalan melewati Ajeng dan kawan2,ia memalingkan wajahnya.Ajeng merasa curiga dengan itu.
Ajeng:”Hiryu-kun,”
Ajeng pun memegangi tangan Hiryu.Seketika tangan Hiryu membiru..
Ajeng:”Lihat aku,”
Hiryu tidak bisa melihat kearah Ajeng sedikitpun,ia terlalu bergetar melihat wajah Ajeng.
Ajeng:”kau kenal dengan topeng ini ?Semalam Cinderella versi laki2 datang ke pestaku dan mengenakan ini”
Hiryu:”Tidak”
Ajeng:”Berarti kau memang tidak datang dan menepati janjimu,ya ?Kau pecundang”
Sekian lama Ajeng mengoceh,akhirnya Hiryu mengakui semuanya..
Hiryu:”Ya iya..aku orangnya..aku laki2 bertopeng yang datang terlambat,berdansa denganmu,dan memakaikan kalung padamu dan juga..menyatakan perasaanku”
Ajeng terdiam..Ia keluar kelas tanpa suara,saat Hiryu sendirian dikelas,ia berjumpa lagi dengan segerombolan anak itu,
Hiryu:”Bersainglah secara sehat,kalau tidak mau ayo ikut aku”
Ajeng pun melihat Alex dan Hiryu juga teman Alex yang lainnya..Ajeng pun mengikuti mereka,di atas gedung sekolah,Alex pun menyerang Hiryu,kali ini 5 lawan 1,Hiryu benar2 tidak sanggup untuk berdiri,Ajneg pun berlari dan mendorong Alex..
Ajeng:”Alex !! Jauhi Hiryu,dia sudah lemah,sudah..jangan lagi”
Alex:”Kau aneh,Jeng..kau sudah tau dia anak lemah,tetapi masih saja kau menginginkannya,aku tidak habis pikir denganmu,kau menolakku karena orang ini ?”
Tiba2 Hiryu pingsan..ia pun dibawa kerumah sakit,sekian lama kemudian akhirnya dokter menyatakan kalau dia mengalami retak tulang di tangan kanannya,ayah Hiryu yang mendengar itu hampir menangis.Ayah Hiryu dan Sella pun masuk ke ruang perawatan Hiryu.
Ayah Hiryu:”Sella..aku benar2 minta maaf tidak bisa menjaganya dengan baik hingga dia seperti ini..”
Ajeng hanya bisa termenung,Ajeng pun menunggu sampai Hiryu bangun dan pulih,saat Hiryu sadar.Ajeng baru akan membersihkan wajah Hiryu.
Ajeng:”Boleh aku ?”
Hiryu:”Ya”
Setelah membersihkan wajah Hiryu,Ajeng pun membantu Hiryu untuk makan,Hiryu melihat kearah jendela..
Hiryu:”Musim semi akan berakhir dalam beberapa hari,aku bahkan belum sempat mengambil foto bunga2 yang baru mekar,Haha..sudah mekar semua...”
Ajeng merasa bersalah atas Hiryu,dan sebagai balasannya,Ajeng pun pergi berlibur dengan Hiryu ke Jepang untuk beberapa hari dan menikmati indahnya musim semi di Jepang.Suatu sore di Jepang,Hiryu sedang duduk didekat jendela rumahnya yang dekat dengan taman belakang.
Hiryu:”Seandainya ibu bisa ikut menikmati musim semi ini,aku pasti akan sangat senang”
Ajeng:”Ibumu pasti lebih senang lagi menyaksikanmu bahagia dari surga sana,aku yakin itu..”
Mereka berdua pun melihat keluar jendela bersama..
The End J

Empat Musim di Jepang : Musim Gugur (Aki)



Dua bulan kemudian..
Sella:”Musim gugur,senang sekali rasanya..bisa melihat daun warna berjatuhan,mereka sangat indah”
Kazemaru:”Daun warna ?”
Sella:”Terserah aku,itu kan versi bahasaku sendiri,Hmm..dan aku akan menyiapkan kamera ku yang aku bawa dari Bali kemarin..aku akan berfoto dengan para daun”
Saat Sella mengatakan hal itu,raut wajah Kazemaru berubah.Sella merasa telah salah mengatakan itu didepan Kazemaru..
Sella:”Aku tidak bermaksud untuk..”
Kazemaru:”Tidak apa,inilah resiko fotografer yang tiba2 buta..aku harus lebih kuat lagi”
Sella menangis mendengar kata2 itu,ia memeluk Kazemaru dan meminta maaf..Keesokan paginya,Sella menjenguk Kazemaru dirumahnya..Saat itu Kazemaru sedang duduk didekat jendela kamarnya.
Sella:”Siap untuk mulai berjalan lagi hari ini ?”
Kazemaru hanya membalasnya dengan senyuman.Sella pun mulai menuntun Kazemaru untuk berjalan,setelah beberapa hari berlalu,Kazemaru sudah mampu berjalan dan tanpa kursi roda lagi.Pemandangan langit sore di musim gugur memang indah,apalagi rumah Kazemaru terdapat di dataran tinggi,semakin indah pemandangan daun yang berguguran.Lalu sebuah daun jatuh tepat ditangan Kazemaru..
Kazemaru:”Seandainya aku bisa melihat warna daun ini..”
Sella:”Warnanya merah kecoklatan..”
Kazemaru terdiam mendengar jawaban Sella..
Sella:”Aku akan lebih bahagia jika bisa menjadi kedua matamu”
Kazemaru menarik tangan Sella dan memeluknya..
Kazemaru:”Jika kau adalah kedua mataku,itu akan terlalu indah”
Sella pun melepaskan pelukan itu dan mencium pipi Kazemaru..
Sella:”Sudah sore,aku ingin pulang..ayo,aku antarkan kembali kedalam,disini dingin”
Sella pun sampai dirumah neneknya di Jepang.Sella sangat terkejut saat Neneknya tiba2 menanyakan kapan Sella akan menikah,dan karena pertanyaan itu Sella jadi terus memikirkan Kazemaru yang sampai saat ini belum menyatakan ingin menikah dengannya.Keesokan paginya Sella kembali kerumah Kazemaru,Sella tampak tidak terlalu banyak bersuara hari ini,karena ia menunggu pernyataan dari Kazemaru.Tetapi Kazemaru yang memang hemat suara tidak terlalu mempermasalahkan sikap Sella hari ini.Selama seminggu Sella menunggu pernyataan itu,tetapi itu tidak pernah terlontar dari mulut Kazemaru,Sella pun kesal pada Kazemaru yang tidak juga menyatakan pernikahan kepadanya.Selama beberapa hari Sella tidak mengunjungi Kazemaru,dan itu membuat Kazemaru khawatir akan Sella yang tidak mengirim kabar sedikitpun.Akhirnya Kazemaru meminta pembantu dirumahnya untuk menelpon Sella,tetapi Sella tidak mengangkat telpon itu.Akhirnya Kazemaru pura2 sakit agar Sella mengunjunginya.Benar saja,Sella datang dengan tergesa2,tetapi saat Sella tahu ini hanya bohong,ia marah dan berusaha pergi,tetapi Kazemaru memegangi tangannya.Sella memberontak,tetapi tidak bisa,Kazemaru menggenggam  terlalu erat..
Kazemaru:”Ada apa denganmu sebenarnya ?”
Sella hanya diam saja dan itu membuat Kazemaru kesal..
Kazemaru:”Kau ini tuli,ya ?Atau bisu ?Aku kesal kalau kau begini..Keadaanku yang seperti ini kau justru marah tidak jelas,kau..”
Sella:”Kau tidak peka,ya ?Apa kau tidak pernah memikirkan perasaanku sedikit pun kalau..”
Kazemaru:”Kalau ?”
Sella tiba2 terdiam..Ia pun menangis,Kazemaru berusaha menenangkannya dan memeluknya..
Sella:”Aku bosan seperti ini,keluargaku terus menanyaiku kapan akan menikah,aku bosan mendengarnya.Lagipula bagaimana mungkin aku akan menikah,kekasihku saja tidak pernah berfikir menikah,usiamu sudah 27 tahun,kenapa kau tidak segera menikah ?Kau tidak ingin punya baby,ya ?Kau membuatku ingin menamparmu..”
Kazemaru:”Maaf..Aku tidak ingin membuatmu sulit,aku tidak ingin kau menikahi laki2 buta sepertiku.Aku..”
Sella:”Kalau begitu untuk apa selama ini kau menjadikanku kekasihmu,kau ingin kita tua bersama tanpa menikah dan memiliki keturunan ?kau pemberi harapan palsu..kau menggantungkanku..”
Kazemaru:”Baik..kita akan menikah secepatnya..secepatnya..minggu depan”
Sella:”Sungguh ?Kau janji ?”
Kazemaru:”Ya”
Sella dan Kazemaru pun pergi ke Indonesia untuk bertemu dengan Ayah Sella dan keluarganya di Indonesia.Sesampainya di Indonesia,Sella disambut wartawan dan dihujani pertanyaan tentang pernikahan yang akan segera dilakukan minggu depan.Salah satu wartawan tidak sengaja bertanya tentang kebahagiaan masa depan Sella dengan keadaan Kazemaru saat ini.Hal itu mulai membuat Kazemaru tidak nyaman..
Kazemaru:”Aku tidak terlalu suka disini”
Sella:”Kau akan terbiasa,”
Sella dan Kazemaru pun sampai dirumah Sella,dan langsung membicarakan tentang pernikahan mereka.
Ayah Sella:”Sella,bukan ayah tidak suka dengan pernikahan kalian,tetapi kalian beda akidah..kalian beda agama”
Sella:”Ayah,mungkin itu bukan masalah besar,kau bisa ikut agamaku kan,Toshiro Kazemaru ?”
Kazemaru:”Aku…akan pikirkan itu”
Kazemaru pun meninggalkan Sella dan Ayahnya dan menuju ke teras rumah.Malam tiba,Ayah Sella menemui Kazemaru untuk membicarakan perbedaan agama mereka.
Ayah Sella:”Aku harap kamu bisa berpikir dua kali untuk masalah ini,jangan anggap ringan.Dulu,aku juga memiliki masalah sepertimu saat aku akan menikah dengan Yuki,kami berbeda agama,dan karena itu tidak ada yang suka dengan pernikahan kami,dan kami terpaksa harus pisah rumah karena perbedaan ini,aku harap laki-laki tanggung jawab sepertimu bisa mengerti”
Kazemaru hanya terdiam mendengar perkataan Ayah Sella..Semalaman Kazemaru memikirkan kata2 Ayah Sella.Sampai keesokan paginya Kazemaru mulai membicarakan tentang pernikahan dengan Sella,dan ternyata Kazemaru benar membatalkan pernikahan mereka yang tinggal beberapa hari lagi.Sella pun kesal dan lari dari rumah,Kazemaru dan Ayah Sella pun berhasil menemukan Sella di pemakaman ibunya,
Sella:”Semua orang didunia ini jahat padaku,apalagi Ayah dan Kazemaru,aku benci mereka !!”
Ayah Sella pun berusaha membujuk Sella pulang,tetapi Sella justru berlari ke arah jembatan dan bermaksud melompat jika pernikahan tetap batal.
Ayah Sella:”Dengar,,kau tetap boleh menikah dengannya..tapi ingat satu hal,bahagialah dengan kehidupan barumu,Ayah akan selalu mendukungmu,disini.Dan jika kau tidak bahagia,aku tidak akan membiarkan kalian bersama lagi.Ingat itu”
Beberapa hari kemudian,akhirnya mereka pun menikah,satu tahun kemudian,mereka  kembali ke Jepang dan dianugerahi seorang anak laki2 bernama Toshiro Hiryu,Hiryu yang beratrti anak yang lahir di musim semi.Musim gugur kembali..mereka memperingati hari pernikahan mereka di Indonesia.Lalu saat Sella dan Kazemaru lengah,Hiryu bermain kejalanan,saat Sella mengejarnya,Sella justru tertabrak sebuah mobil yang kemudian melarikan diri tanpa bertanggung jawab.Ayah Sella yang melihat kejadian itu berusaha membawanya kerumah sakit,dan setelah beberapa hari koma dirumah sakit,pihak rumah sakit menyatakan bahwa Sella harus dibawa kerumah sakit yang peralatannya lebih lengkap.Ayah Sella dan Kazemaru pun memutuskan membawa Sella ke Jepang,seminggu kemudian,,Sella terbangun dari komanya..
Sella:”Toshiro Kazemaru,jika aku mati..aku ingin kedua mataku jadi matamu”
Kazemaru:”Sekali lagi kau berkata seperti itu,aku akan marah,dan aku akan benci musim gugur selamanya”
Sella:”Ayah..Sella minta maaf,Sella tidak mendengarkan ayah sebelumnya,tetapi Sella tetap bahagia bersamanya..Oh ya,tolong katakan pada dokter untuk menukar mataku dengan mata Kazemaru,hanya itu yang bisa aku berikan padanya.Seandainya..aku bisa hidup lebih lama lagi,dan mengambil gambar dengan para daun warna di musim gugur tahun ini”
Tiba2 Sella pun memejamkan matanya sambil memegangi kepalanya,saat Ayah Sella mulai berteriak akan kepergian Sella,Kazemaru memeluk tubuh Sella yang dingin..
Kazemaru:”Tolong..Jangan biarkan aku melalui ini semua sendirian,aku mohon..Sella,aku mohon.Sekali lagi aku mohon.”
Operasi dilakukan,Kazemaru kembali melihat..sebelum pemakaman dilakukan,Kazemaru mengambil gambar Sella mengenakan gaun putih yang dulu tertunda untuk diberikan padanya,juga kalung berbentuk hati yang dulu juga tertunda Sella miliki,Kazemaru juga mengambil gambar ia dan Sella yang seakan2 sedang menikmati salju dimusim dingin bersama,Kazemaru pun menamai folder itu dengan judul “The Time,with Snow White,Rosellia”
 

Cerpen Remaja Published @ 2014 by Ipietoon