Sabtu, 21 November 2015

Everon



Memang salah ya,kalau aku miskin,hidup sendiri,dan tidak punya keluarga,walau begitu kan aku tetap aku..Pikir Henry,seorang nelayan muda yang miskin dan yatim piatu.Yang ia tahu,kedua orangtuanya meninggal saat mereka pergi berlayar dan ayah Henry adalah bajak laut yang kaya raya dan memiliki banyak harta karun terpendam dibeberapa tempat yang sengaja ia sembunyikan agar tidak ada yang bisa mencurinya dan berharap agar suatu hari Henry maupun anak cucunya bisa menemukan harta itu dan menggunakannya dengan baik.Dibalik kekurangannya itu,Henry merupakan pemuda yang tampan dan cerdas,ia juga pemuda yang sangat baik hati dan suka menolong orang lain.
Pada saat pagi hari,Henry kembali ke tepi pantai dan pulang,tetapi saat ia akan menepikan perahunya,ia melihat seorang gadis tergeletak ditepi pantai.
“Dia pasti terbawa arus”
Henry pun memberikan bantuan pernafasan untuk gadis itu,karena tubuh gadis itu sangat dingin,Henry pun membawa gadis itu ke gubuknya.Ia memasakkan makanan untuk gadis itu dan membersihkan wajahnya dengan air hangat sambil menunggu gadis itu sadar.
“Kau sudah sadar ?Syukurlah kau baik2 saja..”
Gadis itu pun tampak terkejut karena ia berada ditempat yang tidak ia kenal bersama orang yang tidak ia kenal juga.
“Tenang saja.Aku tidak akan melakukan hal buruk padamu.Namaku Henry...Siapa namamu,dan kenapa kau bisa terdampar dipulau ini ?”
Gadis itu hanya diam saja dan masih sangat shock.Henry pun pergi ke belakang dan membiarkan gadis itu makan.Selesai gadis itu makan,Henry pun memberikan pakaiannya.
“Pakailah ini,maaf ya..Aku tidak punya pakaian bagus,aku hanya punya ini..”
Henry pun pergi membawa keranjang berisi ikan.Setelah ia keluar dari pintu,gadis itu menahannya untuk pergi.
“Aku ikut”
Mau tidak mau Henry pun mengajak gadis itu ke pasar untuk menjual ikan-ikan hasil tangkapannya.Selama mereka berjalan kepasar,semua gadis didesa itu memperhatikan Henry dan gadis itu.
“Henry,siapa gadis itu,aku tidak pernah melihat dia sebelumnya,”
“Namanya..Umm..Zeze”
Gadis itu melihat ke arah Henry yang sembarang memberikannya nama,tidak lama kemudian seorang pedagang makanan melewati Henry dan gadis itu,Henry pun memberhentikan pedagang itu dan bermaksud membelikannya makanan.
“Aku tidak mau,ini pakai formalin”
“Formalin ?Apa itu ?”
Sang gadis pun memberikan makanan itu kepada seekor kucing,
“Jika ini makanan baru,kucing ini akan memakannya,tetapi jika kucing ini tidak memakannya,berarti makanan ini sudah tidak layak dimakan”
Kucing itu pun tidak memakannya sama sekali walaupun makanan itu terbuat dari daging ikan.Akhirnya warga pun memastikan makanan itu dengan memberikannya pada anjing,benar saja,anjing itu mati beberapa jam kemudian.Akhirnya pedagang itu pun dipenjarakan.Beberapa bulan kemudian,gadis itu dan Henry menjadi semakin dekat dan mulai saling jatuh cinta.
Siang itu..Henry sedang mempersiapkan diri untuk mencari ikan.
“Zeze,ini pertama kalinya aku meninggalkanmu sendiri,aku harap kau bisa menjaga dirimu”
Gadis itu pun tersenyum manis,Henry pun memberikan sebuah kecupan didahi gadis itu pertanda mereka akan berpisah untuk sementara.Keesokkan paginya,Henry tiba digubuknya dan menemukan gadis itu sedang tertidur.Henry pun membelai rambut gadis itu dan tersenyum.Aku tidak mengenalmu,tapi hatiku mengenalmu..Pikir Henry.Tiba2 saja gadis itu terbangun,Henry pun memberikan sebuah kalung mutiara yang sangat indah.
“Aku membuatnya semalaman,dan ini semua kulakukan untukmu”
Gadis itu pun memeluk Henry dan menangis.Jika kau tau siapa aku,mungkin kau akan sangat kecewa,Henry..Pikir gadis itu.Henry pun mengajak gadis itu kepasar untuk mejual hasil tangkapan yang ia dapatkan selama semalaman.Saat diperjalanan,Henry mengajak gadis itu ke seorang peramal yang berasal dari luar pulau.Tiba2 saja gadis itu menahan Henry setelah ia melihat peramal itu.
“Kenapa ?”
“Jangan kesana”
Henry pun menarik gadis itu..
“Tuan Puteri Crystal,Anda masih hidup ?”
“Maaf,Anda mengenal Zeze ku ?”
“Dia bukan Zeze,dia Tuan Puteri Crystal,Puteri tunggal kerajaan Armor yang hilang ditengah lautan,dia sudah menikah dengan seorang bajak laut tua yang tamak,dan sekarang bajak laut itu sedang menuju ke pulau ini Tuan Puteri”
Henry pun memegang tangan Crystal,wajahnya tampak sangat khawatir karena takut berpisah.
“Anak muda,Kau harus segera membawa Puteri Crystal menjauh dari pulau ini,aku tidak sudi melihat Tuan Puteri kami menikah dengan bajak laut tua yang memiliki banyak istri itu”
Henry pun bergegas meninggalkan pulau itu bersama Crystal,menggunakan kapal penumpang yang akan menuju ke kerajaan.Saat diperjalanan,Crystal meneteskan air matanya.
“Ceritakan padaku,bagaimana mungkin ini bisa terjadi,kenapa kau menyembunyikannya selama ini ?”
“Aku mecintaimu,Henry..”
“Apa ?Apa yang kau inginkan dari pemuda miskin sepertiku ?Diluar sana masih banyak laki2 yang lebih kaya dariku”
Mendengar Henry yang marah,Crystal semakin meneteskan air matanya.Karena tidak tega dan merasa bersalah,Henry pun memeluknya dan ikut menangis.
“Saat itu,Ayahku sedang berlayar dengan kapal besar bersama ibu,tetapi bajak laut tua itu datang dan ingin menukar kedua orangtuaku dengan menyerahkan aku,aku tidak mau kehilangan mereka,dengan terpaksa aku ikut bajak laut itu,dan saat pernikahan akan dimulai diatas kapal ditengah samudera luas,aku dibuang kelaut oleh istri2 bajak laut itu,sebagian dari mereka tidak suka padaku,dan sebagian lagi ingin melepaskan aku untuk mencari kebahagiaanku sendiri”
Tiba2 saja kapal yang mereka tumpangi sengaja ditabrak oleh kapal bajak laut yang ternyata adalah bajak laut tua yang Crystal maksud.Bajak laut itu pun menyerang Henry dengan pedangnya,sementara Henry hanya membawa sebilah pisau untuk melawannya.Henry pun terkena tebasan pedang dan merobek bagian dada bajunya.Bajak laut tua itu sangat terkejut melihat tato didada Henry.
“Jadi kau adalah keturunan Kakak laki2 ku Everon dan istrinya yang sangat muda dan cantik itu.Aku pikir keturunan bajak laut bertato Naga Biru itu berhenti  di Everon,ternyata masih ada kau..Katakan dimana harta karun itu..??!!”
“Harta karun apa ?”
“Jangan pura2 bodoh dihadapanku,Ayahmu meninggalkan ratusan peti emas dan berlian,sementara ibumu meninggalkan ratusan kantong mutiara yang sangat mahal...”
“Aku bahkan tidak tau siapa ayah ibuku..”
Henry pun terpojok,pedang tepat disamping lehernya dan siap untuk menebas.
“Henry Everon,ternyata ramalan itu benar,aku akan bertemu denganmu disini,dan aku akan mendapatkan segalanya setelah aku membunuhmu”
“Hah..Jadi kau adalah pamanku ?Menggelikan...”
Henry pun menarik pedang itu dan membanting bajak laut tua itu ke lautan.Crystal pun memeluknya dan menangis..Tidak berhenti disana,anak buah kapal turut serta melawan Henry,
“Zeze,mundur..Lindungi dirimu”
“Aku akan menghadapinya bersamamu,Henry”
Tiba2 saja Crystal terjatuh bersimbah darah setelah terdengar suara tembakan.
“Zeze,zeze sadarlah..”
Dengan sisa kekuatannya,Crystal menarik Henry kedalam air dan menyelam lebih dalam.Didalam air itu,semua terlihat sangat indah,semakin terasa Crystal yang mulai melepaskan pelukannya.Mereka pun segera berenang ke tepi pantai dan mencari bantuan untuk mengobati Crystal.
“Tolong..Panaskan besi ini,lalu keluarkan peluru itu dari punggungku..”
“Besi itu apa,peluru ?”
“Cepat....”
Dengan besi yang sangat panas,peluru yang bersarang dipunggung Crystal bisa dikeluarkan.
“Ini dimana..?”
“Lihat,disana ada rumah..”
“Crystal..Kita tidak tau sedang ada dimana dan siapa pemilik rumah itu,jadi tetaplah dibelakangku dan biar aku yang memastikan rumah itu”
Rumah itu tampak kosong.Semua barang2 disana tertutup kain putih.
“Rumah ini sudah dibangun dengan semen dan bata,semua barang2 ini juga sudah modern,siapa pemiliknya ya”
Tiba2 saja Henry terpaku pada sebuah lukisan.
“Everon ?Henry,ini rumah bajak laut Everon..Ini milik ayahmu”
Henry pun menyentuh lukisan bayi dan dibawahnya bertuliskan Henry Everon.Henry pun menarik tangan Crystal dan mengajaknya pergi dari pulau itu,
“Henry,kenapa ?Bukankah kau sudah menemukan rumahmu,kenapa kita harus pergi ?”
“Ini bukan rumahku dan Bajak laut bernama Everon itu bukan Ayahku”
“Tapi..”
“Kalau dia memang ayahku,dia harusnya ada disampingku sekarang dan memelukku,bukan tersenyum dilukisan itu,aku benci dengan semua ini”
Crystal pun memeluknya dan menenangkannya..
“Aku akan menggantikan kehadiran mereka,aku akan menggantikan pelukan mereka”
Mereka pun bermalam disana.Saat Crystal tertidur,Henry melihat lukisan itu dan menangis,saat dia menyentuhnya,lukisan itu berputar dan menjadi sebuah peta.
“Ini,lokasi perkampungan..Jadi disini ada perkampungan”
Keesokkan paginya,mereka berkeliling pulau itu sesuai peta,mereka pun menemukan sebuah perkampungan yang digerbang masuknya ada tanda yang sama dengan tato didada Henry.
“Bangsa bajak laut Everon,ya ?Aku pernah dengar,tetapi banyak orang tidak tau dimana mereka tinggal”
Seorang laki2 pun melihat Henry dan berteriak dengan bahasa yang aneh.Ternyata mereka mengetahui bahwa Henry merupakan putera Everon.Mereka pun melakukan penyambutan besar2an.
“Pulau ini,hanya dihuni oleh keturunan bajak laut Everon,pulau ini akan menghilang disiang hari,dan akan muncul dimalam hari,dan itu berkat Monalisa,ibumu..Tuan Muda”
Karena tidak mau mengganggu Henry,Crystal pun pergi ke tepi pantai dan menghirup udara segar.Tidak lama kemudian,Henry datang dengan sebuah pelukan.
“Aku merindukan Ayah dan Ibu”
“Aku janji,aku akan membawamu kembali kepada kedua orangtuamu malam ini”
“Membawaku kembali,aku kira kita akan kembali bersama”
“Zeze,aku bukan siapa2 didunia ini,aku.....”
“Tetapi kita sama makhluk ciptaan Tuhan,kita itu sama dimata Tuhan,jadi jangan pernah berbicara bahwa kita berbeda”
Malam harinya mereka pun berangkat menggunakan kapal bajak laut milik Everon.Henry pun masuk ke sebuah ruang kamar dan ia menemukan sebuah buku jurnal.
“Monalisa..Maafkan aku,aku harus meninggalkanmu dan Henry dipulau itu,aku tidak mau keselamatan kalian terancam,maka biarkan aku Ayah dari Henry sekaligus orang yang sangat mencintaimu melindungi kalian dengan kemampuanku.Tertanda,Odd Everon”
Ayah..Pikir Henry sembari meneteskan air mata.Keesokkan paginya mereka tiba di kerajaan.Seluruh kerajaan menyambut kedatangan anak buah kapal Everon dengan sangat meriah.
“Putera tunggal Everon,terima kasih sudah membawa Crystal cantikku kembali.”
“Dengan senang hati yang mulia”
“Everon,aku senang masih bisa melihat orang2 dari tanah kelahiranku masih kuat dalam menempuh samudera”
Ratu pun memeluk Henry..
“Aku adalah gadis muda kesepian yang dipertemukan oleh Tuan Everon dengan sahabatnya,Raja Hanaro yang adalah ayah Crystal..Aku merindukan Tuan Everon dan kedermawanannya”
Henry dan Crystal pun menikah dan tidak menetap,mereka selalu berpindah mengarungi samudera luas...

The End..
 

Cerpen Remaja Published @ 2014 by Ipietoon