Memang salah ya,kalau aku miskin,hidup sendiri,dan tidak
punya keluarga,walau begitu kan aku tetap aku..Pikir Henry,seorang nelayan muda
yang miskin dan yatim piatu.Yang ia tahu,kedua orangtuanya meninggal saat
mereka pergi berlayar dan ayah Henry adalah bajak laut yang kaya raya dan
memiliki banyak harta karun terpendam dibeberapa tempat yang sengaja ia
sembunyikan agar tidak ada yang bisa mencurinya dan berharap agar suatu hari
Henry maupun anak cucunya bisa menemukan harta itu dan menggunakannya dengan
baik.Dibalik kekurangannya itu,Henry merupakan pemuda yang tampan dan cerdas,ia
juga pemuda yang sangat baik hati dan suka menolong orang lain.
Pada saat pagi hari,Henry kembali ke tepi pantai dan
pulang,tetapi saat ia akan menepikan perahunya,ia melihat seorang gadis
tergeletak ditepi pantai.
“Dia pasti terbawa arus”
Henry pun memberikan bantuan pernafasan untuk gadis
itu,karena tubuh gadis itu sangat dingin,Henry pun membawa gadis itu ke
gubuknya.Ia memasakkan makanan untuk gadis itu dan membersihkan wajahnya dengan
air hangat sambil menunggu gadis itu sadar.
“Kau sudah sadar ?Syukurlah kau baik2 saja..”
Gadis itu pun tampak terkejut karena ia berada ditempat yang
tidak ia kenal bersama orang yang tidak ia kenal juga.
“Tenang saja.Aku tidak akan melakukan hal buruk
padamu.Namaku Henry...Siapa namamu,dan kenapa kau bisa terdampar dipulau ini ?”
Gadis itu hanya diam saja dan masih sangat shock.Henry pun
pergi ke belakang dan membiarkan gadis itu makan.Selesai gadis itu makan,Henry
pun memberikan pakaiannya.
“Pakailah ini,maaf ya..Aku tidak punya pakaian bagus,aku
hanya punya ini..”
Henry pun pergi membawa keranjang berisi ikan.Setelah ia
keluar dari pintu,gadis itu menahannya untuk pergi.
“Aku ikut”
Mau tidak mau Henry pun mengajak gadis itu ke pasar untuk
menjual ikan-ikan hasil tangkapannya.Selama mereka berjalan kepasar,semua gadis
didesa itu memperhatikan Henry dan gadis itu.
“Henry,siapa gadis itu,aku tidak pernah melihat dia
sebelumnya,”
“Namanya..Umm..Zeze”
Gadis itu melihat ke arah Henry yang sembarang memberikannya
nama,tidak lama kemudian seorang pedagang makanan melewati Henry dan gadis
itu,Henry pun memberhentikan pedagang itu dan bermaksud membelikannya makanan.
“Aku tidak mau,ini pakai formalin”
“Aku tidak mau,ini pakai formalin”
“Formalin ?Apa itu ?”
Sang gadis pun memberikan makanan itu kepada seekor kucing,
“Jika ini makanan baru,kucing ini akan memakannya,tetapi
jika kucing ini tidak memakannya,berarti makanan ini sudah tidak layak dimakan”
Kucing itu pun tidak memakannya sama sekali walaupun makanan
itu terbuat dari daging ikan.Akhirnya warga pun memastikan makanan itu dengan memberikannya
pada anjing,benar saja,anjing itu mati beberapa jam kemudian.Akhirnya pedagang
itu pun dipenjarakan.Beberapa bulan kemudian,gadis itu dan Henry menjadi
semakin dekat dan mulai saling jatuh cinta.
Siang itu..Henry sedang mempersiapkan diri untuk mencari
ikan.
“Zeze,ini pertama kalinya aku meninggalkanmu sendiri,aku
harap kau bisa menjaga dirimu”
Gadis itu pun tersenyum manis,Henry pun memberikan sebuah
kecupan didahi gadis itu pertanda mereka akan berpisah untuk
sementara.Keesokkan paginya,Henry tiba digubuknya dan menemukan gadis itu
sedang tertidur.Henry pun membelai rambut gadis itu dan tersenyum.Aku tidak
mengenalmu,tapi hatiku mengenalmu..Pikir Henry.Tiba2 saja gadis itu
terbangun,Henry pun memberikan sebuah kalung mutiara yang sangat indah.
“Aku membuatnya semalaman,dan ini semua kulakukan untukmu”
Gadis itu pun memeluk Henry dan menangis.Jika kau tau siapa
aku,mungkin kau akan sangat kecewa,Henry..Pikir gadis itu.Henry pun mengajak gadis
itu kepasar untuk mejual hasil tangkapan yang ia dapatkan selama semalaman.Saat
diperjalanan,Henry mengajak gadis itu ke seorang peramal yang berasal dari luar
pulau.Tiba2 saja gadis itu menahan Henry setelah ia melihat peramal itu.
“Kenapa ?”
“Jangan kesana”
Henry pun menarik gadis itu..
“Tuan Puteri Crystal,Anda masih hidup ?”
“Maaf,Anda mengenal Zeze ku ?”
“Dia bukan Zeze,dia Tuan Puteri Crystal,Puteri tunggal
kerajaan Armor yang hilang ditengah lautan,dia sudah menikah dengan seorang
bajak laut tua yang tamak,dan sekarang bajak laut itu sedang menuju ke pulau
ini Tuan Puteri”
Henry pun memegang tangan Crystal,wajahnya tampak sangat
khawatir karena takut berpisah.
“Anak muda,Kau harus segera membawa Puteri Crystal menjauh
dari pulau ini,aku tidak sudi melihat Tuan Puteri kami menikah dengan bajak
laut tua yang memiliki banyak istri itu”
Henry pun bergegas meninggalkan pulau itu bersama Crystal,menggunakan
kapal penumpang yang akan menuju ke kerajaan.Saat diperjalanan,Crystal
meneteskan air matanya.
“Ceritakan padaku,bagaimana mungkin ini bisa terjadi,kenapa
kau menyembunyikannya selama ini ?”
“Aku mecintaimu,Henry..”
“Apa ?Apa yang kau inginkan dari pemuda miskin sepertiku
?Diluar sana masih banyak laki2 yang lebih kaya dariku”
Mendengar Henry yang marah,Crystal semakin meneteskan air
matanya.Karena tidak tega dan merasa bersalah,Henry pun memeluknya dan ikut
menangis.
“Saat itu,Ayahku sedang berlayar dengan kapal besar bersama
ibu,tetapi bajak laut tua itu datang dan ingin menukar kedua orangtuaku dengan
menyerahkan aku,aku tidak mau kehilangan mereka,dengan terpaksa aku ikut bajak
laut itu,dan saat pernikahan akan dimulai diatas kapal ditengah samudera
luas,aku dibuang kelaut oleh istri2 bajak laut itu,sebagian dari mereka tidak
suka padaku,dan sebagian lagi ingin melepaskan aku untuk mencari kebahagiaanku
sendiri”
Tiba2 saja kapal yang mereka tumpangi sengaja ditabrak oleh
kapal bajak laut yang ternyata adalah bajak laut tua yang Crystal maksud.Bajak
laut itu pun menyerang Henry dengan pedangnya,sementara Henry hanya membawa
sebilah pisau untuk melawannya.Henry pun terkena tebasan pedang dan merobek
bagian dada bajunya.Bajak laut tua itu sangat terkejut melihat tato didada
Henry.
“Jadi kau adalah keturunan Kakak laki2 ku Everon dan
istrinya yang sangat muda dan cantik itu.Aku pikir keturunan bajak laut bertato
Naga Biru itu berhenti di
Everon,ternyata masih ada kau..Katakan dimana harta karun itu..??!!”
“Harta karun apa ?”
“Jangan pura2 bodoh dihadapanku,Ayahmu meninggalkan ratusan
peti emas dan berlian,sementara ibumu meninggalkan ratusan kantong mutiara yang
sangat mahal...”
“Aku bahkan tidak tau siapa ayah ibuku..”
Henry pun terpojok,pedang tepat disamping lehernya dan siap
untuk menebas.
“Henry Everon,ternyata ramalan itu benar,aku akan bertemu
denganmu disini,dan aku akan mendapatkan segalanya setelah aku membunuhmu”
“Hah..Jadi kau adalah pamanku ?Menggelikan...”
Henry pun menarik pedang itu dan membanting bajak laut tua
itu ke lautan.Crystal pun memeluknya dan menangis..Tidak berhenti disana,anak
buah kapal turut serta melawan Henry,
“Zeze,mundur..Lindungi dirimu”
“Aku akan menghadapinya bersamamu,Henry”
Tiba2 saja Crystal terjatuh bersimbah darah setelah
terdengar suara tembakan.
“Zeze,zeze sadarlah..”
Dengan sisa kekuatannya,Crystal menarik Henry kedalam air
dan menyelam lebih dalam.Didalam air itu,semua terlihat sangat indah,semakin
terasa Crystal yang mulai melepaskan pelukannya.Mereka pun segera berenang ke
tepi pantai dan mencari bantuan untuk mengobati Crystal.
“Tolong..Panaskan besi ini,lalu keluarkan peluru itu dari
punggungku..”
“Besi itu apa,peluru ?”
“Cepat....”
Dengan besi yang sangat panas,peluru yang bersarang
dipunggung Crystal bisa dikeluarkan.
“Ini dimana..?”
“Lihat,disana ada rumah..”
“Crystal..Kita tidak tau sedang ada dimana dan siapa pemilik
rumah itu,jadi tetaplah dibelakangku dan biar aku yang memastikan rumah itu”
Rumah itu tampak kosong.Semua barang2 disana tertutup kain
putih.
“Rumah ini sudah dibangun dengan semen dan bata,semua
barang2 ini juga sudah modern,siapa pemiliknya ya”
Tiba2 saja Henry terpaku pada sebuah lukisan.
“Everon ?Henry,ini rumah bajak laut Everon..Ini milik
ayahmu”
Henry pun menyentuh lukisan bayi dan dibawahnya bertuliskan
Henry Everon.Henry pun menarik tangan Crystal dan mengajaknya pergi dari pulau
itu,
“Henry,kenapa ?Bukankah kau sudah menemukan rumahmu,kenapa
kita harus pergi ?”
“Ini bukan rumahku dan Bajak laut bernama Everon itu bukan
Ayahku”
“Tapi..”
“Kalau dia memang ayahku,dia harusnya ada disampingku
sekarang dan memelukku,bukan tersenyum dilukisan itu,aku benci dengan semua
ini”
Crystal pun memeluknya dan menenangkannya..
“Aku akan menggantikan kehadiran mereka,aku akan
menggantikan pelukan mereka”
Mereka pun bermalam disana.Saat Crystal tertidur,Henry
melihat lukisan itu dan menangis,saat dia menyentuhnya,lukisan itu berputar dan
menjadi sebuah peta.
“Ini,lokasi perkampungan..Jadi disini ada perkampungan”
Keesokkan paginya,mereka berkeliling pulau itu sesuai
peta,mereka pun menemukan sebuah perkampungan yang digerbang masuknya ada tanda
yang sama dengan tato didada Henry.
“Bangsa bajak laut Everon,ya ?Aku pernah dengar,tetapi
banyak orang tidak tau dimana mereka tinggal”
Seorang laki2 pun melihat Henry dan berteriak dengan bahasa
yang aneh.Ternyata mereka mengetahui bahwa Henry merupakan putera Everon.Mereka
pun melakukan penyambutan besar2an.
“Pulau ini,hanya dihuni oleh keturunan bajak laut
Everon,pulau ini akan menghilang disiang hari,dan akan muncul dimalam hari,dan
itu berkat Monalisa,ibumu..Tuan Muda”
Karena tidak mau mengganggu Henry,Crystal pun pergi ke tepi
pantai dan menghirup udara segar.Tidak lama kemudian,Henry datang dengan sebuah
pelukan.
“Aku merindukan Ayah dan Ibu”
“Aku janji,aku akan membawamu kembali kepada kedua
orangtuamu malam ini”
“Membawaku kembali,aku kira kita akan kembali bersama”
“Zeze,aku bukan siapa2 didunia ini,aku.....”
“Tetapi kita sama makhluk ciptaan Tuhan,kita itu sama dimata
Tuhan,jadi jangan pernah berbicara bahwa kita berbeda”
Malam harinya mereka pun berangkat menggunakan kapal bajak
laut milik Everon.Henry pun masuk ke sebuah ruang kamar dan ia menemukan sebuah
buku jurnal.
“Monalisa..Maafkan aku,aku harus meninggalkanmu dan Henry
dipulau itu,aku tidak mau keselamatan kalian terancam,maka biarkan aku Ayah
dari Henry sekaligus orang yang sangat mencintaimu melindungi kalian dengan
kemampuanku.Tertanda,Odd Everon”
Ayah..Pikir Henry sembari meneteskan air mata.Keesokkan
paginya mereka tiba di kerajaan.Seluruh kerajaan menyambut kedatangan anak buah
kapal Everon dengan sangat meriah.
“Putera tunggal Everon,terima kasih sudah membawa Crystal
cantikku kembali.”
“Dengan senang hati yang mulia”
“Everon,aku senang masih bisa melihat orang2 dari tanah
kelahiranku masih kuat dalam menempuh samudera”
Ratu pun memeluk Henry..
“Aku adalah gadis muda kesepian yang dipertemukan oleh Tuan
Everon dengan sahabatnya,Raja Hanaro yang adalah ayah Crystal..Aku merindukan
Tuan Everon dan kedermawanannya”
Henry dan Crystal pun menikah dan tidak menetap,mereka
selalu berpindah mengarungi samudera luas...
The End..