Selasa, 23 September 2014

HARI ITU

Hari itu,aku kira aku adalah orang yang paling bahagia seumur hidupku,tapi perkiraanku itu salah.Perkenalkan,namaku Tirta Wijaya,aku seorang pelajar SMA kelas 11,usiaku 16 tahun dan aku tinggal di Jakarta bersama paman dan bibiku.Aku tidak pernah tahu kapan aku lahir,dimana aku lahir,dan siapa orangtuaku,yang aku tahu,paman dan bibiku lah yang merawatku sampai detik ini,merekalah yang menentukan tanggal lahirku,merekalah yang memberiku makan yang cukup,dan mereka jugalah yang telah memberi tempat tinggal untukku walau mereka merupakan keluarga kurang mampu,bahkan untuk makan pun sulit.Suatu hari,aku yang baru tiba disekolah,tiba-tiba saja ada panggilan untukku agar aku segera menuju ruang kepala sekolah,dan ternyata,tagihan untuk uang sekolahku,untunglah aku masih diberi kesempatan untuk menunggak pembayaran hingga 1 bulan kedepan.Saat itu aku mulai bingung,kemana aku harus mendapatkan uang itu,apa aku harus meminta pada paman dan bibiku yang untuk makan pun tidak tentu,apakah aku harus mengemis,ataukah harus menjadi pemulung ?Setidaknya,menjadi pemulunglah yang hanya bisa aku lakukan,paling tidak 3000 rupiah sehari mungkin cukup untuk ku tabung di kaleng bekas makanan yang aku dapatkan.Tidak sampai disitu,aku juga rela menjadi tukang kebun disebuah rumah mewah di dekat rumahku.Walau pendapatan kurang dari 100rb,tapi itu cukup untuk bulan yang menunggak sebelumnya.Setiap hari aku pulang larut malam,bibiku mulai khawatir akan keadaanku yang pulang larut malam,dan terkadang aku tidak pulang karena terlalu lelah dan terpaksa tidur di poskamling.Pada  malam itu,aku terjaga,aku benar-benar tidak bisa tidur karena memikirkan apa yang bisa aku lakukan lagi untuk menambah kekurangan uangku dan membantu paman dan bibiku.Bibiku pun menghampiriku dan bertanya ”Tirta,kenapa belum tidur ?besok kan kamu sekolah,nak ?”,aku hanya bisa diam,bibiku pun mulai menanyakan apa yang sedang aku pikirkan,entah kenapa hari itu aku benar-benar bodoh mengatakan soal uang SPPtu ke bibiku,bibiku akhirnya terdiam juga,ia pun hanya mengatakan akan membayarnya segera.Tapi sungguh,aku tidak berharap untuk itu,
Keesokan harinya setelah pulang sekolah,aku langsung menuju ke TPA untuk mengambil plastik dan sebagainya yang bisa di kilokan,dan selesai memulung aku langsung menuju ke rumah mewah tempat aku bekerja,lelah rasanya,hampir saja hari itu aku menyerah..tapi Allah SWT lah yang menguatkanku untuk tetap menjalani ini semua,menjelang adzan maghrib aku segera menuju ke masjid untuk menjalankan ibadah sholat maghrib,betapa segar  air wudlu yang menyerap dikulitku,,Tiba-tiba seorang gadis berjilbab putih hampir menabrakku,”ups,hampir saja maafkan aku ya ?!”terdengar manis ditelingaku,aku hanya mengangguk tanda aku mengiyakan kata-katanya.Ingin kurasa mengenal gadis itu lebih dekat,ia begitu cantik dan sopan,matanya yang kebiruan membuatku berpikir bahwa dia bukan warga Negara Indonesia asli.Usai sholat maghrib,aku pun pulang,tiba-tiba gadis itu berlari menuju tempat ku berpijak.
”Hey,What’s your name ?”,aku sedikit bingung kenapa bahasanya berubah.
”hallo,nama ?”,aku terkejut karena dibawa melamun.
”Namaku Tirta” Jawabku
”Tirta ?wow it’s a good name.Let me introduce myself,my name is Zahra,I come from Ontario”.Ontario pikirku,cukup dekat tempat itu jika pergi dengan 2 3 kali naik pesawat.
“Oh..lalu,kamu tinggal dimana ?”Tanyaku
Tiba-tiba saja seseorang memanggil Zahra,dan ternyata itu adalah sopir yang menjemputnya pulang.
“Sorry,aku..harus kembali kerumah sekarang,jumpa besok”Katanya,,,besok ?apakah ia memberiku harapan untuk bertemu dengannya lagi ?Tapi syukurlah,aku senang jika bisa bertemu lagi.
Keesokan harinya,aku pergi bekerja menjadi tukang kebun dirumah besar itu lagi.Saat aku mulai masuk ke ruang penyimpanan mesin pemotong rumput,aku tidak sengaja menabrak seorang gadis berambut panjang yang baru akan keluar dari ruangan itu.
“Maaf,aku tidak sengaja”kata gadis itu.Saat Ia memperlihatkan wajahnya,aku mulai tau kalau itu adalah Zahra dan rumah besar itu adalah tempat tinggalnya.
“Tirta ?what are you doing here ?Didn’t you go to school now ?”Katanya.Sedikit paling tidak aku mengerti kalau Zahra menanyakan sekolah.
“Sekolah ?aku…aku berfikir untuk tidak sekolah ?”jawabku dengan raut wajah kecewa.
“what ?are you crazy ?School  is very important,it isn’t ?kalau kau tidak sekolah,kau akan bodoh,dan itu akan buruk”katanya berusaha untuk memperingatkanku.
“lalu,bagaimana denganmu ?kenapa kau tidak sekolah juga ?”
“aku sudah lulus SMA,dan sekarang aku sedang menjalani kuliah”Jawabnya,yang benar saja,dia kan masih kecil,bahkan hampir seusia denganku,
“kuliah ?berapa usia mu ?”
“16”jawabnya,aku terkejut,bagaimana mungkin ia sudah kuliah ?
“kau terkejut karena aku sudah kuliah ?aku juga heran,kelas 1,akulah yang termuda,usiaku 3 tahun”
Aku benar-benar takjub akan gadis ini,hampir setahun kami berteman,rasanya aku tidak sabar ingin mengatakan yang aku rasakan terhadapnya,dan aku sangat berharap hari itu adalah hari yang tepat,malam pun tiba,aku bermaksud ingin pergi untuk menemuinya selesai ibadah di masjid,tetapi ternyata dia tidak ke masjid hari itu,aku pun pergi kerumahnya,tapi sialnya saat di perjalanan aku melihat segerombolan perampok berlari dari kejaran massa,sialnya lagi segerombolan pencuri itu menarik tanganku hingga aku pun ikut berlari tanpa arah,hingga akhirnya mereka melepaskan aku,aku pun dipukuli oleh massa,sakit rasanya,sudah dikira perampok,masih saja dipukuli,hari itu aku benar-benar kehabisan nafas,aku  pingsan sampai akupun terbangun lagi dan di sampingku sudah ada Zahra,senang rasanya saat aku bangun orang yang aku sayangi datang menjenguk,
“Zahra,terimakasih sudah menjengukku,ada sesuatu yang ingin aku katakan tetapi saat dijalan segerombolan perampok menarik tanganku,dan orang-orang desa mengira aku adalah salah satu dari mereka,huhh..tapi senang rasanya aku sudah terbebas dari massa”Kataku,
“itu menurutmu”katanya,aku melihat tetesan air mata dipipinya,entah kenapa aku merasa bersalah melihat itu,
“Zahra,ada apa ?kenapa kau menangis ?apa yang salah ?atau aku salah bicara ?katakan”
“Tirta Wijaya,sidang akan dimulai besok,kau kami tahan sampai besok,mengerti”kata seorang polisi padaku,
“ditahan ?apa salahku ?atau jangan-jangan,,,”
Zahra pun pergi dari tempatku bangun dari pingsan tadi.”Zahra !!Jangan pergi,tolong Zahra”teriakku memohon agar ia tidak meninggalkanku,entah kenapa dadaku terasa sakit,sesak nafas kurasakan,dan saat itu akupun mengalami batuk berdarah,bukannya ditolong,aku justru ditarik paksa untuk masuk kedalam sel.Semalaman aku tidak tidur memikirkan apa yang selanjutnya terjadi padaku,hidup atau mati,aku serahkan semuanya pada yang maha kuasa,aku hanya bisa pasrah,biarpun tak ada orang yang percaya padaku,tapi aku akan tetap percaya bahwa Allah SWT tidak tidur,ia terus melihat segala sesuatu yang dilakukan hambanya.Keesokan hari,sidang dimulai,mau bagaimana lagi aku akan tetap salah karena aku tidak punya pembela,apalah daya bila tangan tak sampai,berharap ada yang menolong,aku justru segera dibawa kembali ke sel dan akan dikurung selama bertahun lamanya,hari it aku dengar Zahra datang ke sidang,tetapi entah kenapa ia tidak menemuiku,hari berikutnya,Zahra datang ke sel untuk menemuiku,dan aku dengar berita bahwa paman dan bibiku sudah pergi karena tempat tinggalnya di gusur,hatiku semakin hancur saat mengetahui bahwa tidak seorangpun lagi yang akan memanggilku dengan sebutan “nak…” dengan nada lembutnya.Ya Allah ya robb,,,cobaan ini begitu berat,aku rasa aku tidak sanggup untuk ujian ini,aku dengar berita bahwa aku dikeluarkan dari sekolah sebab tuduhan itu hingga membuatku masuk ke penjara.Aku sangat yakin bahwa semua orang sudah membenciku,kenapa tuhan tidak mengambil nyawaku sekalian,pikirku.Aku menangis dihadapan Zahra,ia pun memelukku,berusaha menenangkanku dengan pelukannya,dan tiba-tiba dadaku mulai sakit dan nyeri,aku hampir tidak bernafas lagi,batuk berdarah lagi…kali ini lebih banyak darah yang keluar.Zahra yang terkejut karena banyaknya darah yang keluar karena batuk ini segera memanggil petugas untuk membawaku kerumah sakit dan diperiksa,dan ternyata,tuberculosis,aku sungguh tidak menyadari itu,kurasa Allah benar-benar sayang padaku,hingga penyakitpun ia berikan padaku.Aku menangis dan menangis sampai aku tertidur pulas diruang perawatan,hingga hari itu juga,Zahra datang menemuiku untuk pamit kembali ke Amerika,lengkap rasanya sudah semua penderitaan ini,tapi tidak sampai disitu,aku tidak akan menyerah,beberapa tahun kemudian aku keluar dari tempat menyeramkan itu,aku memulai hidup yang baru,aku bekerja disebuah bengkel di Bandung,entah bagaimana bisa aku kesasar sampai ke Bandung,atau mungkin rasa malu ini yang membuatku menginjakkan kaki disini.8 tahun berlalu,aku mengenal seorang gadis untuk kupersunting sebagai istriku,aku pun menikah,dan dikaruniai 1 orang anak.Semua tampak membaik sekarang,tapi aku masih penasaran,apa yang Zahra lakukan saat ini di sana ?dimana paman dan bibiku ?dan siapa gerangan orangtuaku ?

SINGA BETINA

Pada suatu hari di Pusat Kota Kerajaan Houston,hiduplah seorang gadis berwatak ceria berwajah cantik berkepribadian baik bernama Alona Recond,ia berusia 21 tahun,Alona kuliah di sekolah utama kerajaan,yaitu Houston PGC School,sekolah itu merupakan sekolah paling elite di Houston dan sangat terkenal di dunia.Alona masuk ke kelas materi Perhitungan bidang studi Umum,terkenal murid kelas materi Perhitungan itu pintar semua,dan lebih unggul dari kelas lainnya.
Pagi itu Alona baru tiba disekolah,tidak sengaja ia melihat seorang laki-laki berkulit putih tampan dan tinggi masuk ke ruang kepala sekolah.Tapi rasa penasarannya terhenti karena bel tanda masuk berbunyi,di kelas Alona sedang membicarakan laki-laki yang ia lihat tadi pagi,dan ternyata ia masuk ke kelas Ilmu Umum,bidang studi Penguasaan Materi,Kelas Ilmu Umum merupakan kelas yang berisi dari 2 3 orang saja,karena tidak ada yang mampu masuk ke kelas Ilmu Umum karena pelajarannya yang banyak tetapi menguasai semua materi kelas,termasuk kelas materi perhitungan.Saat di kantin Alona melihat laki-laki itu,Alona pun berusaha mendekatinya,tapi saat Alona menarik kursi untuk duduk 1 meja dengan laki-laki itu,laki-laki itu justru pergi meninggalkan Alona.Alona benar-benar heran,bagaimana mungkin ada laki-laki yang menolak duduk berdua dengannya,hanya laki-laki barusan yang menolak duduk dengannya.Alona semakin penasaran dibuatnya,Alona pun mengejarnya,dan memanggil laki-laki itu,tetapi tidak dihiraukan olehnya,

Alona:”Hey,sombong sekali kau,aku kan hanya ingin tau identitasmu”
Laki-laki itu hanya diam tanpa suara,tetapi Alona tidak menyerah,ia akan terus mengejar sampai ia tau nama laki-laki itu,tapi kejadian itu sangat tidak disukai oleh segerombolan gadis yang menyukai laki-laki itu,akhirnya Alona pun ditarik paksa untuk ikut dengan gerombolan gadis itu,Alona dianacam untuk berhenti mengikuti laki-laki itu,apa boleh buat,1 lawan 6,6 menang telak,tinggalkan saja,untuk sementara ini.Saat sepulang sekolah,Alona  bertemu lagi dengan laki-laki itu di area parkir..
Alona:”hey,siapa namamu ?”
Laki-laki itu pun masuk kedalam mobil dan meninggalkannya,
Alona:”sial,sombong sekalii anak itu,memangnya dia siapa ?pangeran,hah ?”
2 minggu laki-laki itu bersekolah,tetapi tetap saja tidak ada yang tau namanya,saat itu Alona dan teman-temannya berkumpul di kantin…
Alona:”sebenarnya siapa sih laki-laki itu,kenapa dia selalu bersikap seperti itu ?”
Teman-teman Alona:”Entahlah,mungkin dia belum bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah kita”
Alona:”yang benar saja,ia sudah hampir 3 minggu disini,mana mungkin dia belum beradaptasi juga,kalaupun belum,berarti dia anak idiot yang jarang bergaul dengan masyarakat”
Tiba-tiba laki-laki itu datang dan menarik tangan Alona “jaga mulutmu,singa betina”
Alona :”apa ?singa betina ?”
“kau harus lebih sering bercermin sebelum mengatakan orang lain idiot dan jarang bergaul ke masyarakat” katanya dengan nada yang lembut dan pelan.Alona hanya terdiam.
“kau benar-benar ingin tau siapa aku ?” tanyanya,”bukan hanya Alona,kami pun juga ingin tau identitasmu”kata teman-teman Alona ,”tanyakan saja pada singa betina ini,dialah orang yang sangat mengenalku”
Alona:”apa ?mengenalmu ?sejak kapan ?kau saja tidak pernah menghiraukan aku”
Laki-laki itu pun meninggalkannya,Alona merasa aneh,kenapa laki-laki itu bilang kalau Alona begitu mengenalnya.Alona jadi semakin penasaran,apa yang dipikirkan laki-laki ini sebenarnya ?Keesokan harinya,Alona benar-benar tidak berhenti memikirkan laki-laki itu,kenapa dia memanggil Alona dengan sebutan Singa betina ?dan kenapa dia mengatakan kalau Alona adalah orang yang sangat mengenalnya.Saat Alona berjalan di bilik sambil melamun,tiba-tiba  sebuah bola basket mengenai kepalanya,Alona pun terjatuh,laki-laki itu datang untuk membantu Alona
“Maaf,aku tidak sengaja”
Alona:”kau…kepala ku sakit bodoh,setidaknya kau gendong aku sampai ruang perawatan sekolah”
Tiba-tiba saja laki-laki itu pun mengangkat Alona dan membawanya ke ruang perawatan,Alona jadi semakin penasaran dengan laki-laki itu,kenapa dia tiba-tiba baik begitu,meminta maaf,lalu melakukan apa yang aku katakan,dia benar-benar misterius.Di ruang perawatan Alona dirawat sendiri oleh laki-laki itu,
Alona:”Kau…kenapa tiba-tiba berubah begitu ?kenapa kau begitu baik padaku ?”
“diamlah singa betina”jawabnya dengan santai.
Alona:”apa ?singa betina ?sebenarnya apa yang kau pikirkan ?apa maksudmu singa betina hah ?”
“istirahatlah,jadilah singa yang tenang”katanya sambil beranjak meninggalkan Alona.
Alona:“apa ?hey kau mau kemana ?”
“aku akan kembali sebentar lagi”
Sekian lama Alona menunggu hingga Alona tertidur,saat Alona terbangun dari tidurnya,waktu sudah menunjukkan pukul 6 petang.
Alona:”dasar sialan…apanya yang sebentar ?aku justru ditinggalkannya sendiri sampai malam,huhh…tunggu saja pembalasanku besok”
Keesokan harinya Alona pun bertemu dengan laki-laki itu dan langsung memarahinya
Alona:”kau kelihatannya ahli berbohong,ya ?dasar pecundang”
Laki-laki itupun menatap Alona dengan kasar,”hmm…pecundang ?kita lihat siapa yang pecundang 2 minggu lagi,aku pastikan 2 minggu lagi kau akan jadi milikku” katanya,Laki-laki itu pun pergi meninggalkan Alona,
Alona:”apa ?milikmu ?haha..kau memang aneh,ya ?siapa juga yang mau dengan orang aneh sepertimu….Dasar menyebalkan”
Sepulang sekolah Alona menunggu jemputan sopir pribadinya,tetapi belum datang juga,tiba-tiba sebuah mobil sport keluaran terbaru berhenti tepat di sampingnya,dan ternyata laki-laki itu”hey singa betina ?butuh tumpangan?”
Alona:”tidak”
“lalu sampai kapan kau akan ada disana ?aku sudah menelpon orang tuamu bahwa kau akan pulang bersamaku,jadi selama itu terjadi,tidak akan ada yang menjemputmu”
Alona:”apa ?orangtuaku ?darimana kau tau orang tuaku?siapa kau sebenarnya ?”
“ayo,cepat masuk”katanya dengan wajah yang mengejek “sudahlah,tidak ada pilihan lain,selain pulang bersamaku”,Setelah berfikir panjang Alona pun terpaksa pulang dengan laki-laki itu.Di mobil,Alona terus menggerutu karena keadaan yang sedang ia hadapi.”sampai dengan selamat ditujuan,tujuan selanjutnya,Pusat taman Houston”laki-laki itu pun tancap gas dan segera membawa Alona ketempat yang ia maksud.
Alona:”hey,kau mau membawaku kemana ?hentikan  mobilnya sekarang !!”
Alona pun memukul laki-laki itu dengan tasnya,tapi laki-laki itu tetap tidak menghentikan mobilnya.
“Lihat api ini”tiba-tiba saja tangan laki-laki itu mengeluarkan api dan membuat Alona pingsan,
“Maafkan aku,Alona”
Setelah beberapa saat Alona dibangunkan dan Alona sudah berada di sebuah  tempat yang indah nan hijau,mungkin itulah Pusat Taman Houston,karena Alona belum pernah menginjakkan kaki di Pusat Taman Houston ini,”kau sudah bangun ?”
Alona:”Tempat ini,indah sekali”
“syukurlah kalau kau suka hadiah dariku,aku senang”laki-laki itu tersenyum manis padaku,aku rasa aku pernah tau eye smile itu,tapi dimana aku melihatnya ? kata Alona dalam hati.
Selama beberapa jam Alona dan laki-laki itu di  Taman membuat Alona lupa akan taruhannya dengan laki-laki itu tentang siapa yang akan jadi pecundang sebenarnya.Alona terlalu tersenyum karena laki-laki itu,Alona bahkan tak ingat bahwa seharusnya ia sudah dirumah sekarang bersama ayah ibunya,itulah Alona jika terpaku pada hal yang begitu di inginkannya.Waktu menunjukkan pukul 5 sore,Alona dan laki-laki itu pun pulang bersama,di dalam mobil,Alona melihat banyak sekali asesoris berbentuk singa,Alona semakin penasaran,apa julukannya itu ada sangkut pautnya dengan semua asesoris yang ada di mobil laki-laki ini.Dari stiker hingga boneka,semua serba singa,bahkan handphone-nya pun menggunakan stiker berlambang singa.
Alona:”kau,suka sekali ya dengan singa ?”
“apa ?hmm..ya,aku sangat suka hal-hal yang berbau raja hutan itu”
Alona:”memangnya kenapa kau begitu menyukai singa ?”
“mungkin karena,masa laluku”
Alona:”masa lalu ?”
“masa lalu yang terlalu indah untuk dilupakan,gadis yang aku cintai,singa betinaku”
Alona:”singa betina ?gadis yang kau cintai ?siapa dia ?”
“lupakan”
Alona:”apa ?seenaknya saja kau menyuruhku untuk melupakan kata-katamu barusan,aku kan juga penasaran tentang apa yang kau pikirkan,dan….apa alasanmu memanggilku dengan sebutan singa betina”
“suatu saat kau akan tau”

Sesampainya dirumah,Alona menjadi anak yang pendiam,karena terus memikirkan yang diucapkan laki-laki itu.Dan pada saat makan pun Alona terus melamun karena memikirkan hal tersebut…
Ibu:”Alona,kenapa melamun nak ?”
Alona:”apa ?oh..maafkan Alona ibu”
Ayah:”apa kau punya masalah nak ?”
Alona:”hmm..tidak yah,hanya memikirkan sedikit tugas sekolah saja”
Ayah:”oh..ya  sudah,kalau begitu setelah ini kamu langsung membuat tugas sekolahmu,ya ?”
Alona:”ya ayah”
Selesai makan Alona langsung bergegas masuk kekamar untuk membereskan buku-buku yang berserakan dikamarnya.
Ibu:”ya tuhan,inikah kamar anak gadis ?Alona,Alona…sudah ibu bilang setelah membaca buku langsung kembalikan lagi ke tempatnya,jangan seperti ini”
Alona:”hehe..maaf bu,Alona janji tidak akan mengulanginya lagi”
Ibu:”ya sudah,segera bereskan dan sesudah itu tidur ya,”
Alona::”ya bu”
Lalu saat Alona berbenah,Alona menemukan sebuah album foto di brankas buku,tetapi album foto itu memliki kunci,dan saat itu Alona dalam keadaan mengantuk jadi ia tidak sempat membuka album itu.
Keesokan harinya Alona memberikan album foto itu pada ayah dan ibunya,
Ayah:”dimana kau menemukannya ?”
Alona:”di antara tumpukan buku milikku yah,memangnya foto apa saja yang ada di album itu sehingga itu terkunci ?”
Ayah:”bukan apa-apa nak…sudah,cepat sarapannya sesudah itu kita pergi”
Alona:”ya ayah”
Sesampainya disekolah,Alona bertemu dengan laki-laki itu,”hey singa betina,”
Alona pura-pura tidak mendengarkannya,dan terus berjalan menuju kelas,”aku yakin saat kau mandi kau pasti tidak membersihkan telingamu sehingga kau tidak bisa mendengar apapun termasuk orang yang berusaha menyapamu”
Alona pun tiba-tiba berhenti..
Alona:”aku..Alona Recond…bukan SINGA BETINA,mengerti ?”
“Hah ?Alona apa ? Alona SECOND maksudmu ?”
Karena kesal Alona berlari meninggalkan laki-laki itu,tetapi laki-laki itu tetap mengejarnya,dan saat Alona sampai didepan kelas,tangan Alona ditarik oleh laki-laki itu,”aku punya sesuatu untukmu”
Laki-laki itu pun memegang rambut Alona.Lalu saat itu juga bunga muncul dari balik rambut Alona”kau maukan menerimaku sebagai kekasihmu ?Singa Betina ?”..Alona pun melepaskan tangannya dan pergi meninggalkan laki-laki itu,
Alona:”dasar aneh,laki-laki aneh,apa dia bodoh atau gila ?bisakah dia tidak sehari saja bertingkah seperti orang gila ?aku rasa aku juga mulai gila dibuat olehnya,menyebalkan,kurang ajar,tidak tau sopan santun,pecundang..huhh”
Jam 16.00,waktunya pulang..Alona benar-benar lega rasanya tidak bertemu dengan laki-laki itu sepulang sekolah.Tiba-tiba saat itu dari arah area parkir seseorang yang tidak asing baginya memanggilnya dengan sebutan “SINGA BETINA”
Alona:”dia lagi,dia lagi”
Lalu saat laki-laki itu berlari hujan turun deras,dan sebuah mobil melaju kearah laki-laki itu dan menabraknya,
Alona:”Ya Tuhan,”
Alona pun segera berlari ketempat laki-laki itu tergeletak dengan penuh darah,Alona pun meminta bantuan untuk membawanya kerumah sakit.Saat dirumah sakit,Alona tampak khawatir akan keadaan laki-laki itu,akhirnya setelah beberapa saat Alona diizinkan masuk oleh dokter untuk menjenguk laki-laki itu,Alona pun meletakkan tas milik laki-laki itu di atas meja,dan karena kurang hati-hati seluruh isi tas itu berserakan,Alona pun membereskannya,dan ia menemukan dompet milik laki-laki itu,
Alona:”dompet ?hmm…maafkan aku ya,aku membuka dompetmu,tapi aku benar-benar ingin tahu namamu”
Saat dibuka,ada foto Alona dan laki-laki itu saat berusia 14 tahun,
Alona:”ini ?dan..namanya….Alano Recond….”
Alona sangat terkejut akan nama itu,
Alona:”Recond ?dia keluarga Recond ?tapi dia siapa ?”
Tiba-tiba laki-laki itu bangun dari pingsannya.
“Kenapa ?kaget ?kau kaget karena aku keluarga Recond ?”
Alona:”Maaf,aku benar-benar minta maaf sudah membuka privasimu”
“Kau tahu,sewaktu aku berusia 14 tahun,aku pergi dengan seorang gadis menuju ke Pusat Taman Houston karena sedang ada Festival Setahun disana,dan saat itu aku menemukan sebuah permainan menembak yang mendapatkan boneka jika berhasil menembak semua kaleng yang disusun,gadis itu begitu menginginkan boneka singa yang dipajang di rak hadiah.”
Alona:”boneka singa ?”
“Ya,lalu aku mengusahakan untuk memenangkan permainan itu,dan akhirnya aku berhasil,gadis itu mendapatkan boneka yang ia mau.Aku dan gadis itu pulang kerumah,dan pergi tidur kekamar masing-masing,tetapi saat hampir tengah malam,gadis itu tidak bisa tidur,dan meminta ku keluar untuk menemaninya mengambil segelas air putih di dapur,setelah itu kami mengobrol sambil bermain video game bersama di ruang tv,karena aku mulai lelah,aku menyuruhnya tidur,tetapi ia tidak mau,akupun menyuruhnya untuk minum susu agar ia cepat tidur,akhirnya caraku berhasil,entah apa yang aku pikirkan saat itu,aku mencium keningnya,dan ternyata hal itu disaksikan oleh ayahku,betapa marah ayahku saat itu,hingga aku di perintahkan untuk tidur diluar rumah,perasaanku waktu itu benar-benar tidak bisa dibohongi,aku benar-benar mencintai gadis itu”
Alona mulai merasakan sesuatu yang aneh,kepalanya sakit,Alona merasa ia tahu akan cerita itu,tapi kapan dan siapa yang menceritakan itu padanya,
“Esok hari ayahku sama sekali tidak menyapaku,rasanya perih,dan gadis yang aku cintai hanya diam menundukan kepala,sepulang sekolah aku berusaha mengajak gadis itu ke festival itu lagi,tapi sialnya..hujan turun deras dan membuat sebuah mobil menabraknya hingga kepalanya terbentur,”
Alona:”cerita itu….”
“Aku pun diusir oleh ayahku,beberapa bulan kemudian aku dengar gadis itu lupa ingatan,dan aku memutuskan keluar negeri dan kembali saat usiaku cukup untuk kembali,aku bertemu lagi dengan gadis itu,dia cantik,bahkan lebih dari yang aku kira”
Tiba-tiba saja ayah dan ibu Alona datang,Alano pun langsung berlari keluar kamar dalam keadaan luka berat,
Alona:”Alano…kau mau kemana ? Alano !!”
Ibu:”apa kau bilang tadi ?Alano ?”
Alona:”ya ibu,tadi itu,ternyata namanya Alano Recond”
Ayah:”apa ?Alan,tidak mungkin anak itu kembali lagi”
Alona:”memangnya dia siapa yah ?”
Ibu:”21 tahun yang lalu,ibu melahirkan kembar,satu laki-laki,dan satu perempuan,yang perempuan bernama Alona Recond,dan yang laki-laki bernama Alano Recond”
Alona:”jadi,dia…kembaranku ?pantas saja eye smilenya”
Ayah:”Dia atheis,sejak ku usir dari rumah,dia pembangkang,dia mencintai kembarannya sendiri,dia tidak tau aturan,dia penganut aliran yang terlarang,mencintai sedarah adalah hal umum baginya dan penganut aliran tersebut,ternyata dia tidak jera”
Alona pun berlari keluar kamar dan  berusaha mengejar Alan untuk sebuah penjelasan.Alona pun menemukan Alan tergeletak di tepi jalanan,
Alona:”Alan,kau memang bodoh,kenapa kau berlari dari ayah dan ibu ?”
Alan:”Alona…aku malu pada diriku sendiri,maafkan aku sudah mencintaimu”
Alona:”sudahlah,sebentar lagi hujan,kau masih sanggup berdiri kan ?ayo kita kembali kedalam”
Alan:”tidak ada gunanya Lona,aku akan mati”
Alona:”jangan berbicara kematian disaat seperti ini,kau harus tetap hidup,kau harus mempertanggung jawabkan semuanya,termasuk perasaanku……”
Tiba-tiba Alan batuk darah,hujan mulain turun seiring air mata Alona yang berjatuhan.Ayah dan Ibu pun datang ke tempat kejadian,
Alan:”Ayah,Ibu…Alan benar-benar minta maaf,tidak bisa menjadi anak yang baik,Alan menyesal”
Ibu:”Alan,anak ibu harus bertahan,kita kedalam ya”
Alan:”Ayah,Alan minta maaf…Alan sayang sama Ayah,”
Alan pun semakin banyak mengeluarkan darah,bahkan dari matanya keluar darah,Alona pun memeluk Alan sambil menangis..
Alona:”Alan,aku mohon,jangan seperti ini”
Alan:”adik kembarku,singa betinaku,kakak benar-benar minta maaf sudah melukai perasaanmu,kita akan bertemu lagi,di lain waktu dan tempat..oh ya,kakak punya sesuatu di kantong seragam mu,ambillah…”
Alan pun tertidur untuk selamanya,
Ayah:”Alano Recond,Ayah menyayangimu nak,semoga kau tenang disana”
Ahirnya Alan pun dimakamkan,seorang suster datang memberikan tas milik Alan yang tertinggal dikamar rumah sakit,dan sebuah kunci.
Alona:”kunci ?Albumnya ?Ayah,dimana Albumnya ?”
Ayah:”ada diruang keluarga”
Alona pun pulang dan membuka Album foto itu,ternyata itu adalah foto-foto Alona dan Alano sejak dari bayi,
Alona:”Alan,”
Tertulis di belakang lembar foto itu, “ALONA love ALANO”
Alona menangis melihatnya,lalu ibunya datang memeluk Alona
Ibu:”kuatkan hatimu,nak…Alan pasti sangat bahagia sudah diberi kesempatan untuk bersamamu selama ini”
Alona:”Alan memang bahagia,tapi aku ? kenangan itu ?dan perasaan ini ?apa aku akan bahagia bu ?”
Alona pun teringat akan sesuatu yang ada di kantong seragamnya,ternyata sebuah liontin bermata singa,
Alona:”ibu,tolong pasangkan kalung ini”
Ibu:”sangat cantik”
Alona hanya tersenyum memandangi ibunya,ia berusaha menahan tangis,
Alona:”Kau yang pecundang Alano Recond,kau tidak bisa memiliki aku dlam 2 minggu,tapi aku kagum padamu,kau bisa memilki hatiku dalam beberapa detik”



TAMAT

Sabtu, 13 September 2014

ANGGREK DARAH

Pada suatu hari di suatu desa terpencil,terdapat sebuah kuil indah bernama Kuil Anggrek.Di kuil tersebut berbagai macam anggrek tumbuh dengan baik,dan kuil tersebut sangat ramai dikunjungi terutama di hari libur.Pada suatu pagi,dikabarkan bahwa si penjaga kuil mati secara misterius dan dalam keadaan sudah membusuk,ia ditemukan di bagian samping kuil,tepatnya di taman anggrek.Tidak ada bekas pembunuhan atau bunuh diri,tubuh si penjaga kuil tersebut benar-benar tidak ada darah yang mengalir ditubuhnya,dan karena kejadian aneh tersebut,pengunjung mulai berkurang bahkan tidak satupun yang datang mengunjungi kuil tersebut.Pada akhirnya,si pemimpin desa,Wiston mengambil tindakan untuk mengajak warga desa membersihkan nama baik kuil tersebut,tetapi usaha tersebut sia-sia,tetap saja tidak ada yang mau mengunjungi Kuil Anggrek itu.Hingga suatu hari,Wiston mengajak kedua puterinya yang bernama Annie dan Lisa untuk mengunjungi kuil…
Lisa:”Ayah,yang benar saja,Lisa tidak akan masuk,Lisa tidak mau seperti penjaga kuil”
Annie:”Apa kakak takut ?”
Lisa:”takut ?Haha..aku tidak takut”
Annie:”Kalau begitu ayo masuk”
Lisa:”….Heh,,apa urusannya denganmu ?terserah aku mau masuk atau tidak,jangan sok peduli padaku”
Ayah:”Lisa,jangan berlaku kasar pada adikmu”
Annie:”tidak apa ayah,Annie tidak merasa Kak Lisa jahat kok sama Annie.Oh ya,Annie mau jalan-jalan ke samping taman dulu ya,”
Ayah:”hati-hati ya,nak”
Annie sangat kagum melihat taman yang indah terawat itu,Annie pun melanjutkan perjalanan ke dalam kuil,saat itu tiba-tiba Annie melihat api yang membakar tanah,Annie merasa heran,bagaimana mungkin tanah basah itu dapat terbakar oleh api,tapi tanpa berfikir panjang,Annie memadamkan api itu dengan air.
Annie:”hampir saja,kan bahaya kalau ada api,nanti kebakaran ”
Annie pun meninggalkan tanah yang terbakar itu,tiba-tiba saja muncul dari dalam tanah setangkai anggrek berwarna merah darah yang terus menjalar mengikuti Annie,Annie merasa diikuti oleh sesuatu,tetapi saat ia melihat kebelakang tidak ada apapun,Annie pun kembali ketempat ayahnya untuk segera pulang.Sesampainya dirumah,Annie merasakan suatu bisikan ditelinganya,dan karena bisikan itu,Annie merasa ingin kembali ke kuil tersebut untuk melihat taman anggrek yang indah itu,tetapi entah kenapa keinginan itu bertolak belakang dengan hatinya.
Keesokan harinya,Annie dan Lisa kembali untuk mengunjungi ayah mereka di kuil tersebut,Annie pun penasaran,apa yang membuatnya begitu ingin kembali ke taman anggrek itu.Saat Annie ke taman anggrek di samping kuil,ia melihat sesosok laki-laki berkulit putih dengan anggrek merah darah menjalar ditangannya.Annie pun mendekatinya dan berusaha mengetahui identitas laki-laki itu.
Annie:”Anda,siapa ?apa anda salah satu pengunjung ?dan..anggrek di lengan anda itu ??”
Laki-laki itu hanya  menjawab dengan nada yang lembut,”namaku Nathan,aku…aku pengunjung”,
Annie:”Nathan ?nama yang bagus,anda berasal darimana ?berapa usia anda ?”
Nathan :”aku..berasal dari…dari dunia roh,usiaku 100 tahun”
Annie:”hahaha…anda ini lucu sekali,akting anda benar-benar bagus,apalagi  disertai mimik wajah yang serius,wahh…aku yakin anda pasti seorang artis terkenal”
Nathan:”artis ?apa itu artis ?apa itu sejenis makanan atau daging ?”
Annie:”apa ?”
Annie:”k..kau..kau benar-benar mulai menakutiku”
Nathan:”Annie,aku sangat berterimakasih padamu”
Annie:”berterimakasih ?memangnya apa yang aku lakukan ?dan darimana kau tahu namaku ?”
Nathan:”aku,Anggrek Darah yang terbakar di belakang kuil,dan kau yang telah membebaskan aku dari jimat api itu”
Annie:”anggrek darah ?apa maksudmu,kau benar-benar aneh”
Karena Annie mulai merasa tidak nyaman,ia pun langsung meninggalkan Nathan,dan Nathan pun mengikutinya.
Nathan:”Annie,boleh aku tinggal denganmu ?”
Nathan:”Annie,aku mohon.Aku tidak punya tempat tinggal”
Nathann:”Annie,aku akan cepat sakit jika tidak dirawat dengan baik”
Nathan:”Annie aku………”
Annie:”baiklah,baik,kau boleh tinggal dan aku akan merawatmu….”
Nathan:”Terimakasih banyak,sekali lagi terimakasih”
Annie:”……..sampai petugas rumah sakit jiwa datang”
Nathan:”apa ?aku ini bukan,akhh sudahlah..aku mohon padamu Annie,percaya padaku kalau aku ini anggrek darah itu”
Annie:”anggrek darah hanya mitos”
Nathan:”tidak,aku benar-benar ada…aku bukan mitos seperti yang kau pikirkan”
Annie:”kurasa aku mulai tertular kegilaanmu”
Nathan:”kau tidak percaya ?akan aku buktikan padamu bahwa aku,adalah anggrek darah yang kau siram dan aku benar-bena nyata”
Tiba-tiba saat Annie melihat kebelakang,Nathan sudah tidak ada.
Annie:”sudah kuduga..aku hanya berhalusinasi saja”
Tiba-tiba saat Annie melangkah,kakinya tersandung akar  anggrek yang berwarna darah itu dan kakinya terluka.
Annie:”apa yang….apa mungkin,ini nyata ?kenapa luka ini begitu nyata dan sakit”
Saat Annie kesakitan,Nathan pun berubah kembali menjadi manusia dan mencoba menenangkan Annie yang hampir menangis karena kakinya yang luka.
Nathan:”Maafkan aku,aku tidak bermaksud untuk…”
Annie:”pergi”
Nathan:”Annie,,,”
 Annie:”aku bilang pergi !!!”
Nathan:”baiklah…aku akan pergi,maafkan aku,sekali lagi maafkan aku”
Nathan pun menghilang lenyap dari hadapan Annie,saat Annie menangis,ayahnya datang.
Ayah:”Annie puteriku,ada apa ?kenapa kau menangis ?dan kakimu ?”
Annie:”Ann tidak apa ayah,Ann tadi hanya tersandung akar”
Ayah:”Annie,makanya kalau jalan itu hati-hati,kalau begitu sekarang kita pulang ya ?”
Annie:”ya ayah,”
Malam harinya,saat Annie ingin tidur,Annie merasakan ada sesuatu yang aneh dikamarnya,tetapi ia tidak tau apa itu,hingga akhirnya saat Annie mulai merebahkan tubuhnya,ia terbangun dan kaget mendapati Nathan ada disampingnya…
Annie:”Kau….”
Tiba-tiba saja Annie tidak bisa berbicara ataupun bergerak,Nathan yang berada disampingnya tiba-tiba menghilang,dan kemudian muncul dengan sebuah anggrek darah ditangannya.Nathan pun meletakkan anggrek itu di kaki Annie yang terluka.
Nathan:”Kau akan segera sembuh,dan..sampai kapanpun,aku akan menjagamu sebagai ucapan terimakasihku padamu.Selamat malam,Ann”
Tiba-tiba Annie kehilangan kesadaran dan tertidur,hingga keesokan harinya,Annie terkejut karena lukanya sudah tidak ada,dan anggrek itu tumbuh disebuah pot bunga  yang menempel di dinding.
Annie:”Ya Tuhan,apa yang sebenarnya terjadi,”
Nathan:”Selamat pagi Ann”
Annie:”Kau….jadi yang semalam itu bukan mimpi,dan kemarin juga ?”
Nathan:”kau mau kekuil ya ?”
Nathan:”boleh aku ikut ?”
Nathan:”Ann…”
Annie:”baiklah kau boleh ikut,tapi aku mohon kau tunggu diluar sekarang”
Nathan pun menghilang, Annie pun pergi bersama Lisa dan ayahnya,
Annie:”ayah,Annie ingin jalan ketaman dulu seperti biasa”
Ayah:”baiklah,hati-hati ya”
Lisa pun diam-diam mengikuti Annie karena penasaran kenapa Annie begitu senang sekali ketaman itu.Saat Lisa sampai ditaman,ia melihat Annie bersama seorang laki-laki tinggi berkulit putih,Lisa pun merasa iri pada Annie,dan akhirnya Lisa datang dan memotong pembicaraan Annie dan Nathan.
Annie:”Kakak…”
Nathan menatap Lisa dengan tajam karena Lisa bermaksud tidak baik pada Annie.
Nathan:”pergi kau,jangan ganggu Annie”
Lisa:”apa ?”
Annie:”Nathan !!”
Nathan:”Ann,orang ini bermaksud jahat padamu,aku tidak suka”
Annie:”Nathan,dia kakakku,dia tidak mungkin berlaku jahat padaku”
Nathan:”tapi itu benar,yang aku katakan itu benar”
Lisa:”darimana laki-laki tampan ini berasal ?kan jarang ada laki-laki berkulit putih bersih seperti ini”
Annie:”dia…”
Nathan:”sudah kubilang pergi jangan ganggu Annie”
Annie:”Nathan !!aku peringatkan kau….”
Lisa:”baik aku akan pergi,tapi tunggu saja,kau dan laki-laki ini tidak akan bertahan lama,ingat itu”
Annie pun kesal pada Nathan dan meninggalkannya,
Nathan:”Ann,tunggu,biarkan aku bicara,Annie !”
Nathan pun menarik tangan Annie agar ia tidak beralih
Nathan:”Ann,aku mohon padamu,sekali lagi aku mohon padamu dengarkan aku”
Nathan:”aku..tidak ingin kau terluka,aku tidak ingin kau sakit,apalagi karena aku,kau segalanya untukku,karena itu…aku menyayangimu”
Annie pun tiba-tiba menangis,
Annie:”ini tidak masuk akal,kita bertemu baru beberapa hari,kau sudah menyayangiku ?Lagipula tidak mungkin jika kau jatuh cinta pada manusia sementara kau siluman”
Nathan:”tidak,ini semua masuk akal dan ini semua mungkin terjadi jika takdir yang menentukan kita bersama,aku pastikan itu”
Sekian lama mereka berpandangan,Nathan pun mengusap air mata dipipi Annie,dan saat itu juga hujan turun dengan lebat..menghela air mata yang berjatuhan dari pipi Annie,hujan seakan tau bahwa mereka akan ditakdirkan bersama.Nathan pun memeluk Annie dengan erat seakan Annie akan mencoba lari darinya,menjauh darinya.
Nathan:”sekali lagi,jangan tinggalkan aku,biarkan aku bersamamu,kau hidupku,kau nyawaku dan kau harus tau itu”
Nathan:”saat kau tertidur,aku selalu memandangimu,itulah saat aku jatuh cinta padamu,aku..”
Annie:”berhentilah bicara,kau membuatku semakin memburuk,jadi diamlah…dan lepaskan aku”
Nathan hanya bisa terdiam dan melepaskan Annie.
Nathan:”sekali lagi maafkan aku”
Annie:”aku tidak butuh maaf darimu,aku hanya butuh…bukti kalau kau memang sayang padaku”
Nathan:”apa ?kau tidak salah ?terimakasih Annie”
Nathan kembali memeluk Annie dengan perasaan sedih bercampur senang karena perkataannya.
Annie:”sudah kubilang lepaskan aku”
Nathan:”maafkan aku”
Hubungan mereka pun berlangsung selama bertahun-tahun lamanya,hingga suatu ketika,rumah Annie sedang kedatangan tamu penting dari negeri seberang,yaitu…seorang biksu.
Biksu:”apa ini ?rumah ini sudah ditelan siluman,”
Ayah:”ditelan siluman,apa maksudmu ?”
Biksu:”anggrek darah,siluman itu ternyata belum jera juga”
Tiba-tiba saat biksu mengeluarkan sebuah jimat,Nathan merasakan sebagian tubuhnya panas dan terbakar.
Nathan:”sial,biksu bodoh itu lagi,dia memang tidak jera”
Saat itu Annie yang baru pulang dari gereja pada malam hari,tiba-tiba mendengar jeritan Nathan di telinganya..
Annie:”Nathan..”
Annie pun berlari menuju kamarnya segera,dan melihat Nathan dalam keadaan sekarat,
Annie:”Nathan,apa yang terjadi,”
Nathan:”tolong aku,bawa aku pergi dari rumahmu”
Annie:”apa ?memangnya kenapa ?”
Nathan:”lihatlah ke jendela”
Annie:”jangan-jangan,biksu itu tau keberadaanmu,kalau begitu baiklah,ayo kita pergi,kita lewat jalan belakang”
Saat mereka lari dan keluar dari rumah,tiba-tiba biksu itu sudah menunggu di belakang rumah.
Ayah:”kau mau kemana Annie ?siapa laki-laki itu ?”
Annie pun tiba-tiba menangis,dan memohon pada ayahnya agar melepaskan Nathan,tetapi biksu itu tiba-tiba sudah mencekik leher Nathan dengan sebuah tali hitam yang terdapat jimat di satu sisinya.
Biksu:”manusia dan siluman tidak akan pernah bisa bersama sampai kapanpun”
Annie:”aku mohon lepaskan dia…..Ayah…Annie mohon jangan biarkan biksu itu membunuh Nathan,Annie tidak ingin kehilangan dia ayah,Annie mohon….”
Biksu:”Nak,anggrek ini lah yang telah membunuh penjaga kuil tua itu,anggrek inilah yang mengambil darah ditubuh penjaga kuil itu,anggrek ini sangat berbahaya,ia sudah memakan rumahmu,dan jika dibiarkan,keluargamu akan mati,termasuk dirimu,lupakan perasaanmu padanya,ia bukan manusia yang mampu bersamamu dan ia tidak akan bisa membuatmu bahagia,kau mengerti ?”
Annie pun memandang Nathan dengan kasar,
Biksu:”ia akan menyerap darah seseorang,semakin banyak darah manusia yang ia dapatkan,maka semakin kuat dirinya,sadarlah,ibumu yang saat ini terbaring lemah itu adalah karena dia yang sedikit demi sedikit menyerap darah ibumu,lama kelamaan,ibumu akan mati,perhatikan baik-baik rumahmu,bakar salah satu sisi dan kau akan lihat akar anggrek itu sudah meluas tumbuh dirumahmu”
Ternyata perkataan biksu itu benar,akar tak terlihat itu benar-benar ada,
Annie:”pengkhianat”
Nathan:”Ann,maafkan aku,sekali lagi maafkan aku,aku hanya ingin terus bersamamu,aku…”
Annie:”aku kira kau benar menyayangiku,ternyata kau pengkhianat”
Nathan pun menangis,matanya mengeluarkan darah,seluruh tubuhnya mengeluarkan darah.
Nathan:”biksu,aku mohon,sekali lagi aku mohon kabulkan permintaanku,ubahlah aku menjadi manusia,aku mohon”
Biksu:”aku bukan tuhan !!!”
Nathan:”ini permintaan terakhirku biksu”
Biksu:”aku bilang aku bukan tuhan,dengar !!”
Nathan:”baiklah,kalau begitu,aku memang salah,dan siluman tidak mungkin hidup berdampingan dengan manusia,tapi izinkan aku untuk memeluknya terakhir kali,aku mohon”
Biksu:”tidak”
Nathan:”Baiklah jika iitu pun tidak bisa aku dapatkan dan kau penuhi”
Darah semakin mengalir deras dari tangan Nathan,walau Annie merasakan pengkhianatan yang luar biasa,tetapi rasa sayangnya pada siluman anggrek itu membuatnya merasakan hal yang sama.Annie pun memeluknya,hujan turun dengan lebat,mengalirkan darah dari Nathan dan air mata dari Annie.
Annie:”Walaupun kita berbeda,aku yakin,di lain tempat dan waktu,kita pasti bersama,aku pastikan itu”
Nathan:”Ya,Ann…Terima kasih untuk semuanya”
Tiba-tiba saja biksu itu memisahkan pelukan itu,dan Nathan menghilang seketika.
Annie:”(aku sayang padamu,Nathan)”
Lisa:”ternyata siluman,sudah kuduga,ini tidak akan bertahan lama”
Ayah:”Lisa,jaga bicaramu”
Annie:”tidak apa ayah,Ann tidak apa,memang seharusnya begitu”
Annie pun berlari dan meninggalkan tempat itu,saat Annie ingin memasuki kamar,ia bertemu ibunya yang tiba-tiba sehat,tetapi Annie tidak memperdulikan itu,saat Annie dikamar,Annie melihat tanaman anggrek itu layu,ia semakin merasakan luka yang mendalam saat melihat anggrek itu.Bertahun-tahun Annie menyiram anggrek yang hampir mati itu,hingga usianya menginjak 26 tahun.Hari itu Annie pergi ke gereja dan membawa anggrek itu.Disana Annie menangis sepuas mungkin,hingga ia pun tertidur karena lelah menangis.Tiba-tiba seorang laki-laki berpakaian rapih datang untuk beribadah,dan laki-laki itu pun membangunkan Annie.Annie terkejut karena laki-laki itu begitu mirip dengan Nathan.
Annie:”anda siapa ?”
Laki-laki itu tersenyum sambil berkata dengan lembut “namaku Netton..aku..pengunjung”
Annie:”(kenapa rasa sakit ini begitu nyata ?)”
Tiba-tiba laki-laki itu memeluknya dan berkata”Terimakasih”
Annie:”terimakasih ?apa yang aku lakukan padamu ?”
Laki-laki itu melepaskan pelukannya,ia tersenyum dan mengambil pot bunga yang dibawa oleh Annie tadi,Annie terkejut karena anggrek itu segar kembali ”Atas do’amu untuk bertemu denganku,lagi"
 

Cerpen Remaja Published @ 2014 by Ipietoon