Kamis, 19 Maret 2015

Istana Patung



Pada suatu hari disebuah tempat..Hiduplah seorang pemuda bernama Sano Condora yang memiliki ketertarikan pada hal2 yang berbau sejarah,ia sangat suka traveling keliling dunia.Hanya ada satu tempat yang belum pernah ia kunjungi,yaitu istana patung..ia pun berfikir untuk mengunjungi kerajaan itu bersama teman2nya yang sesama suka sejarah dan traveling.Pukul 12 siang,mereka sampai di istana itu,teman2 Sano,yaitu Asel,Iko,Rasya,Decce dan Zutte mulai memasuki istana,Sano pun masuk kedalam istana setelah ia berbicara pada penjaga istana itu tentang larangan yang ada saat menginap di istana.
Iko:”Lama sekali,San”
Sano:”Huhh..orangtua itu benar2 cerewet,dia bilang,kalau malam tidak boleh menghidupkan cahaya terlalu teranglah,tidak boleh makan daging lah,tidak boleh inilah itulah,aku muak mendengarnya”
Asel:”Sudahlah,ikuti saja aturan mainnya”
Mereka pun kemudian istirahat didalam dua kamar yang berbeda,Asel,Decce dan Rasya dikamar pertama,Sano,Iko dan Zutte dikamar kedua..Yang lain tertidur pulas,sementara Iko yang sedikit penakut tidak bisa tidur dan penasaran dengan apa saja yang ada di istana patung itu,ia pun berjalan2 sebentar..Tidak lama kemudian,Iko menemukan sebuah patung gadis muda yang sangat cantik..Ia pun membangunkan teman2nya dan menceritakan tentang patung itu,
Sano:”Ini patung siapa?”
Tiba2 penjaga istana tadi masuk secara tiba2..
Penjaga:”Itu adalah tuan puteri kami,namanya puteri Reksbella,ia terkenal akan kecantikanya,tidak seorang wanitapun menandingi kecantikannya di masa ia masih hidup”
Decce:”Apa dia sudah menikah ?Kelihatannya patung ini dibuat saat usianya,sekitar 19 tahunan ?”
Penjaga:”Ya,kau benar,saat ia meninggal,usianya baru 19 tahun,saat itu ia hanya mengenal seorang laki2 yang ia bilang berasal dari masa depan”
Sano memperhatikan patung itu..
Penjaga:”Dan nama laki2 itu adalah..Tuan Sano,seorang pengelana waktu yang selalu pergi bersama teman2 setianya”
Sano:”Sano ?Lalu dimana patung laki2 itu sekarang ?”
Penjaga:”Patung dari tuan Sano disembunyikan jauh dari tempat ini,dan tidak seorangpun yang tahu tempatnya”
Penjaga istana itu pun pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun,
Iko:”Kakek itu hanya iklan,ya ?Tiba2 muncul,tiba2 ngilang,durasinya cuma 2 menit lagi..dasar kakek aneh”
Sano pun berjalan2 menaiki tangga,di istana itu banyak sekali kamar,dan masing2 pintu memiliki lambang yang berbeda..Lalu saat Sano akan naik ke tingkat selanjutnya,seorang wanita cantik mengenakan dress pendek transparan menahannya..
Sano:”Kau siapa ?Lepaskan tanganku”
Gadis itu tersenyum,dan senyumanya sangat manis,”namaku..Bella..Aku salah satu pengunjung disini” kata gadis itu..
Sano:”Memangnya ada apa diatas ?”
Bella:”Aku sangat tau tempat ini,aku bilang jangan naik,ya jangan naik,atau kau akan celaka,Sano..”
Sano:”Darimana kau tau namaku ?”
Bella:”Kita pernah bertemu sebelumnya,kau lupa ?”
Sano:”Apa ?Itu terdengar sangat gila,aku akan menemui teman2ku,kau mau ikut ?Aku ingin memperkenalkan kau kepada mereka”
Bella pun mengikutinya..Teman2nya sangat terkejut melihat Sano yang pergi sendiri dan datang kembali dengan seorang gadis cantik..
Decce:”Siapa nih ?”
Zutte:”Cantik banget,sexy lagi..”
Sano:”Namanya Bella,dia tamu juga disini”
Asel:”Aku tidak melihatmu seharian,kau sudah lama disini,ya ?”
Bella hanya mengangguk,ia pun menarik tangan Sano dan membawanya kebelakang istana,belakang istana dipenuhi dengan taman indah yang masih terawat rapi,
Sano:”Taman yang indah”
Bella:”Apa kau suka ?Kau boleh memilikinya”
Sano:”Apa ?”
Bella pun kembali menarik tangan Sano dan mengajaknya jalan2 keliling istana..Malam pun tiba..
Bella:”Aku ingin kembali ke kamarku,sampai jumpa,Sano.Oh ya..temanmu yang bernama Zutte akan menangis malam ini”
Tiba2 saja Bella mencium pipi Sano,Sano sempat terdiam sejenak,Bella pun memasukkan sesuatu kedalam saku baju Sano.Sano pun kembali kekamarnya dengan terus memikirkan Bella..
Decce:”Dimana si Bella ?”
Zutte:”Dimana kamarnya ?”
Sano pun langsung merebahkan badannya dan tidur..Ternyata pada malam harinya,Zutte benar2 menangis karena ketakutan akan hantu di ruang makan.Sano pun memastikan itu dipagi harinya.Didalam ruang makan itu,Sano tidak menemukan apapun,hanya sebuah meja beralaskan sutera.Sano pun mengangkat kain sutera itu,tetapi tidak lama kemudian,Bella datang dengan senyuman manisnya dan segera menarik Sano menjauh dari meja..
Bella:”Selamat pagi,semua..aku membawakan kalian makanan”
Asel:”Darimana makanan ini ?”
Decce:”Kapan kau memasaknya ?”
Iko:”Kenapa baunya manis ?”
Zutte:”Sejak kapan kau datang ?”
Bella:”Kalian ingin menginterogasiku,ya ?Kalau kalian tidak mau ya sudah,ini untuk Sano dan Rasya saja”
Sano:”Lebih baik kalian diam, Bella..Bisa ikut aku sebentar ?”
Bella pun pergi dengan Sano keluar istana dengan mobil,
Bella:”Benda apa ini,kita berjalan..ini hebat..”
Sano:”Apa ?”
Bella:”M..Maksudku,benda ini sangat canggih..begitu”
Sano:”Aku ingin mengajakmu menemui penunggu istana itu,aku ingin menanyakan sesuatu padanya”
Bella sedikit gelisah karena itu,setibanya disana,si penjaga istana tampak memberi salam kepada Bella..Hal ini membuat Sano merasa curiga..
Sano:”Apa anda tau tentang meja makan yang ada diruang makan kerajaan itu ?Kenapa meja itu ditutupi sutera ?Dan kenapa meja itu terlihat berisi ?”
Bella:”Sano,ayo kita pergi jalan2,aku tau tempat yang sangat indah disini”
Bella pun menarik Sano dan pergi ”Kenapa denganku,sebelumnya aku tidak pernah suka dengan perempuan,kenapa..semua terasa berbeda saat aku dengan Bella” pikir Sano.Mereka pun sampai disebuah danau dekat gunung..
Sano:”Danau yang indah..kenapa aku merasa seperti pernah kemari,ya ?”
Bella hanya tersenyum mendengarnya..Sano pun melihat sebuah benda berkilau di tepian danau,saat dia mencoba berlari,ia tersandung dan jatuh..kakinya terluka,dan Bella pun dengan segera mengobatinya..Sano melihat sutera yang digunakan Bella untuk menutup lukanya..Ia benar2 merasa aneh akhir2 ini,ia dan Bella pun kembali ke istana patung..Saat mereka tiba, Bella segera naik ke lantai atas tanpa mengucapkan sepatah katapun..
Rasya:”Aku menemukan ini di saku bajumu”
Rasya memberikan sebuah benda,lebih mirip seperti sebuah pedang..dengan ukuran sangat kecil..Pedang mini itu bertuliskan X.Sano di bagian gagangnya..Ia teringat saat itu Bella yang memasukkan benda itu ke kantongnya..
Sano:”Aku harus cari Bella”
Rasya dan Sano pun tidak menemukan Bella dimanapun disetiap kamar di istana..Tiba2 Rasya melihat seorang perempuan ditangga menuju ruang atas..
Rasya:”Mungkin itu Bella”
Saat mereka mencoba mengejarnya,terdengar teriakan teman2 yang lainnya..Mereka pun turun dan memastikan,
Sano:”Prajurit ?”
Rasya:”Hantu ?”
Sano dan Rasya pun tertawa bersama..
Rasya:”Mana ada hantu disiang hari,kalian ini”
Iko:”Aku ingin pulang,,,”
Sano:”Belum..belum saatnya..Ada sesuatu yang membuatku penasaran,sesuatu tentang Bella”
Mereka pun bersama2 naik ke lantai atas,dan saat Sano mencoba membuka pintu itu,ia terjatuh dan merasa tertabrak sesuatu..Rasya pun membukanya dan mengalami hal yang sama..
Iko:”Kalian lihat,tempat ini menyeramkan..Ayo pulang”
Saat Sano mencoba yang kedua kalinya..Yang membuka pintu adalah Bella,dan tanpa mengucapkan sepatah katapun,ia menarik tangan Sano dan mendorongnya jatuh dari tangga..
Bella:”Apa yang aku bilang jangan ?”
Sano:”Setidaknya kau tidak perlu membuat kepalaku hampir pecah karena hal sepele seperti itu”
Saat mereka berdua sibuk dengan urusan mereka,yang lainnya menghilang secara tiba2..Karena terkejut,Sano segera berdiri dan mencoba lari..Tetapi Bella memeluknya..Tiba2 saja Sano masuk kedalam sebuah ingatan yang aneh,dia melihat seorang laki2 dan seorang perempuan dengan pakaian puteri sedang duduk bersama diruang makan,dan tiba2 saja laki2 itu tertembak dan mati..Saat Sano terlepas,ia menangis,dan Bella hilang dari hadapannya..Ia pun mendengar teman2nya dilantai bawah..
Rasya:”Aku kira kita akan mati,syukurlah semuanya baik2 saja”
Sano:”Ayo kita keruang makan”
Decce:”San,kenapa bajumu merah ?”
Iko:”I..Itu seperti darah”
Sano:”Sudahlah,aku harus mencari tau tentang istana ini dan sejarahnya”
Mereka pun sampai diruang makan,Sano melihat meja makan itu..Ia pun menarik suteranya dan ia menemukan patung yang sangat mirip dengannya didalam meja makan kaca itu..
Rasya:”Ini..Kau,Sano ?”
Sano pun melihat benda yang diberikan oleh Bella itu sama dengan kalung dipatung..
Saat ia membuka meja makan itu,dan menyentuh bagian jantung patung itu..Ia memasuki ingatan itu lagi..Sano menangis..
Sano:”Ini bahan sutera yang sama,dan benda ini”
Bella:”Wah wah..kalian menemukan patungnya,ya ?Kalian hebat,aku saja yang hampir 300 tahun disini tidak tau akan patung ini”
Teman2 Sano pun menjauh,
Bella:”Sano,kau menangis ?”
Sano pun mendekat dan memeluknya..
Sano:”Reksbella”
Bella:”Sayang sekali,aku tidak ber-reinkarnasi sepertimu”
Bella pun menghilang..Ia menjatuhkan sehelai sutera yang didalamnya terdapat kalung pedang kecil bertuliskan X.Sano itu..
Penjaga Istana:”Tuan puteri ingin Anda miliki itu”
Teman2 Sano pun mengajak Sano untuk pulang..Teman2 Sano sedikit canggung dengannya karena kejadian tadi..
Sano:”Hey..santai saja..Aku tetap Sano kalian kok,tidak usah seperti itu,kalian ini..”
Iko:”Semula aku berpikir untuk meninggalkanmu ditempat menyeramkan itu”
Decce:”Dasar penakut”
Iko:”Aku tidak takut,lagipula walaupun aku takut,aku tidak akan menangis seperti Zutte,”
Zutte:”Heeh..jaga omonganmu”
Mereka pun kembali tersenyum dan tertawa seperti sebelumnya…Sano pun memandang kearah istana yang sedikit demi sedikit menjauh..”Reksbella,aku akan menunggumu..aku akan menunggu waktu untuk kita bersama kembali,walau itu berarti aku harus mati berkali2” kata Sano dalam hati.

Selasa, 17 Maret 2015

Cinderella-Man



Di sebuah kerajaan pada zaman dahulu,hiduplah seorang tuan puteri bernama Annabella,dia sangat disayangi oleh kedua orangtuanya dan juga seluruh rakyatnya,ia dikenal karena kecantikannya dan juga kelembutan hatinya,tetapi di usianya yang ke 24 tahun,ia belum juga menemukan laki2 yang tepat dengan kriterianya.Di sebuah desa jauh dari kerajaan,hidup seorang pemuda yang sangat menyukai sang puteri,ia bernama Noah.Dan ia tinggal bersama ayah dan ibunya,ayahnya merupakan seorang panglima perang di kerajaan dan memilih tinggal di desa untuk bersama dengan Noah dan ibunya.
Raja dan Ratu sudah lama ingin melihat Puteri Annabella menikah dan bahagia,tetapi Annabella masih belum menemukan laki2 yang sesuai dengan harapannya.Raja dan Ratu pun mengadakan perkenalan antar bangsawan kepada tuan puteri,
Annabella:”Devi,ayo kita pergi,aku tidak suka dengan acara seperti ini”
Devi:”Bel,kau kan seorang tuan puteri,kau tidak boleh bersikap seperti itu”
Annabella pun menarik tangan Devi dan pergi keluar istana,lalu saat Annabella menuju ke gerbang utama,ia bertabrakan dengan Panglima perang,tetapi Annabella sangat memohon kepada Panglima untuk membiarkanya pergi dan tidak memberitahukannya pada raja dan ratu,semula Panglima tidak membolehkannya,tetapi akhirnya ia dibiarkan pergi. Annabella dan Devi temannya pun sampai di desa,
Annabella:”Aku sangat suka aroma desa,ini sangat..Sangat menyenangkan,ayo kita jalan2”
Devi:”Bel,nanti kalau ada yang melihatmu kemari,bisa gawat”
Annabella pun tetap melanjutkan perjalanan,sampailah mereka disebuah rumah,dan Annabella melihat sebuah lukisan dirinya yang sangat cantik, Annabella benar2 kagum melihat lukisan tersebut.Tidak lama kemudian datanglah seorang pemuda yang tidak lain adalah Noah..
Noah:”Nona..Apa yang kalian berdua lakukan disini ?”
Devi:”Oh..kami hanya jalan2 saja”
Annabella:”Siapa yang melukis ini ?Aku yakin orang yang melukisnya adalah orang yang sangat baik,dan penuh kasih sayang”
Tiba2 saja pegawai istana datang dan mengejar Annabella dan Devi,Noah sangat terkejut begitu tau yang memuji lukisan itu adalah tuan puteri sendiri..Beberapa minggu kemudian terdengar kabar bahwa istri Panglima perang atau ibu Noah meninggal karena sakit.Lalu seorang perempuan kenalan ayah Noah pun datang dengan membawa bunga kesukaan ibu Noah,semula Noah biasa saja menanggapi kedekatan ayahnya dengan perempuan itu,tetapi tidak lama kemudian terdengar bahwa Panglima akan menikah dengan perempuan itu..
Ayah Noah:”Noah,ayah harap kamu bisa mengerti yang ayah rasakan sejak ibu meninggalkan kita”
Noah:”Ya Ayah,Noah tau..Noah tidak apa jika ayah menikah lagi dengan Nyonya Rose,Noah justru akan merasa senang karena Noah akan memiliki dua kakak laki2 sekaligus,”
Akhirnya pernikahan pun berlangsung,saudara tiri Noah itu pun tampak memusuhi Noah..Tetapi Noah hanya berusaha diam dan tidak melawan semua perlakuan mereka padanya,belum sampai satu hari pernikahan,Ayah Noah meninggal dunia karena keracunan dan sampai sekarang belum ditemukan pelakunya.
Dua tahun kemudian,Noah sudah benar2 menjadi babu bagi kedua saudara tiri dan ibu tirinya itu..Suatu ketika pegawai kerajaan datang untuk menyampaikan wasiat dari Sang Panglima untuk memberikan semua hartanya pada Noah,mendengar hal itu Noah diusir..Sekarang Noah hanya hidup sendirian di sebuah gubuk di dekat hulu sungai,
Noah:”Ibu,Ayah..Setidaknya Noah masih bisa hidup dan makan disini,Noah sangat senang..Tetapi,Noah sangat merindukan Ayah dan Ibu”
Saat Noah berbicara sendiri,ternyata kedua saudara tirinya mendengarkan,dan membuat berita bohong diseluruh desa bahwa Noah mengalami gangguan jiwa..Orang2 desa pun jadi takut untuk berkomunikasi dengan Noah walaupun Noah sudah berusaha menjelaskannya..
Suatu hari Annabella teringat akan lukisan yang dulu pernah ia lihat,ia pun mendatangi rumah itu,tetapi tidak terlihat lagi lukisan tersebut,akhirnya Annabella membuat sebuah perlombaan di hari ulang tahunnya..dan semua rakyat diperbolehkan untuk ikut serta dan masuk ke pesta..
Noah:”Apa aku bisa,ya..Masuk ke pesta,?Aku..tidak punya baju yang bagus lagi sejak Ayah dan Ibu tidak membelikan aku baju baru,”
Noah pun mulai meneteskan air mata dan menangis di dekat hulu sungai dimalam hari,tiba2 saja ia melihat sebuah tubuh mengapung di atas sungai,ia pun mengangkat dan membawanya ke gubuk,dan untunglah laki2 yang ia selamatkan itu masih hidup,
Noah:”Kakek,makanlah dulu..Kalau kakek tidak makan,nanti kakek sakit”
Sang kakek pun makan dan tertidur,keesokan paginya Noah dibangunkan oleh kakek itu dan ingin mengajak Noah kerumahnya,
Noah:”Tapi,kek..aku tidak boleh pergi ke desa,semua orang tidak bisa menerimaku disana”
Kakek:”Semua orang menerimamu,Noah”
Noah:”Darimana kakek tau namaku ?”
Kakek:”Kau tidak perlu tau,sekarang ayo kita pergi”
Noah dan kakek itu pun pergi..Sampailah mereka disebuah rumah di serambi kerajaan,dan setelah diketahui kakek itu adalah Ayah dari sang raja yang hampir dibunuh oleh sekelompok orang tidak dikenal.Beberapa jam setelah Noah menikmati hari disana,ia pun kembali ke hulu sungai.
Kakek:”Kau akan membutuhkan ini,nak.Bukalah ini sesampainya dirumah”
Noah pun menerima sebuah kado dari Sang Kakek.Malam pun tiba..Pesta ulangtahun Puteri Annabella sangat meriah,Noah hanya bisa duduk menunggu keajaiban datang,Noah pun teringat akan kado yang diberikan kakek itu,ia pun membukanya,dan itu adalah pakaian khusus untuk pesta,Noah pun berpikir kembali apakah ia pantas ada di pesta itu,tetapi karena rasa cintanya pada sang puteri tidak membuatnya patah semangat dan tetap pergi ke pesta.Sesampainya disana Noah disambut oleh Kakek.
Noah:”Kakek”
Kakek:”Ayo masuk,kau akan jadi pemenang hati cucuku malam ini,”
Di pesta,Puteri Annabella memberikan ucapan salam kepada seluruh rakyatnya terutama para pengikut lomba..
Annabella:”Siapapun yang berhasil melukisku dengan sempurna seperti yang aku harapkan,maka aku akan menjadikan laki2 itu pendamping hidupku.Selamat mencoba semuanya”
Raja dan Ratu sangat terkejut karena pernyataan Annabella saat itu,tetapi mereka sangat yakin bahwa Annabella tidak akan memilih orang yang sembarangan. Annabella pun berkeliling melihat satu persatu lukisan karya laki2 disana. Annabella pun melihat Noah dan mendekatinya..
Annabella:”Kau kan..”
Noah hanya tersenyum, Annabella sangat terkejut  karena lukisannya benar2 sesuai dengan yang ia harapkan.. Annabella pun membawa Noah ke atas panggung dan ia diumumkan sebagai pemenang.Tiba2 saja saudara tirinya datang dan mengatakan kalau Noah mengalami gangguan jiwa..
Kakek:”Kalian yang mengalami gangguan jiwa,”
Noah:”Kakek..”
Kakek:”Noah adalah putera kandung Panglima Perang Nara,dia yang menyelamatkan nyawaku saat hampir mati karena dibuang ke sungai oleh sekelompok orang”
Raja:”Dia putera Nara ?”
Kakek:”Lihatlah tanda dilengannya,lambang tiga bulan sabit ini merupakan tanda yang sama dengan milik Nara dan Istrinya,hanya keluarga merekalah yang memiliki tanda itu”
Ibu tiri Noah pun tiba2 saja datang dan menariknya menjauh dari Annabella,
Ibu tiri:”Kau tidak pantas dengannya,yang pantas adalah puteraku,bukan gembel gila sepertimu”
Annabella pun menarik kembali tangan Noah..
Annabella:”Bisa Anda jaga sopan santun Anda ?Dia milikku”
Sejak malam itu,keluarga tiri Noah tidak pernah terlihat lagi..
Annabella:”Yang Mulia,apa yang sedang Anda pikirkan ?”
Noah:”Ibu dan kedua saudaraku,bagaimana nasib mereka sekarang,ya ?Aku merindukan mereka”
Annabella:”Anda benar2 menampilkan kasih sayang dari perkataan Anda,aku sangat bersyukur bisa bersanding dengan Anda dan dimiliki oleh Anda, Yang Mulia Raja”
Noah dan Annabella pun pergi ke desa untuk mencari ibu dan kedua saudara tirinya,Noah hampir menangis saat tau ibu dan kedua saudara tirinya di usir dari desa,
Annabella:”Tidak usah mencari mereka lagi,lagipula mereka sudah berbuat jahat pada Anda”
Noah:”Bagaimanapun juga,kalau tidak karena mereka mungkin aku tidak akan bersamamu sekarang”
Annabella hanya diam dan tersenyum mendengar pernyataan itu.Noah pun menemukan ibu dan kedua saudara tirinya di hulu sungai dan merekalah yang benar2 mengalami gangguan jiwa,tetapi tidak lelah Noah menyayangi seseorang,ia membawa ibu dan kedua saudaranya ke istana untuk diterapi hingga sembuh.Noah pun dikenal sebagai Cinderella-Man karena kisah hidupnya.
The End..

Minggu, 15 Maret 2015

Gadis Kampung Part 2



Selama hampir tiga tahun kepergian Irene,Baby agak kesulitan untuk menjalin komunikasi dengannya.Dimana Baby sangat tidak mengerti tentang teknologi semacam video call.Sepulang kuliah,Baby pun menyempatkan diri untuk kerumah Selvi dan memintanya untuk mengajari tentang video call,
Selvi:”Hadduuhh..Ayo kerumahmu saja,disini sangat berisik apalagi saat teman2 ibu datang”
Baby:”Baiklah”
Mereka pun sampai dirumah Baby,dan saat Baby mengucapkan salam dan masuk,Ibu Baby memperkenalkan orang yang tidak asing lagi bagi Baby,
Ibu:”Namanya Elisa,dan dia akan tinggal disini sampai orangtuanya kembali ke Indonesia,jadi bersikaplah layaknya sepupu”
Selvi:”Baby,kamu sepupuan dengannya,ya ?Oh..rasanya aku tidak mau berteman lagi denganmu”
Baby:”Selvi !!”
Elisa:”Aku tidak tau kalau aku bersepupu dengan gadis kampung,selamat menuju kehancuran,Baby”
Baby dan Selvi pun masuk kekamar Baby,
Selvi:”Baby,kau yakin akan tinggal bersamanya ?Kalau aku tidak akan mau tinggal dengan singa”
Baby:”Aku juga tidak mau,tapi mau apalagi,aku harus ikut kata ibu”
Selvi:”Baby..Apa kau tau kalau Elisa itu adalah mantannya Irene ?
Baby:”Hah ?”
Selvi:”Jadi Irene tidak memberitahumu ?Kurang ajar sekali Irene
Tiba2 saja Elisa masuk..
Elisa:”Memangnya kenapa kalau aku adalah mantan Mohammad Irene ?Itu mengurangi jatah makan kalian,ya ?Sekarang lebih baik kalian keluar !!Aku ingin istirahat,aku capek.Dan aku gak mau satu kamar sama kalian,dan satu hal lagi..Nanti malam kamu tidur diluar,ingat itu !!
Baby pun hanya bisa menunduk dan sabar.Malam pun tiba..Baby mencoba mempraktekan apa yang sudah Selvi ajarkan,
Irene:”Wah..lihat gadis kampungku,dia sudah bisa video call,akhirnya..aku begitu merindukanmu,tau”
Baby:”Aku juga.Sebelumnya aku agak kesulitan mempelajari semua ini,tapi akhirnya bisa juga”
Beberapa menit setelah Baby dan Irene mengobrol,Elisa berteriak dan mengatakan Baby mengganggu tidurnya,padahal waktu baru menunjukkan pukul 7 malam,Elisa pun mengambil handphone Baby dan membuangnya ke kolam,Baby pun menyelam walaupun sebenarnya ia tidak bisa berenang.Saat Elisa masuk,Baby meminta tolong tetapi tidak ada yang mendengar karena saat itu tidak ada siapapun dirumah.Saat Baby mulai kehabisan nafas dan tenggelam,Ayah dan Ibunya datang dan bertanya pada Elisa kemana Baby,Elisa pun bersikap seakan tidak tau apa2.Lalu mereka mendengar suara handphone Baby didekat kolam,
Ibu:”Baby,Ayah..Baby tenggelam,bantu dia cepat”
Ayah Baby pun berhasil menyelamatkan Baby dan dibawa kerumah sakit untuk diperiksa.
Ayah:”Baby itu anak yang penurut,kalau kita bilang tidak,maka dia tidak akan melakukannya.udah ribuan kali aku mengatakan padanya untuk menjauhi kolam,dan benar dia tidak menyentuh air kolam sedikitpun,ia tidak mungkin melakukan itu kecuali…”
Ibu:”Ayah mencurigai Elisa ?Elisa itu anak yang baik,dia tidak mungkin..”
Ayah:”Aku tau sekali bagaimana orang yang sedang berbohong dan melakukan kejahatan.Aku psikolog,aku lebih tau tentang karakter seseorang dari gaya bahasa dan..dan yang lainnya,awas saja kalau benar dia yang membuat Baby jatuh ke kolam,aku tidak segan meninggalkanmu”
Ibu:”Hanya karena masalah sepele kau bicara seperti  ini ?Lagipula dia bukan anak kandung kita”
Ayah:”Apa kau bisa memberikan anak kandungmu sendiri ?Sebelum bicara seperti itu pikirkan terlebih dahulu dirimu di masa lampau”
Setelah diperiksa lebih lanjut,ternyata Baby memiliki kanker rahim yang sama dengan Ibu angkatnya itu.Selain itu dia juga mengalami resiko sakit jantung yang sama dengan Ayah angkatnya.Ayah Baby hampir putus asa mendengar itu semua,ia menangis semalaman disamping Baby,memegang tanganya dan menjaganya semalaman.Pagi harinya,Selvi datang menjenguk sahabat dekatnya itu,Selvi pun ikut menangis mendengar semua pernyataan tentang penyakit yang ada pada Baby.Baby pun bangun dan memberikan senyum manis pada Selvi dan Ayahnya.
Baby:”Ayah,Ibu dimana ?”
Ayah:”Ibumu sedang pergi bekerja,sayang..Kamu jangan banyak berbicara dulu,ya ?”
Baby:”Handphone Baby mana ?Baby ingin menghubungi Kak Irene”
Ayah:”Handphonemu rusak,jadi ayah belikan yang baru”
Baby:”Yang baru ?Berarti Baby kehilangan kontak dengan Kak Irene ?”
Baby pun menangis..
Selvi:”Kau tetap bisa menghubunginya,aku akan menyambungkannya,”
Baby:”Tidak usah,Baby tidak ingin Kak Irene melihat Baby dirumah sakit.Baby takut Kak Irene khawatir sama Baby”
Selvi pun hanya tersenyum dan mengiyakan permintaan Baby.Malam pun tiba,
Baby:”Sel,bisa putarkan lagu JB yang judulnya I Would ?Aku sangat suka mendengarnya,karena Kak Irene sering menyanyikannya untukku sebelum tidur,tapi karena malam ini tidak bisa,jadi putarkan lagu aslinya saja,”
Selvi pun melakukan apa yang Baby inginkan.Tiba2 handphone Selvi berdering,Selvi pun memberitahu pada Baby bahwa ia akan pulang.Saat Selvi pulang,Elisa masuk ke ruang perawatan Baby.
Elisa:”Memang ya,kalau gadis kampung memang suka seperti ini,pura2 sakit dan minta dimanja,tapi untunglah Irene tidak kuberitahu kalau kau hampir mati.Oh ya..Apa kau tau,aku dan Irene sering sekali berkomunikasi,apa Irene tidak memberitahumu ?”
Baby hany menunduk dan tetap mendengarkan lagu itu..
Elisa:”Kasihan sekali,ya ?Lagipula gadis kampung lemah dekil sepertimu tidak pantas bersama Irene,kamu itu lebih cocok sama gembel”
Elisa pun keluar dari kamar..Baby mulai menangis,dan tiba2 saja ia merasakan sakit di dadanya..Ia pun menulis sebuah memo di handphonenya yang ditujukan untuk semua orang.
Keesokkan harinya,hujan datang di hari yang cerah,pemakaman Baby berlangsung dengan kesunyian..Selvi berusaha menahan tangisannya,begitu juga dengan kedua orangtuanya,Ayah Baby pun tiba2 saja menarik tangan Elisa dan bermaksud ingin memenjarakannya atas tuduhan percobaan pembunuhan  dengan bukti rekaman cctv saat kejadian tenggelamnya Baby berlangsung.Ibu Baby tidak bisa melakukan apa2 lagi,ia merasa sangat bersalah karena secara tidak langsung membunuh anak yatim piatu.
5 tahun kemudian, Irene kembali dan bermaksud bertemu dengan Baby.Tetapi Selvi pun mengajaknya ke suatu tempat dengan alasan Baby sudah menunggu makan siang bersama disana. Irene tertawa saat melihat nisan bertuliskan Baby disebuah pemakaman,
Irene:”Lelucon ini sangat menyenangkan,ayo pergi,aku sudah puas..aku sudah sangat merindukan Baby”
Selvi:”Terserah kau mau percaya atau tidak,tetapi inilah kenyataannya.Selama 5 tahun aku berusaha menjadi Baby atas permintaannya,dia bilang,dia melakukan ini semua agar belajarmu tidak terganggu,Aku permisi”
Irene pun mulai terdiam,dan ia duduk di depan makam Baby seharian hingga ia benar2 bisa menangis dan memeluk nisan Baby.
The End..
 

Cerpen Remaja Published @ 2014 by Ipietoon