Sabtu, 03 Oktober 2015

Kamu Yang Berasal Dari Instagram

Siang itu terasa sangat panas hingga hampir membakar kulit Cherry si ratu narsis.Kebetulan siang itu Cherry sedang duduk santai dibawah sinar matahari ditepi pantai Pulau Lengkuas.”Tan”tulis Cherry di akun instagramnya seraya mengupload fotonya dengan mengenakan celana pendek dan baju bertali super ketat miliknya yang sengaja ia pakai khusus untuk traveling ke Pulau Lengkuas.
300 like sudah cukup untuknya,tak ketinggalan komentar dari cowok2 tampan yang ‘sengaja’dipilihnya secara hati2 untuk memfollow akunnya.Dan 45% dari cowok2 tampan yang memfollow akun instagram milik Cherry adalah mantan kekasihnya.
Lima jam setelah Cherry mengupload foto itu.”Kau sangat jelek dengan kulit hitammu”komentar sebuah akun instagram bernama Shojin Dae.Mengetahui hal itu,Cherry pun membalas komentar itu dengan kata2 yang pedas.Selama berhari2 Cherry terus memikirkan komentar kasar dari akun Shojin Dae itu.Satu minggu kemudian..
“Gunung Tajam..”Tulis Cherry difoto unggahannya.
“Itu dimana ?”Komentar akun Shojin Dae itu lagi.Tidak sampai semenit komentar itu,Cherry dan teman2nya dikagetkan dengan suara dentuman keras dari gunung sebelah,mereka pun turun dari gunung dan mencari asal bunyi itu..
“Coba lihat..Ada asap..”Teriak seorang teman Cherry yang menunjuk ke arah sebuah pohon besar nan berdaun rimbun.Mereka pun segera menuju ke pohon itu.Tiba2 saja tangan Cherry ditarik oleh seseorang.
“Apa yang kalian cari ?”kata laki2 itu.Dengan cepat Cherry melepaskan pegangan laki2 tersebut dan terheran ‘Sejak kapan dia ada dibelakangku,’ pikir Cherry.
“Tadi aku dengar suara dentuman keras digunung ini..Jadi aku kesini untuk memastikannya”
“Kau pemilik akun Instagram Cherry Juicy itu,kan ?Aku Shojin.Shojin Dae”
Mendengar pernyataan itu Cherry dngan refleks memukul Shojin dengan tangannya yang kecil.
“Kau memang jelek kemarin,tapi hari ini kamu cantik kok”
Setelah sekian lama,Shojin pun bertemu dengan teman2 Cherry yang lain,dan memulai perjalanan bersama.Selama diperjalanan,Shojin terus memperhatikan wajah Cherry yang menurutnya sangat cantik dan enak dipandang.
“Kau..Membawa mobil ?Kau ini anak orang kaya ya ?”Tanya Robby,salah seorang teman Cherry.
Shojin hanya diam saja.
“Daripada kau menumpang dengan menggunakan motor dan kena angin,lebih baik kau menumpang mobilku yang lebih jelas sangat nyaman”
Mendengar pernyataan Shojin,Cherry semakin tidak suka.
Keesokkan harinya,Shojin datang kerumah Cherry dengan mobil matic nya dan berencana untuk mengajaknya pergi berkeliling pulau belitung.Semula Cherry menolak ajakan Shojin,tetapi melihat teman2nya yang lain sudah duduk manis didalam mobil,ia pun ikut.
Setelah hampir satu jam perjalanan,mereka pun sampai di Pantai Tanjung Kelayang.
“Kau suka sekali ya berfoto lebay seperti itu ?”
Cherry pun menatap tajam Shojin yang mengejeknya.Diluar perkiraan,Shojin mengambil kamera Chery,berfoto bersamanya dan mengunggah foto itu ke Instagram.
‘Shojin x Cherry’ Tulis Shojin melalui akun Instagramnya.Shojin pun menarik tangan Cherry dan mengajaknya berjalan ditepi pantai dan bermain air.Suasana itu benar2 berhasil menarik Cherry kedalam perasaan cinta pada laki2 yang tidak jelas darimana asalnya itu.
‘Senyumnya..Apa aku suka pada orang asing ini ?Hah..aku rasa tidak..Tapi,aku merasakan getaran cinta itu..’ Pikir Cherry..
Sepulang dari Kota Tanjung Pandan,mereka pun tidak lupa untuk mengambil gambar bersama didalam mobil dan mengunggahnya di Instagram.
Pada malam harinya di tempat tinggal Cherry,seseorang mengetuk pintu rumahnya,dan tidak lain dia adalah Shojin.Malam itu Shojin sangat tampan dengan hoodie HBA dan topi Supreme nya..
‘Keren banget nih cowok..Aku rasa aku benar2 suka pdanya’ pikir Cherry yang sejak tadi melamun.
Plakk..
”Apa yang kau lakukan ?Itu sakit.Kau menamparku tanpa alasan.Kau memang berbakat jadi pelaku kekerasan,ya?”
Teriak Cherry sambil mengelus pipinya.
“Aku tidak menamparmu..Aku hanya berusaha menyentuh pipimu”
Sejenak Cherry terpaku mendengar perkataan Shojin.Shojin pun menarik tangan Cherry dan membawanya kedalam mobilnya.
“Bukankah ini malam minggu ?Kita akan menghabiskan waktu bersama malam ini”
Cherry pun mulai tidak banyak bicara akan Shojin yang bersikap seenaknya pada Cherry.Satu jam kmudian mereka sampai di Pantai Tanjung Pendam.Entah kenapa malam itu terasa sangat menyentuh bagi Cherry,Shojin menggandeng tangannya..Jantung Cherry berdetak tidak beraturan.Waktu menunjukkan pukul 9 malam..Mereka pun pulang.Cherry yang tertidur didalam mobil dan mengenakan baju tanpa lengan membuat Shojin mengorbankan jaket HBA yang dibawa olehnya untuk Cherry yang tampak kedinginan..
Keesokkan paginya Cherry sangat terkejut,karena dia sudah ada dikamarnya dan masih mengenakan jaket milik Shojin.
“Cherry..Shojin dan teman2mu sudah datang nih,kamu sudah mandi belum ?”
Teriak Mama Cherry.Cherry sangat terkejut melihat kedatangan Shojin yang mngenakan kemeja biru yang sangat serasi dengan kulit putihnya,ia tampak sangat tampan pagi itu,apalagi saat ia tersenyum manis pada Cherry yang belum mandi.
“Aduhh..AC nya pasti gak nyala deh,leherku gatal..berkeringat semua..Duhh”
Cherry tampak aneh saat berbicara sendiri disamping Shojin yang sedang menyetir.
“Shojin..aku dngar semalam kamu jalan bareng Cherry ?Kemana aja ?Kok gak ajak kita2 sih ?” Tanya seorang teman Cherry.
Saat Cherry mengibaskan rambutnya,semua teman2 nya terkejut karena lehernya memerah.
“Itu..bekas gigitan vampir,atau manusia disampingmu ?”tanya teman2 Cherry.
“Heh..Kulitku itu sensitif,keringat dikit udah gatel dan merah..Dasar kalian semua.Otak mesum..” Jelas Cherry dengan mata yang sedikit membesar karena marah.

“Tujuan selanjutnya..Pantai Tambak” kata Shojin dengan santai.
“Wah..ramai sekali..Tempat duduk aja penuh semua”kata teman Cherry.
“Kita bisa duduk diwarung itu dan memesan makanan”kata Cherry.
“Tidak.Aku tidak mau kesana.Kau kan tidak tau proses pembuatan makanan disana seperti apa,bagaimana kalau mereka memasak tanpa mencuci bahannya terlebih dahulu.Kau kan..”
“Cerewet..Ayo teman2,tidak usah dengarkan dia”kata Cherry dengan memotong pembicaraan Shojin.
Shojin pun terpaksa mengikuti Cherry makan diwarung tersebut.Tidak lama setelah makan disana,salah satu temannya sakit perut.
“Kubilang apa ?Kau tidak pernah mau mendengarkan aku,ya ?”Kata Shojin memarahi Cherry,tetapi Cherry tidak mengacuhkan perkataan Shojin.Ia justru pergi meninggalkan Shojin dan teman2nya.
“Apa yang kau lakukan sendirian disini ?Kau tidak takut ditangkap orang,ya ?”tanya Shojin.
Cherry yang sedari tadi duduk dibawah pohon dan memandangi gelombang,terkacaukan ketenangannya oleh kedatangan Shojin yang tiba2 duduk disampingnya.Tiba2 seorang laki2 datang dan ingin mengajak Cherry jalan2 keliling pantai.
“Jangan.Aku berfirasat buruk tentang laki2 ini.Dia bukan orang yang baik.”kata Shojin yang menggenggam tangan Cherry dengan tatapan permohonan.
Tanpa mengindahkan kata2 Shojin,Cherry pergi begitu saja..
Sejauh empat meter Cherry berjalan dan melihat kebelakang,Shojin menghilang tanpa jejak.
Sebuah berita heboh datang dari mulut Cherry bahwa laki2 yang tidak dikenalnya itu hampir saja melakukan pelecehan terhadapnya,walaupun hampir,hal tersebut mampu membuat Cherry trauma berat akan laki2 asing.Ia pun meminta maaf pada Shojin,sebuah senyuman terlihat diwajah Shojin..
“Lain kali cobalah untuk menjadi pendengar yang baik,mengerti ?”
Cherry hanya diam saja.Ia menyesali semua yang telah ia lakukan terhadap Shojin,ia menyesal sudah tidak mendengarkan Shojin.
Keesokkan harinya,semua teman2 Cherry berusaha menghubungi Shojin,tetapi telponnya diluar jangkauan dan itu membuat Cherry khawatir akan Shojin yang pergi tanpa mengatakan apapun pada Cherry.Tiba2 saja handphone Cherry bergetar menandakan sebuah pesan masuk..
“Gomen..Cherry-chan..Sayonara..”

Membaca isi pesan itu,ia mengetahui kalau pesan itu dikirim oleh Shojin yang tak kan kembali..

0 komentar:

Posting Komentar

 

Cerpen Remaja Published @ 2014 by Ipietoon