Hujan turun deras..Mengguyur seluruh bagian sudut kota.
Kota metropolitan.Dimana penduduknya berlipat-lipat kali
banyaknya dari penduduk desa dimana Kayla dan Leo tinggal sebelumnya.
Mereka adalah sahabat yang tidak pernah terpisahkan sejak
lahir,mereka memiliki wajah yang serupa walaupun dari keluarga berbeda,mereka
juga lahir dihari yang sama,tahun yang sama dan tempat yang sama.
Kayla adalah gadis tercantik di SMA-nya dan sangat terkenal
jago dalam hal bermain alat musik dan bernyanyi.
Sementara Leo adalah pacar idaman setiap gadis di SMA tempat
Kayla dan Leo bersekolah dan menjalani masa SMA yang merupakan kapten
kesebelasan di tim daerahnya dan juga kapten di tim basket sekolah.
Kayla dan Leo masuk ke SMA itu dengan cara yang berbeda.
Kayla masuk dengan beasiswa karena Kayla adalah penyandang
gelar siswi terbaik dengan nilai rapor dan ujian tertinggi dan memiliki
rata-rata nilai 9.
Sementara Leo masuk ke SMA itu dengan menggunakan piagam
prestasi di bidang olahraga,dan dimana dia juga merupakan anak seorang staff
perusahaan pembangkit listrik negara yang sangat dipandang oleh orang-orang
disekitarnya.
Saat ini mereka duduk dikelas 11 dan dikelas yang sama
juga.Hanya saja mereka duduk di kursi yang berjauhan karena Leo adalah anak
yang berisik dan suka mencari perhatian.Khususnya perhatian dari Kayla,gadis
yang sejak kecil ia sukai.
Pagi itu,Leo lupa membuat pekerjaan rumahnya,dan hanya ada
satu cara untuk menyelesaikannya.
Kayla !!
“Kok bisa-bisanya gak bikin PR lagi..Kan semalam aku sudah
bilang salin tugasmu.Aku udah mati-matian keluar dari asrama malem-malem
kerumahmu buat ngajarin kamu bikin tugas,kok malah gak dikerjain dirumah
sih..Gak ngenghargain aku banget”
Kayla hampir meneteskan air mata.Leo pun menenangkannya
dengan sedikit candaan dan berhasil membuat Kayla tersenyum kembali.
“Maafkan aku.Aku menghargaimu kok,sumpah tadi malam aku
capek banget habis tanding bola.Jadi gak sempet salin tugasnya.Oke aku akan
tanggung jawab atas kesalahanku”
Leo pun kembali ke tempat duduknya.
Saat guru memasuki ruang kelas dan bertanya tentang
pekerjaan rumah,Leo berdiri dan menyerahkan dirinya.
“Aku siap menerima hukumannya,pak guru”
Kayla sangat terkejut melihat Leo yang menyerahkan diri.
Leo pun berlari keliling lapangan sampai jam istirahat
tiba.Kayla yang khawatir akan Leo,seusai jam istirahat ia segera berlari menuju
lapangan dan melihat Leo sedang duduk istirahat.
Kayla pun menghampirinya dan memberikan air minum.
“Seharusnya kau mengelap keringatku juga untuk memberikan
penghargaan padaku karena aku sudah berani bertanggung jawab karena kesalahanku
tidak membuat tugas”
“Apa ?”
Leo pun menggenggam tangan Kayla dan menggunakan tangan
Kayla untuk mengelap keringatnya.Dengan cepat Kayla mengalihkan tangannya.
“Leo..Jorok banget sih..”
Leo pun tertawa melihat ekspresi Kayla.Pada akhirnya Kayla
mengelap keringat Leo dengan sapu tangannya.
“Kayla..Aku suka padamu”
Kayla yang mendengar itu terdiam sejenak.Detak jantungnya
sangat terasa.Begitu juga Leo.
“Katakan sesuatu dong..Aku udah nahan malu nih buat bilang
itu”
Kayla pun menganggukkan kepalanya.
“Kok ngangguk sih ?Kenapa ?Lehermu sakit ?”
“Berikan aku waktu..”
Kayla pun pergi begitu saja.Leo pun mengejarnya dan langsung
mengajaknya makan dikantin sekolah.Sejak saat itu,Leo dan Kayla jadi semakin
dekat.
Suatu malam,dimana hari itu adalah hari ulangtahun Leo dan
Leo mengadakan acara dirumahnya,Kayla tidak bisa datang karena suatu alasan.
‘Aku tidak punya uang untuk membeli baju bagus dan kado
untuk Leo diulang tahunnya.Maafkan aku..’ Pikir Kayla.
Malam itu,Leo sangat kesal karena Kayla tidak datang.Padahal
kedua orangtua Leo lah yang secara langsung mengundang Kayla untuk datang.
Keesokkan paginya disekolah,Leo hanya mengeluarkan ekspresi
datarnya saat Kayla datang dan duduk dikursinya.
Tiba-tiba saja segerombolan anak laki-laki dari kelas
sebelah datang dan menggeromboli Kayla dengan tujuan merayu Kayla.
Leo pun menendang mejanya dengan wajah kesal dan langsung
menatap ke arah Kayla.Dengan cepat Leo menarik Kayla dan membawanya keluar
kelas.
“Katakan !!Kenapa tidak datang ?Papa dan Mama
menunggumu..Kau mengecewakan mereka.Juga aku”
Kayla pun menundukkan kepalanya.Dengan kesal Leo
meninggalkan Kayla.
Beberapa hari berlalu..Kayla dan Leo saling tidak bertegur
sapa.Hingga suatu waktu Kayla,Leo dan 4 teman lainnya dikelompokkan dalam
pelajaran Seni Budaya dan akan menampilkan drama di aula sekolah minggu depan.
Siang itu,mereka pun mengadakan pertemuan disebuah cafe.Leo
tampak sangat tidak nyaman dengan pertemuan itu.
“Kayla..Leo..Kalian berdua keluarin suara juga donk..Kok
cuma kita aja sih yang bicara ?Kasih pendapat donk untuk drama kita”
Kayla pun berdiri..
“Aku merasa,aku hanya akan mengacaukan kalian dikelompok
ini.Jadi...”
Saat Kayla bicara,Leo menendang bagian bawah meja hingga
minumannya hampir tumpah.Tanpa banyak bicara,Leo pergi menggunakan mobilnya dan
pergi.Melihat Leo yang emosi,tidak satupun dari mereka yang sanggup untuk
melawan.Kayla pun duduk kembali dan menangis.
Salah seorang teman wanitanya mencoba untuk menenangkannya
dan mencari tahu apa yang terjadi.Kayla pun menjelaskannya sedikit demi
sedikit.
Keesokkan paginya,Leo masuk ke kelas dan menarik Kayla
keluar kelas dan membawanya ke lantai paling atas sekolah.Ia menggenggam kasar
lengan Kayla.
“Katakan !!Orang macam apa kau ini,aku sudah berusaha untuk
pergi dan melupakanmu bersama semua kenangan yang pernah ada.Tapi kenapa kau
selalu muncul dan mengganggu pikiranku ?Kenapa ?Kenapa kau memberi harapan
palsu padaku ?Membuatku menunggu terlalu lama dan..dan kenapa aku begitu bodoh
berharap pada orang sepertimu ??!”
Saat Kayla mencoba pergi,Leo hanya bisa diam dan tidak
melakukan apapun.
Beberapa tahun kemudian,mereka lulus SMA dan masuk
universitas dan menjalani studi yang sama.
Leo dan Kayla tidak pernah berbicara sejak terakhir kali Leo
berlaku kasar pada Kayla hanya karena hal yang menurut Kayla adalah hal sepele.
Aku ingin bertemu denganmu sekarang juga..Ada sesuatu
yang ingin kukatakan padamu..
Sebuah pesan dari Leo diterima oleh Kayla.
Kalau kau tidak mau bertemu denganku lagi,baiklah..Aku
akan pergi meninggalkanmu.Terimakasih untuk 8 tahun yang sudah lalu..Jaga
kesehatanmu.Jangan pernah sakit.Jangan lupa untuk makan.Aku menyayangimu !!
Pesan yang masuk itu tidak dipedulikan oleh Kayla.
Keesokkan harinya,beberapa gadis menangisi bangku Leo.
Menyadari ada sesuatu yang terjadi pada Leo,Kayla dengan
cepat menghubungi Leo.Tetapi nomornya tidak bisa dihubungi lagi.Kayla pun pergi
untuk menemui Leo dirumahnya.
Bukan Leo yang pertama kali dilihat Kayla dirumahnya,tetapi
justru bendera kuning dan banyak orang berbaju hitam dan menangis,termasuk Ayah
dan Ibu Leo.
Saat Kayla berjalan mundur,ia merasakan sesuatu,ia pun
berbalik dan melihat Leo dengan lengan kanan yang hancur.Kayla yang memiliki
indera keenam pun menangis,menutup mulutnya dan jatuh terduduk begitu saja.Sangat
terasa pelukan dari arwah orang yang ia cintai itu.
“Maafkan aku..Aku..Bisa kita mengulangi semua ini lagi.Aku
mohon Ya Allah..Putar kembali waktu,aku..Aku benar-benar mencintai Leo dan
tidak mau kehilangannya”
Orang-orang yang ada disana pun mengangkat Kayla yang jatuh
pingsan.
“Kayla..Kau sudah sadar ?Syukurlah..Bagaimana kau bisa ada
disana dan pingsan ?”
Kayla pun bangun dan langsung pergi menuju ke pemakaman
Leo.Tidak sampai ke pemakaman,Allah SWT sudah berkehendak lain.
Sebuah truk menabraknya hingga tewas,saat ia sedang berlari
menyebrang jalan.Ia pun dimakamkan hari itu juga ditempat yang sama.
Mungkin itu yang dinamakan cinta sehidup semati.
Mungkin juga itu adalah rencana Tuhan yang terbaik untuk
Kayla dan Leo.
Tidak seorangpun yang tahu kapan seseorang akan hidup atau
mati,semua itu ada ditangan Yang Maha Kuasa.
Waktu akan terasa sangat berharga saat kita melewatinya
dengan hal-hal yang telah kita tunda.Tetapi waktu akan lebih terasa luar biasa
berharga saat kita bisa melakukan yang seharusnya dari awal kita lakukan dan
tidak menundanya agar tidak ada penyesalan diakhir cerita.
The End.......
0 komentar:
Posting Komentar