Minggu, 08 Maret 2015

I Can't



Suatu hari,kecelakaan sedang terjadi disebuah jalan di malam hari,antara seorang gadis dengan seorang laki2 yang berprofesi sebagai dokter..Tidak ada satupun orang yang lewat,karena jalan itu selalu sepi..Sang dokter pun keluar dari mobil dan membawa gadis itu kerumah sakit..Orangtua sang gadis pun dihubungi..”Maaf,saya sudah berusaha menghindar,tetapi waktunya tidak cukup untuk menghindar,nama saya Raeyen..saya salah satu dokter dirumah sakit ini,dan sayalah yang  akan bertanggung jawab atas puteri Anda..saya janji akan merawatnya hingga sembuh,”kata Sang Dokter.Gadis itu bernama Jessica,seorang mahasiswa disebuah fakultas teknik..Setelah dua hari tidak sadar, Jessica pun bangun..

Jessica:”Kenapa gelap ?Dimana ini ?Kenapa semuanya gelap ?Apa yang terjadi denganku ?Aku tidak bisa melihat,Aku…”

Raeyen:”Nona,tenanglah sebentar..Mata nona mengalami kebutaan pasca kecelakaan,tapi ini bukan buta permanen,ini akan sembuh..saya janji”

Jessica:”Kau siapa ?Darimana kau tahu aku akan sembuh ?Memangnya kau Tuhan,hah ?”

Raeyen:”Saya bukan Tuhan,Saya dokter disini..saya yang menangani nona selama nona terbaring sakit”

Ayah Jessica:” Jessica,apa kau mabuk lagi,nak ?Ayah sudah bilang untuk jangan minum minuman keras lagi,semua orang sayang Jessica,nak”

Jessica:”Tidak,tidak ada yang sayang sama Jessica !!”

Jessica pun berusaha turun dari tempat tidur,dan karena hampir terjatuh Raeyen memeluknya.. Jessica merasakan ketenangan dari pelukan itu,sangat tenang..sampai Jessica merasakan bahwa ia sangat lelah dan tertidur dipelukan Raeyen.

Selama Jessica tidur,orangtua Jessica menjelaskan kebiasaan buruknya selama ini,dan mereka meminta pada Raeyen untuk mengubah semua kebiasaan buruk Jessica..

Ayah Jessica:”Berapa usiamu,nak ?”

Raeyen:”22 Tahun”

Ibu Jessica:”Kau masih muda untuk ukuran dokter”

Raeyen:”Saya hanya ingin  menjadi seperti ayah saya,ayah menjadi dokter di usia muda juga”

Ibu Jessica:”Orangtuamu pasti sangat bangga,apalagi ibumu”

Raeyen:”Ibu saya sudah meninggal sejak usia saya 12 tahun”

Ibu Jessica:”Oh..aku minta maaf..”

Keesokan paginya Jessica terbangun,Raeyen sudah ada disampingnya bersama seorang teman Jessica,ia bernama Risa..dengan Risa lah Jessica  selalu dibanding2kan oleh orangtuanya..Risa dengan sabar membersihkan wajah Jessica,

Risa:” Jessica..cepat sembuh,ya ?Aku membawa makanan kesukaanmu”

Raeyen:”Apa ini ?Sebaiknya jangan berikan dulu,terlalu banyak minyak dan pedas..tunggu sampai dia benar2 pulih”

Risa:”Begitu,ya ?Baiklah..hmm..siapa nama dokter ?Kelihatannya dokter chinese ya ?”

Raeyen:”Mm…Ibu saya keturunan Tionghoa,jadi saya seperti chinese”

Risa dan Raeyen pun mengobrol tanpa memperdulikan Jessica yang sangat kelaparan..

Jessica:”ehm..ehm..Aku hanya sekedar berbaring disini”

Saat Raeyen ingin menyuapi Ayu,Risa mengambil makanan untuk Ayu dan menyuapinya..

Risa:”Dokter pasti punya banyak tugas,biar aku saja..Ok ?”

Raeyen:”Ya..Ok,terima kasih,Nona Jessica,saya akan mengantar nona pulang nanti”

Waktu menunjukkan pukul 15:00,Raeyen pun mengantarkan Jessica pulang.. Jessica merasa tidak nyaman karena Risa ada di dalam mobil Raeyen dan menjadi orang ketiga disana..

Risa:” Sica,kau cemburu,ya ?Aku lihat wajahmu cemberut terus,”

Jessica:”Aku tidak cemburu,hanya saja aku benci padamu”

Risa:”Aku kan cuma bertanya,kenapa kau menjawabnya dengan kasar ?Apa kau masih marah soal Zen ?Tenang saja,kau boleh mengambilnya kembali,aku tidak akan mengganggu hubungan kalian lagi,aku kan..sudah punya gebetan baru,benar kan,Dokter ?”

Raeyen hanya diam dan fokus ke jalan,sesampainya dirumah Jessica,orangtua dan kakak laki2 Jessica yang bernama Jason menyambutnya..Jason sangat sayang pada Jessica,ialah yang pertama kali memeluk Jessica pada saat kedatangannya..

Raeyen:”Tuan,Nyonya..saya akan sering berkunjung kemari untuk melihat perkembangan Jessica”

Jason:”Kau dokternya,ya ?”

Raeyen:”Ya,nama saya Raeyen Wu,salam kenal”

Jason menatap tajam pada Raeyen,akhirnya Raeyen pun pulang bersama Risa,

Jessica:”kau..dokter siapa tadi,jangan dekati serigala berbulu domba itu,dia akan menggigitmu nanti”

Raeyen:”Menggigit ?Hahaha…tenang saja,saya akan memasukannya ke kandang jika dia menjadi serigala”

Keesokkan harinya Raeyen berkunjung kerumah Jessica,,

Jason:”Kau ini,jam segini sudah datang ?Kapan kau mandi,hah ?Atau kau mau numpang mandi disini ?Dirumahmu tidak ada air,ya ?Kasihan sekali..”

Raeyen:”saya hanya ingin mengobati Jessica,saya akan mengajaknya ke bukit untuk melihat matahari terbit,”

Jessica:”Siapa kak ?”

Jason:”Dokter mu”

Raeyen:”Ayo,Nona Sica”

Jessica dan Raeyen pun pergi kebukit,dibawah sebuah pohon yang sangat rindang dan sejuk..Raeyen pun memutar sebuah lagu berjudul Telling the World yang dinyanyikan oleh Taio Cruz..

Jessica:”Telling the World ?”

Raeyen:”Ya,jika nona tidak bisa melihat,saya yang akan menceritakan dunia ini pada nona,yang tak bisa nona lihat saat ini”

Jessica terdiam mendengar kata2 itu..Tiba2 mereka berdua serentak ingin memulai pembicaraan,

Raeyen:”Lady’s first nona..”

Jessica:”Dokter saja yang duluan,aku ingin tahu apa yang dokter pikirkan”

Raeyen:”Apa nona punya pacar ?”

Jessica:”Apa ?A..Aku tidak punya..lagi”

Raeyen:”Sebelumnya punya,ya ?Kalau boleh tau,apa yang dikatakan Risa itu benar bahwa..Laki2 yang bernama Andres itu mantan nona ?Dan dia yang sering mengajak nona pergi sampai larut malam ?”

Jessica:”Risa lagi..Risa lagi..dokter gak bosen ya,percaya sama Risa ?”

Raeyen:”Saya tidak boleh langsung percaya juga,ada baiknya saya cari tahu kebenarannya,benar ?”

Jessica pun menceritakan semuanya kepada Raeyen,termasuk Risa yang sering berbuat jahat padanya.Berbulan2 mereka dekat,akhirnya Jessica dan Raeyen pun menjalin hubungan..

Hingga suatu pagi di bukit bawah pohon, Raeyen sedang menyuapi Jessica,dan datanglah Risa..

Risa:”Jadi,kalian pacaran,ya ?Aku kira dokter akan percaya dengan kata2ku bahwa Jessica ini masih menjalin hubungan dengan Andres”

Jessica:”Jaga mulut busukmu sialan”

Risa:”Lihat dokter,gadis seperti inikah yang akan kau sunting sebagai istri ?Dia tidak pantas untuk dokter”

Jessica:”Istri ?”

Risa:”Asal kau tau saja,Raeyen sudah mengatakan pada publik bahwa dia akan mempersuntingmu,aku yakin,beberapa hari ini Andres pasti tidak menghubungimu,benar ?”

Jessica hanya diam saja.

Raeyen:”Risa,saya sangat percaya padanya,saya yakin dia tidak akan mempermainkan saya,tolong jangan berkata seperti itu lagi”

Risa:”Lihat saja orang yang dokter percaya ini,suatu saat dokter akan menyesal”

Risa pun pergi meninggalkan mereka,

Jessica:”Sayang,kau tidak boleh mempercayainya,dia  itu memang tidak pernah bosan memperlakukanku seperti itu,aku benci padanya”

Raeyen hanya diam saja,di sisi lain pikiran Raeyen terganggu dengan kata2 Risa..Keesokan harinya Raeyen membawa Jessica kerumah sakit untuk diperiksa..

Raeyen:” Jessica,aku akan mengambil obat untukmu,kamu tunggu disini,istirahatlah,ok ?”

Tidak lama setelah Raeyen keluar,Risa masuk tanpa sepengetahuan Jessica,ia membawa obat keras dan bermaksud menyiramnya pada Jessica..

Tiba2 Raeyen masuk dan dengan cepat mengambil obat keras itu..

Raeyen:”O..Santai saja kawan,apa yang kau lakukan disini,hah ?Ingin melukai orang yang kucintai ?Segera keluar,atau kulaporkan kau ke polisi,”

Risa:”Dokter,sadarlah,kau sudah terjebak oleh gadis ini”

Raeyen:”Kau punya 2 detik untuk pergi”

Risa pun keluar dari ruangan itu, Jessica menangis dipelukan Raeyen..

Raeyen:”Apapun yang terjadi,aku akan melindungimu,tenang saja..”

Hampir satu tahun hubungan mereka berjalan,semua terlihat baik2 saja..Tetapi semua orang terdekat Raeyen mulai merasakan perubahan pada Raeyen,termasuk ayahnya..

Ayah Raeyen:”Ray,kemana saja kau,ayah dapat laporan kalau kau dipecat,apa yang kau lakukan,hah ?apa ini karena gadis yang bernama Jessica itu ?Jauhi dia”

Raeyen:”Apa hak ayah menyuruhku menjauhinya ?Ayah tidak mengenalnya,jadi ayah jangan asal menilainya,dia gadis yang baik,dan aku mencintainya”

Ayah Raeyen:”Raeyen !!Jangan pergi,ayah belum selesai bicara,Raeyen ?!”

Raeyen pun pergi kerumah Jessica dan bertemu orangtuanya untuk membicarakan pernikahan mereka..Tetapi Jessica tidak ada dirumah saat itu..

Raeyen:”Dia pergi ?Baiklah kalau begitu,besok aku akan kemari lagi”

Saat Raeyen ingin masuk kedalam mobil,Risa datang dan menarik tangannya dan dibawa kedalam mobil Risa..

Raeyen:”Kau ini kenapa,hah ?”

Risa pun membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi,sampai lah mereka di sebuah club malam..Risa kembali menarik tangan Raeyen dan membawanya masuk kedalam club,

Raeyen:”Apa yang mau kau lakukan,hah ?Lepaskan tanganku”

Risa:”Apa kau tidak merasa aneh,bagaimana mungkin orang buta pergi sendirian kecuali dia bisa melihat ?Sekarang coba kau perhatikan gadis di sudut sana,yang mengenakan celana pendek dan berbaju ketat bersama laki2 bertubuh besar itu,kau kenal dia ?Apakah dia masih orang yang kau sayangi setelah ini ?”

Raeyen sangat terkejut melihat Jessica yang tiba2 bisa melihat dan justru mabuk2an bersama laki2..

Raeyen:”Apa yang..aku”

Risa:”Aku tidak ingin mendengar kata penyesalan darimu,dokter Raeyen,tapi mungkin aku tidak perlu memanggilmu dokter lagi..sekarang anda sudah dipecat karena hampir satu tahun tidak bekerja,bukan ?”

Raeyen pun mengeluarkan sebuah senjata api dan mengarahkan pada Jessica,

Jessica:”Sayang,aku..aku tidak bermaksud untuk..”

Andres:”Jangan takut Jessica sayang,ini kan hanya pistol mainan,lihat ya,”

Saat Andres menutup lubang senjata api dengan telapak tangannya,Raeyen melepaskan tembakan yang membuat tangan Andres terluka parah,semua orang disana pun keluar kecuali Risa, Jessica,Raeyen dan Andres.. Jessica pun memeluk Raeyen,saat Raeyen akan melepaskan tembakan ke punggung Jessica,Risa mengambil senjata api itu dengan cepat..

Risa:”O..O..Santai kawan,inilah kesalahanmu..Aku tidak ingin kau masuk penjara karena membunuh nona Jessicamu ini,Aku terlalu menyayangimu..So,can I Go,now ?Chinese-man ?Ini menjadi urusanmu sekarang,Andres sudah tidak bisa melakukan apa2 lagi,dan aku akan menyita  senjata apimu,”

Risa pun melangkah pergi,tetapi Raeyen mengahadangnya..

Raeyen:”Katakan,siapa kau sebenarnya,kau terlalu berani untuk memegang senjata api untuk ukuran perempuan”

Risa:”Huhh..aku benci mengatakan ini,namaku Risa Liu,aku juga seorang chinese kau tau ?Aku lahir di Hongkong”

Raeyen:”Bukan itu”

Risa:”Tanya saja pada ayahmu,aku ada jadwal ke luar kota hari ini,bye Raeyen Wu”

Risa pun pergi..Raeyen pun menemui ayahnya dan bertanya tentang Risa..

Ayah Raeyen:”Risa Liu ?Dia itu kan seorang polisi wanita,dan yang ayah dengar dari orangtuanya,ia akan dipindah tugaskan diluar kota,Oh ya..dia pernah datang kemari dan mengatakan pada ayah bahwa harus untuk menjauhimu dari Jessica,dan dia juga bilang..kalau dia tertarik padamu”

Raeyen pun bergegas menuju bandara untuk mengejar Risa,saat disampai bandara,Risa sedang membeli minuman dan saat Risa berbalik,ia dipeluk Raeyen dan minuman itu tumpah di baju keduanya..

Risa:”Kauu..menyebalkan,bajuku kotor karena mu,dan ini sangat lengket..duhh”

Raeyen:”Maafkan aku,tidak mendengarkanmu sebelumnya,aku menyesal tidak bertemu denganmu lebih awal,aku menyesal tidak bertabrakan denganmu,aku menyesal tidak mengatakan padamu lebih awal bahwa aku..membutuhkanmu untuk aku percayai”

Risa pun melepaskan pelukan itu,

Risa:”I can’t..It's too late for a chance”

Raeyen:”Risa,dengarkan ,ini lagu yang mewakilkan perasaanku padamu”

Raeyen memberikan handset kirinya untuk Risa,ditengah keramaian mereka berdiri mendengarkan lagu Armada yang berjudul Pemilik Hati..Risa menangis dibuatnya,peringatan terdengar,waktunya untuk Risa pergi..

Risa:”Maafkan aku Wu,aku harus pergi..”

Raeyen terdiam di tempat..Melihat Risa pergi perlahan,ia memegang jantungnya yang serasa ingin berhenti berdetak..Tiba2 sebuah lagu secara otomatis terdengar di handphone Raeyen,itu adalah lagu Semakin milik D’Masiv..Kaki Raeyen terasa tidak sanggup lagi untuk berdiri hingga akhirnya Raeyen memutuskan untuk kembali ke mobil dan pulang dengan penyesalan yang mendalam..

The End..

0 komentar:

Posting Komentar

 

Cerpen Remaja Published @ 2014 by Ipietoon