Let's move,cheerleaders

Di sebuah SMA di suatu kota..Seorang gadis bernama Gabrielle yang duduk di kelas 11 baru saja memutuskan hubungannya dengan kekasihnya yang bernama Raka yang saat ini duduk dikelas 12, Gabrielle merupakan seorang ketua cheerleader,dan Raka merupakan seorang atlet multitalenta,sepak bola,basket,volleyball,takraw,bulu tangkis,semuanya dia mampu..

Gabrielle:”Ka,menurutmu,apa yang harus aku lakukan padanya ?Menghubungi atau melupakannya ?”

Riska:”Lebih baik tidak usah lagi”

”Pemberitahuan kepada seluruh siswa,harap berkumpul di ruangan osis,ada sedikit pemberitahuan perihal acara study tour minggu depan.Semua ditunggu dalam 5 menit untuk berkumpul.Terimakasih”

Gabrielle:”Oh..aku benar2 merindukan suaranya”

Riska:”Ayo..”

Di ruang osis,seluruh siswa berkumpul..

Raka:”Terimakasih atas partisipasi kalian untuk berkumpul hari ini,minggu depan kita akan menerima tamu di sekolah kita,dan untuk perlombaannya,silahkan mendaftar bagi yang ingin ikut lomba..”

Saat Raka mulai membagikan formulir,dan menuju arah Gabrielle,ia justru memutar balik dan menyampaikan formulir ke Gabrielle dengan tangan orang lain.Gabrielle sangat kesal karena itu.Siswa yang selesai mengisi formulir pun satu persatu keluar,dan yang terakhir keluar adalah Gabrielle dan Riska.

Gabrielle:”Kak..Aku..”

Raka:”Cheerleader tidak usah mengumpulkan formulir,kau tidak dengar,ya ?”

Gabrielle:”Aku kan..hanya…”

Riska pun menarik Gabrielle pergi,selama di kantin Gabrielle menangisi Raka.

Riska:”Sudahlah..lupakan dia,dia sudah tidak mencintaimu lagi,”

Gabrielle:”Tapi aku masih sangat menyayanginya”

Raka pun datang bersama dengan teman2nya yang lain,

Gabrielle:”Lihatlah senyumnya..cara dia tertawa,aku sangat merindukannya”

“Rick, Gabrielle tuh,sapa kek..” kata seorang teman Raka

Raka hanya diam dan membuang muka. Gabrielle benar2 menangis dibuatnya,Riska pun mulai bosan dengan sikap Gabrielle.Sepulang sekolah, Gabrielle berencana menemui Raka untuk minta maaf, Gabrielle sangat terkejut ketika tau ia pulang bersama Riska.Gabrielle menangis lagi,seorang teman laki2nya yang bernama Andy pun mencoba untuk menenangkannya.

Andy:”Sudahlah..Lagipula kan laki2 bukan hanya Raka saja..Sekarang aku akan mengantarmu pulang,”

Diperjalanan,Andy berusaha untuk membuka percakapan dengan Gabrielle..

Andy:”Kamu putus dengannya karena apa ?”

Gabrielle:”Karena dia bilang aku ini manja,kekanak2kan,cengeng..padahal kan itu semua wajar”

Andy:”Gaby,terkadang ada saatnya sesuatu yang wajar itu menjadi tidak wajar,minggu depan adalah ulang tahunmu yang ke 17,kan ?Berarti kau sudah harus membuang semua sifat dan sikapmu yang lama,dan memulai semua yang baru”

Sejenak Gabrielle terdiam dan merenungi kata2 Andy..

Gabrielle:”Kakak benar..Aku akan merubahnya..Datanglah ke pesta ulangtahunku minggu depan.Kakak adalah tamu istimewaku”

Sehari sebelum pesta ulang tahun,Gabrielle sudah mengundang semua temannya disekolah tidak terkecuali Raka dan Riska,

Gabrielle:”Datang,ya ?Aku sangat terkesan kalau kalian mau datang.Sampai jumpa”

Riska:”Kenapa tiba2 cara bicaranya berubah ?Jadi sok dewasa gitu”

Raka pun hanya diam..

Sepulang sekolah,Raka bermaksud menemui Gabrielle,tetapi kali ini ia melihat Gabrielle berpegangan tangan dengan Andy,hal ini membuat Raka sangat gerah..Ia pun mengejar Andy dan memulai perkelahian..

Gabrielle:”Kak Andy,kakak tidak apa ?”

Gabrielle pun mendekat dan menunjuk wajah Raka seakan2 memberi sebuah peringatan,tetapi Gabrielle benar tidak bisa melakukan itu pada orang yang masih ia cintai.Malam pun tiba,pesta dimulai dengan sangat meriah..Pertunjukkan cheerleader jadi pembuka acara ulangtahun Gabrielle.Lalu saat Gabrielle sedang asyik mengobrol dengan teman2nya,Andy datang dan memberi sebuah kecupan di pipinya..

Andy:”Selamat Ulang tahun,Gaby”

Kejadian itu dilihat oleh Raka,lalu Raka pun mendekat dan memberikan kado pada Gabrielle,Raka membisikkan sesuatu ditelinga Gabrielle,

Raka:”Kau lebih dewasa sekarang,aku rasa,tidak salahnya mencoba mengulang semuanya dari awal”

Gabrielle pun mendorong Raka dan pergi menjauh..Pesta pun telah usai, Gabrielle mengantarkan Andy sampai kedepan gerbang depan..Ternyata disana ada Raka yang menunggu,ia pun langsung memukul Andy dan berkelahi lagi..Gabrielle berusaha menghentikan mereka berdua..

Gabrielle:”Hentikan ini..Kak Raka,sekarang coba lihat siapa yang seperti anak2 ?Kau atau aku ?Setidaknya aku yakin kaca dirumahmu besar untuk kakak bercermin bahwa kakak lebih dari anak2 !!”

Saat Gabrielle membawa Andy masuk,Raka terdiam..

Raka:”Aku minta maaf..”

Keesokan paginya,study tour dimulai,perlombaan basket sedang berlangsung,Raka pun mendekati Andy dan Gabrielle yang sedang istirahat..Lalu Raka mengulurkan tangan..

Raka:”Ayo basket..Siapa yang menang,dia yang mendapatkan Gabrielle,dan yang kalah jangan dekati Gabrielle lagi.Deal ?”

Gabrielle tersenyum mendengarnya.. Gabrielle pun mengiyakan perlombaan itu.

Perlombaan dimulai,Gabrielle dan teman2 menjadi cheerleader untuk mendukung kedua tim..Raka memandang Andy dengan tatapan santai..

Terdengar teriakan dari para penonton,

“Di perlombaan dalam ini,kita hanya mengambil 2 skor sebagai pemenang,dan sekarang,adalah penentuannya” Kata wasitnya.

Gabrielle:”Let’s move.Cheerleaders .. !!Semangat Raka,Andy ?!!”

Raka:”Dengar,dia menyebut namaku pertama kali,karena akulah pemenangnya”

Raka pun mulai memantulkan bola,dan dengan postur tubuhnya yang tinggi,ia berhasil memasukkan bola kedalam ring dan menang..Andy hanya bisa pasrah atas kekalahannya.Raka pun berteriak kegirangan dan berlari menuju Gabrielle,ia pun memeluknya..

Gabrielle:”dasar anak2…”

Andy pun datang dan mengulurkan tangannya,,

Andy:”Selamat,kau memenangkannya”

Raka:”Sedari awal aku memang telah memenangkannya”

Lalu di kantin,Gabrielle dan Raka makan bersama..

Gabrielle:”Oh ya..Bagaimana hubungan kakak dengan Riska ?”

Raka:”Aku memutuskan hubungan dengannya,dia terlalu material”

Tiba2 Riska datang dan mengucapkan selamat untuk Gabrielle dan Raka,Gabrielle pun memeluknya..

Persahabatan yang semula terputus itu terjalin kembali..

Riska:”Jadi aku masih bagian cheerleader,kan ?Leader ?”

Gabrielle tersenyum mendengarnya..dan kini semua menjadi lebih baik..

The End..