Jumat, 30 Januari 2015

Empat Musim di Jepang : Musim Panas (Natsu)



Empat tahun berlalu,saat musim panas tiba..Sella kembali ke Jepang untuk berkumpul dengan keluarga ibunya di Kyoto,Jepang..Sella sangat senang karena bisa kembali ke Jepang,ia sangat merindukan Jepang,dan Kazemaru..Di tepi pantai,proses pemotretan sedang break untuk beberapa saat,Kazemaru tampak sibuk dengan iPhone-nya lagi,tidak lain dan tidak bukan adalah memburu berita tentang Sella di internet.Kazemaru sangat terkejut saat mengetahui Sella kembali ke Jepang,tiba-tiba sebuah bola pantai mengenai kepalanya,”Maaf tuan,saya tidak sengaja”Kata seorang anak laki2 yang tidak sengaja melempar bolanya kearah Kazemaru, itu.Kazemaru pun memaafkan anak laki2 itu..

Kazemaru:”Siapa namamu ?”

Tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara perempuan memanggil “Eron”,ternyata itu adalah Sella..Kazemaru sebelumnya tidak mengenali Sella yang sekarang,

Sella:”Sepertinya..aku mengenalmu..Kau Toshiro Kazemaru,kan ?”

Kazemaru:”Sella,”

Pertemuan itu diisi dengan sebuah pelukan,air mata Kazemaru hampir menetes,tetapi ia menahannya agar tidak terlihat cengeng dihadapan orang yang ia cintai.Sella pun mengajak Kazemaru untuk bertemu dengan keluarganya yang kebetulan sedang berlibur musim panas dipantai.Saat Kazemaru tiba,Ayah Sella langsung memberikannya makanan khas Indonesia,yaitu Sambal Terasi..Ayah Sella tertawa terbahak2 melihat Kazemaru yang lidahnya tidak biasa dengan pedas berlebihan.

Ayah Sella:”Aku ingat saat pertama kali memberikan sambal terasi ini pada ibu Sella,sangat menyenangkan dan lucu”

Sella:”Ayah..ini Toshiro Kazemaru,laki2 yang aku ceritakan waktu itu”

Ayah Sella:”Kelihatannya dia laki2 yang penuh tanggung jawab.”

Sella hanya tersenyum mendengar hal itu,Kazemaru jadi semakin dekat dengan Sella setelah beberapa minggu Kazemaru sering bergabung dengan keluarga Sella.Saat di Hokkaido,Kazemaru mengambil gambar Sella yang menggunakan celana jeans pendek dan seragam tanpa lengan berwarna putih dan mengunggahnya di situs berbagi foto dan video,banyak dari para pelanggan majalah ‘Cube’s’  memilih Sella sebagai cover girls daripada model sebelumnya karena wajahnya yang natural.Akhirnya Sella menjalani pemotretan,kembali Kazemaru mengoleksi foto Sella dan membuatkan album folder di iPhonenya dengan nama ‘Natural,Natsu Girl:Rosellia-chan’.Dan pada suatu kesempatan Kazemaru mengajak Sella untuk makan malam di Tokyo,dan pada malam itu juga Kazemaru menyatakan perasaannya pada Sella.Tetapi saat Kazemaru menanyakan hal itu,raut wajah Sella berubah..

Kazemaru:”Kenapa kau tampak sedih ?Atau kau tidak suka padaku,ya ?”

Sella hanya diam saja,Kazemaru pun mengeluarkan sebuah kalung berlian berbentuk hati yang sangat indah.Saat Kazemaru ingin memakai kan kalung itu pada Sella,Sella lari dari Kazemaru,mereka pun terjebak kejar2an,hingga saat Kazemaru berhasil meraih tangan Sella,tiba-tiba sebuah mobil truk menabraknya,Sella sangat terkejut dan segera menuju Kazemaru yang terpental,Sella menangis tanpa henti dengan memeluk Kazemaru yang pendarahan.Dirumah sakit,Sella menunggu Kazemaru yang saat ini masih koma,setelah beberapa saat akhirnya dokter keluar dan memberitahukan bahwa Kazemaru mengalami luka yang parah dibagian punggungnya sehingga harus dioperasi,dan yang lebih menyakitkan lagi,Kazemaru mengalami kebutaan karena bagian saraf matanya rusak akibat pendarahan.Akhirnya Kazemaru dioperasi,ayah Kazemaru pun hanya bisa duduk menunggu proses operasi yang sedang putera tunggalnya jalani.

Sella:”Tuan,sebelumnya aku minta maaf,aku harus kembali ke Indonesia secepatnya,tolong berikan kalung ini pada Toshiro Kazemaru,aku menemukannya di saku jaketku,mungkin Toshiro Kazemaru yang menaruhya.Terimakasih,selamat tinggal”

Beberapa bulan berlalu,Kazemaru sedang duduk di kursi roda,di dekat jendela kamarnya..

Kazemaru:”Seandainya aku bisa melihat sinar matahari sore sekali lagi”

Kazemaru menarik nafas panjang seakan menyerah akan semua keadaan yang ia alami.Kazemaru tidak pernah melepaskan kalung itu dari tangannya,sedetikpun.

Enam tahun berlalu,tidak ada perubahan sedikitpun pada Kazemaru,ia benar menyerah dengan semua yang ia alami.Di sore hari yang cerah,Kazemaru kembali mendekati jendela kamar berharap bisa melihat sinar matahari sore di musim panas kesukaannya.Kazemaru menarik nafas panjangnya dan menghembuskannya dengan pelan agar stress yang ia alami sedikit demi sedikit menghilang.Tiba-tiba saja ada tangan yang melingkari lehernya.

Kazemaru:”Siapa ?Beraninya kau masuk ke kamarku”

Aroma parfum yang sangat melekat di ingatan Kazemaru..

Kazemaru:”Kenapa kau kembali,Sella ?Apa kau tidak merasa bersalah karena hampir membunuhku,hah ?”

Tangan yang melingkar itu kemudian lepas,dan Sella duduk berhadapan memandangi wajah Kazemaru..

Sella:”Kapan terakhir kali kau mandi ?Kau terlihat lusuh,aku akan ambilkan air hangat untuk membersihkan wajahmu”

Setelah Sella keluar dari kamar Kazemaru,Ayah Kazemaru masuk dan berbicara dengannya.

Ayah Kazemaru:”Gadis itu ingin bertanggung jawab atas dirimu,ia bahkan rela kehilangan reputasinya untukmu..Dia,beberapa tahun yang lalu,dikabarkan akan menikah dengan seorang aktor,tetapi ia membatalkannya dan memilih untuk kembali ke Jepang untukmu,aku tidak habis pikir,selain aku dan ibumu,ada yang lebih mencintaimu seperti cinta kami kepadamu,aku harap gadis itu akan terus menjagamu,berjaga kalau suatu hari nanti aku menyusul ibumu di sisi Tuhan,agar ada yang menggantikanku menjagamu”

Sella:”Oh..ada Tuan Toshiro Hitsugaya,apa aku mengganggu ?”

Ayah Kazemaru:”Tidak,aku sudah selesai,silahkan masuk,aku masih ada urusan dan akan pergi ke Tokyo sekarang”

Sella:”Oh..baiklah,”

Ayah Kazemaru pun meninggalkan mereka berdua,Sella mulai membersihkan wajah Kazemaru sedikit demi sedikit dengan handuk hangat.Sella pun memegang tangan Kazemaru yang tiba2 membiru.

Sella:”Toshiro Kazemaru,tanganmu membiru ?”

Kazemaru:”Apa ?Ini..mungkin tadi aku memegang tinta pulpen biru..jadi aku..”

Sella:”Aku tidak bodoh,tau..Aku masih tahu yang mana tinta yang mana bukan.Selain itu,tanganmu juga mendingin,kau…kau gugup ya ?”

Kazemaru pun menyembunyikan tangannya..Sella hanya tersenyum,ia pun kembali ke belakang untuk mencuci tangan.Kazemaru terus memegang tangan yang membiru berharap agar tangannya tidak membiru lagi.Setelah beberapa saat Sella pun kembali dan duduk di dekat Kazemaru.Kazemaru tampak sedih seperti biasanya..

Sella:”Sebentar lagi musim gugur,aku harap aku bisa jalan2 denganmu nanti”

Kazemaru:”Aku harap dengan kedua mataku aku bisa melihat indahnya musim gugur”

Sella pun mendekat dan menyentuh wajah Kazemaru dengan tangannya yang lembut..kembali tangan Kazemaru membiru..

Sella:”Jika kau tidak mampu melihat musim gugur dengan matamu,setidaknya matamu masih mampu  memperlihatkanku apa itu cinta padaku..”

Kazemaru pun merasakan sebuah ciuman hangat di bibirnya..Walau hanya sekian detik,itulah kenangan termanis musim panas Kazemaru..

0 komentar:

Posting Komentar

 

Cerpen Remaja Published @ 2014 by Ipietoon