Dua bulan kemudian..
Sella:”Musim gugur,senang sekali rasanya..bisa melihat daun
warna berjatuhan,mereka sangat indah”
Kazemaru:”Daun warna ?”
Sella:”Terserah aku,itu kan versi bahasaku sendiri,Hmm..dan
aku akan menyiapkan kamera ku yang aku bawa dari Bali kemarin..aku akan berfoto
dengan para daun”
Saat Sella mengatakan hal itu,raut wajah Kazemaru
berubah.Sella merasa telah salah mengatakan itu didepan Kazemaru..
Sella:”Aku tidak bermaksud untuk..”
Kazemaru:”Tidak apa,inilah resiko fotografer yang tiba2
buta..aku harus lebih kuat lagi”
Sella menangis mendengar kata2 itu,ia memeluk Kazemaru dan
meminta maaf..Keesokan paginya,Sella menjenguk Kazemaru dirumahnya..Saat itu
Kazemaru sedang duduk didekat jendela kamarnya.
Sella:”Siap untuk mulai berjalan lagi hari ini ?”
Kazemaru hanya membalasnya dengan senyuman.Sella pun mulai
menuntun Kazemaru untuk berjalan,setelah beberapa hari berlalu,Kazemaru sudah
mampu berjalan dan tanpa kursi roda lagi.Pemandangan langit sore di musim gugur
memang indah,apalagi rumah Kazemaru terdapat di dataran tinggi,semakin indah pemandangan
daun yang berguguran.Lalu sebuah daun jatuh tepat ditangan Kazemaru..
Kazemaru:”Seandainya aku bisa melihat warna daun ini..”
Sella:”Warnanya merah kecoklatan..”
Kazemaru terdiam mendengar jawaban Sella..
Sella:”Aku akan lebih bahagia jika bisa menjadi kedua
matamu”
Kazemaru menarik tangan Sella dan memeluknya..
Kazemaru:”Jika kau adalah kedua mataku,itu akan terlalu
indah”
Sella pun melepaskan pelukan itu dan mencium pipi Kazemaru..
Sella:”Sudah sore,aku ingin pulang..ayo,aku antarkan kembali
kedalam,disini dingin”
Sella pun sampai dirumah neneknya di Jepang.Sella sangat
terkejut saat Neneknya tiba2 menanyakan kapan Sella akan menikah,dan karena
pertanyaan itu Sella jadi terus memikirkan Kazemaru yang sampai saat ini belum
menyatakan ingin menikah dengannya.Keesokan paginya Sella kembali kerumah
Kazemaru,Sella tampak tidak terlalu banyak bersuara hari ini,karena ia menunggu
pernyataan dari Kazemaru.Tetapi Kazemaru yang memang hemat suara tidak terlalu
mempermasalahkan sikap Sella hari ini.Selama seminggu Sella menunggu pernyataan
itu,tetapi itu tidak pernah terlontar dari mulut Kazemaru,Sella pun kesal pada
Kazemaru yang tidak juga menyatakan pernikahan kepadanya.Selama beberapa hari
Sella tidak mengunjungi Kazemaru,dan itu membuat Kazemaru khawatir akan Sella
yang tidak mengirim kabar sedikitpun.Akhirnya Kazemaru meminta pembantu
dirumahnya untuk menelpon Sella,tetapi Sella tidak mengangkat telpon itu.Akhirnya
Kazemaru pura2 sakit agar Sella mengunjunginya.Benar saja,Sella datang dengan
tergesa2,tetapi saat Sella tahu ini hanya bohong,ia marah dan berusaha pergi,tetapi
Kazemaru memegangi tangannya.Sella memberontak,tetapi tidak bisa,Kazemaru
menggenggam terlalu erat..
Kazemaru:”Ada apa denganmu sebenarnya ?”
Sella hanya diam saja dan itu membuat Kazemaru kesal..
Kazemaru:”Kau ini tuli,ya ?Atau bisu ?Aku kesal kalau kau
begini..Keadaanku yang seperti ini kau justru marah tidak jelas,kau..”
Sella:”Kau tidak peka,ya ?Apa kau tidak pernah memikirkan
perasaanku sedikit pun kalau..”
Kazemaru:”Kalau ?”
Sella tiba2 terdiam..Ia pun menangis,Kazemaru berusaha
menenangkannya dan memeluknya..
Sella:”Aku bosan seperti ini,keluargaku terus menanyaiku
kapan akan menikah,aku bosan mendengarnya.Lagipula bagaimana mungkin aku akan
menikah,kekasihku saja tidak pernah berfikir menikah,usiamu sudah 27
tahun,kenapa kau tidak segera menikah ?Kau tidak ingin punya baby,ya ?Kau
membuatku ingin menamparmu..”
Kazemaru:”Maaf..Aku tidak ingin membuatmu sulit,aku tidak
ingin kau menikahi laki2 buta sepertiku.Aku..”
Sella:”Kalau begitu untuk apa selama ini kau menjadikanku
kekasihmu,kau ingin kita tua bersama tanpa menikah dan memiliki keturunan ?kau
pemberi harapan palsu..kau menggantungkanku..”
Kazemaru:”Baik..kita akan menikah
secepatnya..secepatnya..minggu depan”
Sella:”Sungguh ?Kau janji ?”
Kazemaru:”Ya”
Sella dan Kazemaru pun pergi ke Indonesia untuk bertemu
dengan Ayah Sella dan keluarganya di Indonesia.Sesampainya di Indonesia,Sella
disambut wartawan dan dihujani pertanyaan tentang pernikahan yang akan segera
dilakukan minggu depan.Salah satu wartawan tidak sengaja bertanya tentang
kebahagiaan masa depan Sella dengan keadaan Kazemaru saat ini.Hal itu mulai
membuat Kazemaru tidak nyaman..
Kazemaru:”Aku tidak terlalu suka disini”
Sella:”Kau akan terbiasa,”
Sella dan Kazemaru pun sampai dirumah Sella,dan langsung
membicarakan tentang pernikahan mereka.
Ayah Sella:”Sella,bukan ayah tidak suka dengan pernikahan
kalian,tetapi kalian beda akidah..kalian beda agama”
Sella:”Ayah,mungkin itu bukan masalah besar,kau bisa ikut
agamaku kan,Toshiro Kazemaru ?”
Kazemaru:”Aku…akan pikirkan itu”
Kazemaru pun meninggalkan Sella dan Ayahnya dan menuju ke
teras rumah.Malam tiba,Ayah Sella menemui Kazemaru untuk membicarakan perbedaan
agama mereka.
Ayah Sella:”Aku harap kamu bisa berpikir dua kali untuk masalah
ini,jangan anggap ringan.Dulu,aku juga memiliki masalah sepertimu saat aku akan
menikah dengan Yuki,kami berbeda agama,dan karena itu tidak ada yang suka
dengan pernikahan kami,dan kami terpaksa harus pisah rumah karena perbedaan ini,aku
harap laki-laki tanggung jawab sepertimu bisa mengerti”
Kazemaru hanya terdiam mendengar perkataan Ayah
Sella..Semalaman Kazemaru memikirkan kata2 Ayah Sella.Sampai keesokan paginya
Kazemaru mulai membicarakan tentang pernikahan dengan Sella,dan ternyata
Kazemaru benar membatalkan pernikahan mereka yang tinggal beberapa hari
lagi.Sella pun kesal dan lari dari rumah,Kazemaru dan Ayah Sella pun berhasil
menemukan Sella di pemakaman ibunya,
Sella:”Semua orang didunia ini jahat padaku,apalagi Ayah dan
Kazemaru,aku benci mereka !!”
Ayah Sella pun berusaha membujuk Sella pulang,tetapi Sella
justru berlari ke arah jembatan dan bermaksud melompat jika pernikahan tetap
batal.
Ayah Sella:”Dengar,,kau tetap boleh menikah dengannya..tapi
ingat satu hal,bahagialah dengan kehidupan barumu,Ayah akan selalu
mendukungmu,disini.Dan jika kau tidak bahagia,aku tidak akan membiarkan kalian
bersama lagi.Ingat itu”
Beberapa hari kemudian,akhirnya mereka pun menikah,satu
tahun kemudian,mereka kembali ke Jepang
dan dianugerahi seorang anak laki2 bernama Toshiro Hiryu,Hiryu yang beratrti
anak yang lahir di musim semi.Musim gugur kembali..mereka memperingati hari
pernikahan mereka di Indonesia.Lalu saat Sella dan Kazemaru lengah,Hiryu
bermain kejalanan,saat Sella mengejarnya,Sella justru tertabrak sebuah mobil
yang kemudian melarikan diri tanpa bertanggung jawab.Ayah Sella yang melihat
kejadian itu berusaha membawanya kerumah sakit,dan setelah beberapa hari koma
dirumah sakit,pihak rumah sakit menyatakan bahwa Sella harus dibawa kerumah
sakit yang peralatannya lebih lengkap.Ayah Sella dan Kazemaru pun memutuskan
membawa Sella ke Jepang,seminggu kemudian,,Sella terbangun dari komanya..
Sella:”Toshiro Kazemaru,jika aku mati..aku ingin kedua
mataku jadi matamu”
Kazemaru:”Sekali lagi kau berkata seperti itu,aku akan
marah,dan aku akan benci musim gugur selamanya”
Sella:”Ayah..Sella minta maaf,Sella tidak mendengarkan ayah
sebelumnya,tetapi Sella tetap bahagia bersamanya..Oh ya,tolong katakan pada
dokter untuk menukar mataku dengan mata Kazemaru,hanya itu yang bisa aku
berikan padanya.Seandainya..aku bisa hidup lebih lama lagi,dan mengambil gambar
dengan para daun warna di musim gugur tahun ini”
Tiba2 Sella pun memejamkan matanya sambil memegangi
kepalanya,saat Ayah Sella mulai berteriak akan kepergian Sella,Kazemaru memeluk
tubuh Sella yang dingin..
Kazemaru:”Tolong..Jangan biarkan aku melalui ini semua
sendirian,aku mohon..Sella,aku mohon.Sekali lagi aku mohon.”
Operasi dilakukan,Kazemaru kembali melihat..sebelum
pemakaman dilakukan,Kazemaru mengambil gambar Sella mengenakan gaun putih yang
dulu tertunda untuk diberikan padanya,juga kalung berbentuk hati yang dulu juga
tertunda Sella miliki,Kazemaru juga mengambil gambar ia dan Sella yang seakan2
sedang menikmati salju dimusim dingin bersama,Kazemaru pun menamai folder itu
dengan judul “The Time,with Snow White,Rosellia”
0 komentar:
Posting Komentar