Jumat, 02 Januari 2015

Gelang Nama



Pada suatu hari,hidup seorang gadis berusia 15 tahun yang bersekolah di sebuah SMA terkenal di Jakarta,ia bernama Sarah,anak gadis seorang pengusaha kaya dan terpandang di daerah asalnya,dan kebetulan ia tinggal di Jakarta bersama Ayah dan Ibu angkatnya,ayah angkatnya yang merupakan salah satu pemilik perusahaan dan ibu angkatnya merupakan seorang pemilik butik terkenal.Sarah memiliki banyak teman,laki-laki maupun perempuan,dari anak-anak,hingga orangtua.Sarah dikenal merupakan anak yang baik dan suka menolong ibunya menjaga butik dan terkadang membantu ayahnya mengawasi beberapa pekerja di perusahaan.Sarah merupakan gadis tercantik di SMA nya,dan tidak jarang ia diperebutkan oleh laki-laki di SMA nya,tetapi sayang..Sarah merupakan anak yang tidak terlalu pintar,dan bisa dikatakan dibawah rata-rata.

Banyak teman perempuan terkadang mengejeknya karena Sarah sering menyatakan perasaan pada laki-laki yang ia sukai,tetapi selalu ditolak.Sampai saat ini Sarah masih sering melakukan hal tersebut.Dikatakan Sarah tidak pernah berpacaran sampai saat ini,karena Sarah yang terlalu memaksakan dan berharap pada satu orang dan yang belum tentu menyukainya.Salah satu laki-laki yang ia sukai adalah Mahendra,laki-laki berbadan kurus dengan tinggi 170cm.

Suatu waktu Sarah sedang berkumpul dengan teman-temannya di sebuah Café di sore hari.Sarah selalu ditanyai tentang laki-laki yang sedang ia incar saat ini,tetapi Sarah tetap menjawab laki-laki itu adalah Mahendra,begitu bosan teman-temannya mendengar nama laki-laki itu.”Kamu tuh ya,kaya’ gak ada cowok lain aja,banyak tuh cowok yang ngantri,kok Mahendra sih yang loe tungguin,Sarah,Sarah…”Kata Betty temannya.Sarah hanya tersenyum malu kepada teman-temannya.Lalu Sarah pun beranjak menuju toilet,tiba-tiba saja Sarah bertabrakan dengan seorang laki-laki berkacamata hitam.”Sorry,aku tidak sengaja”Kata laki-laki itu.Sarah terpaku saat melihat laki-laki itu membuka kacamatanya,Style-nya keren banget,pikir Sarah.Tiba-tiba laki-laki itu berlari dan memberikan sebuah gelang tangan kepada Sarah dengan buru-buru.Laki-laki itu tampak dikejar oleh sekelompok orang berseragam serba hitam yang sama.”Dia pasti pencuri,dan hasil curiannya dikasih ke aku,dasar maling zaman sekarang”Kata Sarah kepada teman-temannya.Lalu Sarah meletakkan gelang itu dimeja dan kembali berjalan menuju toilet.Selang beberapa saat Sarah kembali,dan mereka akan segera pulang.”Sar,kenapa gak loe bawa gelangnya,kan sayang,gelangnya keren banget nih,”Kata Maya temannya.Akhirnya Sarah membawa gelang itu,di ruang tidurnya,saat Sarah akan beranjak tidur,ia ingat akan gelang itu,digelang tersebut bertuliskan “Riskan Wahyu”,Sarah pun tidak memperdulikannya dan beranjak tidur.Keesokan paginya Sarah pergi kesekolah dengan memakai gelang itu,saat itu Sarah bertemu dengan teman-temannya,tetapi ia juga bertemu dengan perempuan-perempuan yang biasa menghinanya,salah satu dari mereka menarik tangan Sarah dan melihat gelang itu,”Riskan Wahyu ?Ohh..jadi si muka tembok punya pacar hayalan yang baru ya,hebbat…salut gue sama loe,”Kata Ria,orang yang sangat memusuhinya itu.Sarah hanya menunduk dan diam,”Kenapa kamu gak lawan dia Sar ?”Kata Maya.”Lalu kenapa kalian hanya mampu mengeluarkan pendapat  saja ?kenapa kalian tidak bantu aku saja ?”Kata Sarah sambil menangis,ia pun berlari menuju kelas.Pelajaran pertama dimulai,tetapi Sarah tidak bangun dari tidurnya,guru yang melihat Sarah tidur hanya membiarkannya dan berkata “Biarkan saja dia,aku hanya akan mengajari anak yang benar serius untuk belajar”.Jam istirahat tiba,Sarah terbangun karena tangannya dipegang oleh seseorang,Sarah terkejut karena sebelumnya dia hanya duduk sendiri,sekarang dia justru punya teman sebangku,seorang laki-laki !”Inikan..gelang tanganku,”kata laki-laki itu.Sarah terdiam tanpa kata karena baru kali ini ia sedekat itu dengan seorang laki-laki,apalagi berpegangan tangan dengan laki-laki.”Kau,gadis yang bertabrakan denganku di café itu kan ?”Kata laki-laki itu.”Perkenalkan,namaku Riskan Wahyu.Senang bertemu denganmu,hm..Sarah Wahyuni”Kata laki-laki yang menyebut namanya sebagai Riskan itu.”Jadi,kau bukan pencuri ?dan..ini  gelangmu ?”Tanya Sarah.Sarah pun melepas tangannya dan gelang itupun berusaha ia lepas,tetapi Riskan menahan agar gelang itu tidak dilepasnya.”Simpan saja.Anggap saja itu kenangan pertemuan kita”Kata Riskan.Kejadian saling pegang tangan itu disaksikan oleh Ria.Sepulang sekolah Sarah bertemu dengan Ria,tetapi saat Ria mulai ingin menarik rambut Sarah,Riskan datang..”Sarah,pulang bareng yuk..sekalian aku pengen tau rumah kamu”Kata Riskan.Sarah pun mengiyakan pertanyaan Riskan.”Anak itu ternyata benar-benar menantangku,ya ?Tunggu saja”Kata Ria.Riskan dan Sarah pun sampai didepan rumah Sarah..”Sayang..Pantesan aja hari ini gak minta jemput mama,ternyata pulang sama pacar,ya ?”Kata ibu Sarah.Baru saja Sarah ingin berbicara,Riskan sudah lebih dulu berbicara dan memperkenalkan dirinya.

Keesokan harinya,saat Sarah memasuki kelas,ia ditarik oleh Ria Dkk,Sarah dibawa ke dalam kamar mandi,”Nih..gue unjukin kaca yang gede buat loe,kali aja dirumah loe gak ada kaca..nah,sekarang loe liat..loe pantes gak buat Riskan ?Riskan itu anak pindahan dari Jerman,anak menteri,sementara loe..ngaca dong ”Kata Ria.Tiba-tiba saja salah satu teman Ria mengambil ember berisi air dan ditumpahkan ke kepala Sarah.Sarah tidak bisa mengatakan apapun,hanya diam dan pasrah.Ia dikunci didalam kamar mandi dan tidak keluar sampai teman-temannya menemukannya terbaring lemas di dalam kamar mandi.
Keesokan harinya,Riskan menyapa Sarah dikelas,tetapi tidak direspon oleh Sarah,ia hanya diam tanpa suara.Akhirnya pada suatu hari,Sarah mengirim surat kepada Riskan untuk meminta maaf karena sudah beberapa minggu tidak menyapa nya.Tetapi sebelum surat itu sampai,Ria mengambil paksa dan memberikannya pada Riskan,”Tolong..Kak Ria,jangan berikan pada Riskan dulu,aku belum selesai kak..”Kata Sarah sambil berusaha mengambil surat itu kembali.”Ini,dari Sarah ?”Kata Riskan.Sarah  menangis dan berlari entah kemana menjauh dari Riskan dan Ria.”Sarah..kamu itu lucu ya,hari gini pake surat cinta..”Kata Riskan yang menemukan Sarah di bagian atas gedung sekolah sedang menangis.”Pergi..aku tahu aku bodoh,aku memalukan..daripada kau disini dan menertawakan aku,lebih baik kau pergi dari sini”Kata Sarah sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.Riskan pun mengalihkan kedua tangan Sarah sambil tertawa ”Hahaha..Sarah,sarah..sudah bodoh,memalukan lagi..kalau aku jadi kau..aku bakalan lompat dari atas gedung ini”Kata Riskan sambil mengejek.Sarah pun bangkit dan menginjak kaki Riskan sambil berteriak ”Dasar tidak punya hati”.Tiba-tiba Riskan menahan dan menarik tangannya,”Lihat..aku punya gelang yang sama denganmu..dan..namanya Sarah Wahyuni,keren gak ?”Kata Riskan.Sarah hanya terdiam tanpa kata,Riskan pun memeluknya.”Sekarang..kita sudah bertukar nama pada gelang ini,berarti kita sudah resmi berpacaran”Kata Riskan.Sambil melepaskan pelukan Riskan,Sarah mengusap air matanya yang tiba-tiba mengalir ”Sejak kapan ?Kau bahkan tidak pernah menyatakan perasaanmu padaku,bagaimana mnugkin kita bisa berpacaran ?”Kata Sarah.Riskan hanya tersenyum,”Memalukan..menurutku menyatakan perasaan itu memalukan,”Kata Riskan.”Lalu bagaimana caranya kau pacaran kalau menyatakan perasaan saja memalukan ?”tanya Sarah,”Aku..tidak pernah berpacaran,bisa dibilang kau lah pacar pertamaku,”kata Riskan..Lalu keesokan harinya Sarah bermaksud mengantarkan buku catatan yang ia pinjam dari Riskan.Tetapi saat pintu terbuka,seorang perempuan berambut pirang panjang terurai dengan mengenakan kaos ketat tanpa lengan dan celana jeans pendek,dan ternyata itu adalah Ria..”Ohh..si muka tembok,ya ?Mau ngapain kesini ?”Kata Ria,tiba-tiba saja Riskan keluar dengan mengenakan kaos dalam putih dan celana panjang jeans yang longgar serta rambut yang acak-acak an.”Siapa,Ma ?”kata Riskan,Riskan yang sedikit kaget dan dengan penampilan yang seperti itu di depan Sarah membuatnya jadi salah tingkah..Sarah pun pergi tanpa bersuara sedikitpun,Riskan mengejarnya dan berhasil mencegat Sarah pergi.”Kau..dan Kak Ria,kau..pembohong.Kau bilang aku yang pertama,tapi ada apa dengan semua ini ?Mulai sekarang,aku tidak mau lagi bertemu denganmu”kata Sarah sambil melepas paksa tangannya dari Riskan,”Jangan kejar dia !”teriak Ria dari kejauhan.Selama 2 hari Sarah tidak masuk sekolah,akhirnya Riskan melarikan diri dari rumah secara diam-diam dan langsung menuju rumah Sarah.Saat itu Sarah sedang duduk di halaman depan sambil melamun,dia terlihat lemah dan pucat,Riskan pun menghampirinya.”Lebih baik kita bicarakan ini diluar”ajak Sarah,akhirnya mereka pun pergi ke café tempat pertama mereka bertabrakan,tetapi belum sempat duduk,beberapa orang mengejar Riskan,mereka pun terpaksa berlari menuju mobil yang dibawa oleh Riskan,setelah mereka berhasil lolos,Riskan pun membawa Sarah kerumahnya.”Kenapa orang-orang itu selalu mengejarmu ?Siapa mereka ? ”Tanya Sarah.”Mereka bodyguard ku,yang khusus dipekerjakan oleh ayahku untuk mengawasiku 24 jam,dimanapun,aku benci mereka..aku seperti anak-anak dibuat oleh mereka dan ayahku”kata Riskan.”Oh ya,kenapa waktu itu kau langsung pergi ?Padahal aku ingin menjelaskannya..Sebenarnya,Ria itu kakak perempuanku,dia pasti gak pernah bilang ya kalau aku itu adiknya ?”Jelas Riskan,”Lalu bagaimana dengan penampilan mu waktu itu,kenapa kau tampak berantakan ?dan kenapa kau salah tingkah waktu itu,?kau..kau yakin dia kakakmu ?kenapa kau memanggilnya Ma ?”Tanya Sarah,tiba-tiba Ria datang dan duduk disamping Riskan,”Heh..jaga mulut loe punya,kalau bukan Riskan bener sayang sama loe,gue pasti bakal bikin hidup loe hancur saat ini juga”kata Ria.”Kakak..biarkan aku yang bicara”kata Riskan,dengan tatapan sinis Ria beranjak pergi kekamarnya.”Maafkan kakakku,dia memang sensitif liat cewek cantik,oh ya..tentang tingkah ku waktu itu..sebenarnya aku habis mengecat dinding kamarku,saat aku dengar bel pintu berbunyi,aku terkejut dan tumpukan buku dilemariku jatuh tepat mengenai kepalaku,karena mendadak aku jadi tidak sempat pakai baju dan nama asli kak Ria itu,Ria Mamani,Mama hanya panggilannya saja,jelas ?”Jelas Riskan.”Ya,jelas..maafkan aku terlalu berlebihan,itu karena aku tidak ingin kehilanganmu”kata Sarah.”Kalau begitu senyum dulu dong”bujuk Riskan.Akhirnya semua menjadi lebih baik dari sebelumnya,dan semakin waktu berjalan,semakin membaik pula hubungan mereka..

0 komentar:

Posting Komentar

 

Cerpen Remaja Published @ 2014 by Ipietoon