Marina
yang sebelumnya anak yang ceria dan bersemangat,sekarang hanya menjadi anak
yang pendiam,sering melamun dan emosinya terkadang tidak terkendali.Suatu ketika,Marina
ingat akan payung biru tua yang sering diceritakan oleh ayah dan ibunya,lalu ia
pun mencari payung itu dan memakainya kemanapun ia pergi.Menurut cerita
orangtua Marina,mereka pertama kali bertemu adalah dibawah payung biru tua
tersebut,dan menurut Marina,menggunakan payung itu adalah salah satu cara agar
ia selalu ingat kedua orangtuanya.
Waktu
menunjukkan pukul 6.30 pagi,waktu yang tepat bagi Marina untuk berjalan kaki
kesekolah,dengan payung biru tua itu Marina melangkahkan kaki keluar rumah,hal
tersebut sempat dihentikan oleh sopir yang biasa mengantarnya kesekolah karena
takut Marina kelelahan selama perjalanan,tetapi Marina justru membentak dan
berkata kasar pada sopirnya.Semua pembantu dirumah itu benar-benar tidak
menyangka Marina akan berubah sejauh itu.
Hujan
pun turun di siang hari yang panas sepulang sekolah,Marina tetap merasa aman
karena payung biru tua itu akan melindunginya.Saat ingin turun dari tangga dan
menerobos hujan,seorang laki-laki menarik tangan Marina ”Hujan panas,tidak baik
untuk kesehatan,lebih baik kau duduk dan tunggu hujan berhenti”
Marina:”Hujan
seperti apapun tidak akan mampu menembus payung ini,jadi lebih baik lepaskan
tanganku dan biarkan aku pergi”
Laki-laki
itu tertawa,’Payung itu lebih bagus di tempat sampah daripada jadi pelindung
mu’’
Marina:”Jaga
mulutmu sialan”
Marina
pun melepas paksa lalu menampar laki-laki itu dan pergi tanpa sepatah katapun.Dalam hati laki-laki
itu berkata “Galak banget”
Marina
pun pergi ke pemakaman orangtuanya dan menceritakan semuanya tentang kejadian
yang ia alami disekolah tadi,termasuk juga laki-laki yang mengatakan payung
biru tua itu lebih baik di tempat sampah.
Saat
dirumah Marina terkejut karena Paman,bibi dan puteri mereka yang bernama Angel
sudah pindah kerumahnya,
Marina:”Sejak
kapan kalian ada dirumah ini”
Bibi:”Heh..jaga
sopan santunmu,kami disini karena wasiat orangtuamu”
Angel:”Ya..jadi
kamu jangan jadi Tuan Puteri lagi,karena aku lah tuan puteri baru disini”
Marina
pun terdiam dan masuk ke kamarnya.Tiba-tiba saja Marina bertabrakan dengan
Pamannya.Pamannya menatap Marina dengan tatapan aneh,Marina pun bergegas masuk
ke kamarnya,terdengar suara dari luar “Marina sayangg..kamu terlalu cantik
untuk menjadi istri mudaku”
Saat
itu juga Marina tau bahwa itu adalah suara pamannya,Marina semakin tertekan
akan kehadiran keluarga tersebut.
Keesokan
harinya disekolah,Marina bertemu lagi dengan laki-laki itu, ”Hey kau,yang
kemarin !!”
Marina
pun hanya diam dan terus berjalan,tiba-tiba saja laki-laki itu menarik
tangannya lagi
Marina:”Kau
ini,orangtuamu tidak pernah mengajarimu ya bagaimana cara berkomunikasi dengan
orang lain dengan cara yang benar dan sopan”
“Perkenalkan,namaku
Andreas Find,dari kelas 12 IPA.Kau Marina Nugrah kan ?”
Marina
hanya diam,
Andreas:“bagaimana
kalau pulang bareng nanti ?kau mau kan,Marina ?”
Marina:”Dasar
idiot”
Marina
pun pergi meninggalkannya .
Andreas:“Gadis
yang misterius,aku suka”
Lalu
sepulang sekolah Marina bertemu lagi dengan Andreas,seperti biasa,Andreas
menarik tangannya,dan kejadian itu dilihat oleh Angel.
Andreas:”ayo
cantik”
Marina:”Kau
mau mati,ya ?”
Andreas:”Belum,aku
hanya ingin pulang..bersamamu”
Marina
pun dipaksa masuk kedalam mobil,
Marina:”Hey..kau
memang kurang ajar ya,aku yakin orangtuamu tidak pernah mengajarkanmu sopan
santun”
Andreas:”Oh
ya..orangtuaku ?”
Andreas
pun mempercepat laju mobilnya dan melewati rumah Marina..
Marina:”Bodoh,apa
yang kau lakukan,kau mau membawaku kemana ?”
Tidak
lama kemudian Marina tiba disebuah rumah mewah,
Andreas:”Ayo
masuk”
Marina
pun dipaksa masuk..
Andreas:”Ibu
aku pulang”
Ibu
Andreas:”Andres,selamat datang..wah,kamu bawa tamu,ya ?Cantik sekali,ayo
duduk,tante ambilkan minum dulu,ya ?”
Marina:”Hah,,tidak
usah tante,”
Ibu
Andreas:”tidak apa,kamu pasti haus sepulang sekolah,benarkan ?Oh ya Andres,kamu
duduk dulu temenin dia ya,ibu akan buatkan minuman”
Ibu
Andreas pun beralih ke dapur,
Marina:”kau,kau menyebalkan,beraninya kau..”
Marina:”kau,kau menyebalkan,beraninya kau..”
Andreas:”Sshtt..tidak
boleh berbicara seperti itu dirumah ini,nanti ibuku marah”
Tidak
lama kemudian Ibu Andreas datang dengan minuman,
Ibu
Andreas:”Silahkan diminum,”
Marina:”Ya,tante..terimakasih,”
Ibu
Andreas:”Siapa namamu,”
Marina:”Aku,Marina
Nugrah”
Ibu
Andreas:”nama yang cantik,oh ya,Andres,ibu lupa menjemput adikmu”
Andres:”Biar
Andres yang jemput bu,ibu istirahat saja dirumah ya,ayo..Marina,kita pergi”
Ibu
Andreas:”Terima kasih ya,nak”
Diperjalanan
Marina tidak bersuara sedikitpun.Tibalah mereka di depan SMP tempat adik Andreas
bersekolah.Mereka menunggu,tanpa dialog sedikitpun,
Andreas:”Kau
tau,penilaian seseorang itu tidak boleh dalam sekali dua kali pertemuan.Begitu
juga denganku,aku ingin terus menemui mu.aku ingin tau tentangmu,sedetail
mungkin”
Marina:”Kenapa
kau bersikap seperti ini padaku ?aku bukan gadis yang baik,seharusnya kau
bertindak jahat padaku”
Andreas:”Tidak.itu
salah,bertindak jahat bukanlah hal yang benar,aku tahu sedikit
tentangmu,orangtuamu”
Andreas:”Kau
tertekan bukan ?kau masih tidak terima akan kepergian orangtuamu”
Andreas:”Aku
kenal Dokter Ilham,dia laki-laki yang baik,sama sepertimu ,dan aku sudah
berjanji pada om Dokter sedari aku kecil,bahwa aku akan menikahimu,terdengar
konyol bukan ?tapi itulah janjiku pada almarhum,dan aku akan menepatinya suatu
hari nanti”
Marina
terdiam dan menatap mata Andreas,tiba-tiba saja Adik Andreas membuka pintu
belakang,
Adik:”Kakak,wah..kakak
bawa temen ya,cantik ya kak,siapa namanya”
Andreas:”namanya
Marina”
Adik:”Ooh…salam
kenal kak Marina,namaku Ares Find”
Marina:”Ya,salam
kenal”
Andreas:”aku
akan mengantarmu pulang Na”
Sesampainya
dirumah,Marina terus memikirkan kata-kata Andreas tadi.Marina pun pergi ke
ruang keluarga untuk bermain piano,tiba-tiba saja saat Marina mulai bermain
piano,tangan Marina dipukul dengan kayu oleh Angel.
Angel:”Inikah
tangan yang dipegang oleh Andreas tadi ?Heh..ingat ya,jangan pernah kau dekati
Andreas lagi,atau tanganmu akan ku potong,mengerti ??!”
Marina
pun menangis kesakitan,tangannya memerah.Hujan turun lebat,dengan payung biru
tua itu Marina berlari ke pemakaman orangtuanya,disana ia menangis tanpa
henti,menceritakan semuanya pada kedua orangtuanya yang telah tiada.
Keesokan
harinya sepulang sekolah,Andreas menemui Marina,tetapi Andreas justru
dibentak-bentak oleh Marina.
Marina:”Jauhi
aku”
Anndreas:”Apa
?Kenapa ?Apa salahku ?”
Marina:”Aku
membencimu….”
Andreas
terdiam,Marina pun pergi meninggalkan Andreas yang diam tak bergerak
mendengarkan kata-kata yang merusak hatinya.Dikamar,Marina menangis karena
sudah menyakiti perasaan Andreas.
Beberapa
bulan berlalu,Andreas hanya bisa menatap Marina dari jauh,beberapa orang
membicarakan Andreas yang nilai sekolahnya menurun drastis.Marina benar-benar
merasa bersalah,sepulang sekolah,Marina langsung menuju ke pemakaman
orangtuanya dan menceritakan perasaannya terhadap Andreas.
Marina:”Aku..aku
membutuhkannya,aku benar-benar ingin terus mengenalnya bu,ibu dengar Marina
kan,”
Tiba-tiba
Andreas berdiri disampingnya,
Andreas:”Aku
juga membutuhkannya om dokter,aku benar-benar ingin terus bersama puteri anda”
Marina
terkejut akan kedatangan Andreas,
Marina:”Mau
apa kau disini”
Andreas:”Menceritakan
semua perasaanku pada om dokter dan istrinya”
Marina:”pergi
dari sini”
Andreas:”Om
dokter,tolong sampaikan pada puteri om yang bernama Marina Nugrah,bahwa aku
sayang padanya”
Marina
terdiam mendengar kata-kata itu,Andreas pun pergi tanpa mengatakan
apapun.Marina menangis,hujan turun dengan lebat,Andreas yang semula sudah
berada di dalam mobil,berlari menuju Marina.Andreas pun mengambil payung biru
tua yang dipegang Marina.
Andreas:”Apa
guna payung jika tidak digunakan saat hujan selebat ini”
Payung
pun dibuka,Marina yang terdiam tiba-tiba dipeluk oleh Andreas.
Andreas:”Payung
ini yang terlalu sempit,atau memang aku yang ingin memelukmu,ya ?”
Marina
berusaha menahan senyumnya,
Marina:”Bodoh..kau
idiot”
Andreas:”Ya,dan
itu karena aku terlalu menyayangimu.Bodohnya aku rela melakukan apapun,termasuk
jadi idiot dihadapanmu,Marina…Aku menyayangimu”
Marina
hanya diam.
Andreas:”Hey..katakanlah
sesuatu yang menghiburku”
Marina
pun menangis dan semakin erat memeluk Andreas.Marina pun menceritakan alasannya
meminta Andreas menjauhinya,dan sejak saat itu Marina dan Andreas memulai hubungan
tanpa satupun orang yang tahu.
0 komentar:
Posting Komentar