Bel istirahat berbunyi..Jam istirahat adalah jam yang sangat
ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh siswa,karena saat itu lah wajah kusut
berganti menjadi wajah girang luar biasa.
“Cerry..Makan apa,suapin aku dong,pacarmu yang paling kece badai,tampan
sampai tumpah-tumpah,limited edition dan antik ini”
“Duhh...Alex pacarku yang paling apalah yang kamu bilang
tadi.Kamu kan punya tangan,makan sendiri kek sana..Gak usah manja deh”
“Oh jelas dong aku harus manja.Itulah tujuanku punya
pacar.Aku kan anak pertama dari empat bersaudara dan aku yang paling wow
diantara yang lainnya jadi aku diharuskan dewasa dihadapan calon
mertuamu,apa-apa sendiri dan..”
“Bilang aja kalau kamu selalu disalahkan dirumah,kan ?”
“Ng..Nggak kok.Sembarangan kamu ini”
“Oh ya..Cerry..Sudah lama aku tidak melihatmu cemburu,”
“Lalu apa maumu ?”
“Aku ingin membuatmu cemburu”
“Coba saja”
Cerry dan Alex adalah sepasang kekasih yang sudah berpacaran
sejak SMP hingga mereka hampir lulus SMA.Cerry adalah gadis manis baby face berambut
pirang yang memiliki sikap dewasa dan merupakan campuran Indonesia-Inggris.Sementara
Alex adalah laki-laki tertampan disekolahnya,berprestasi dibidang
olahraga,berasal dari keluarga kaya raya dan terpandang didaerahnya dan
memiliki sikap dan sifat kekanak-kanakan dan manja.Mereka adalah sepasang
kekasih yang saling mengisi,kedua orangtua mereka pun sudah saling mengenal
masing-masing dan menyetujui hubungan Cerry dan Alex.Hingga suatu hari...
“Ada apa ini ?”Tanya Cerry pada keramaian didepan ruang
kepala sekolah.Alex pun keluar dari ruang kepala sekolah.Cerry pun mendekati
Alex dan menanyakan apa yang terjadi.Alex hanya diam saja.Sampai kedua orangtua
Alex menarik Alex dan membawanya ke mobil.
“Kalian semua..Ada apa dengan Alex ?Kenapa dia pulang
?”Tanya Cerry.
“Eh..Loe kan pacarnya,loe gak tau ya kalau si Alex udah jadi
Ayah dari anak yang dikandung Naya anak kelas 10 itu..”Kata seorang temannya.
“Apa ?Gak..Itu gak mungkin.Alex bukan orang seperti itu.Aku
yakin sekali Alex tidak bersalah..”Kata Cerry
“Cerry..Yang sabar,ya..Kami juga yakin kalau Alex tidak
bersalah,Alex tidak pernah bersama atau dekat dengan gadis lain selain
kamu..Kami yakin itu”
Cerry pun mulai menangis.Ia pun masuk kedalam kelas dan
menangis hingga jatuh pingsan.Ia pun dipulangkan lebih awal karena takut
terjadi sesuatu pada Cerry.Dikamarnya Cerry tidur lebih awal,Ibu dan Ayah Cerry
masuk ke kamar Cerry dan memeriksa keadaan Cerry.Tiba-tiba saja sebuah pesan
masuk di ponsel Cerry.
“Cerry..Bersabarlah.Aku akan buktikan kalau aku tidak bersalah.Tetaplah
kuat.Aku tau saat ini kamu sedang menangis,atau mungkin kamu tidur lebih awal
karena lelah menangis.Aku janji.Aku akan segera kembali untukmu.Bertahanlah
sebentar lagi”
Membacanya,Ayah Alex langsung menghapus pesan itu.
“Cerry..Ayah dan Ibu yakin,kamu akan mendapatkan yang lebih
baik lagi dari Alex”
Keesokkan paginya Cerry masuk sekolah,semua teman-temannya
membicarakannya,dan bahkan ada yang dengan sengaja membully Cerry.Seharian
Cerry hanya diam dan melamun.Bagaimana mungkin orang yang sangat ia percayai
dan sudah bersama dengannya hampir enam tahun lamanya ternyata
membohonginya.Rasanya sakit dan sesak tepat di dadanya,hampir tidak bernafas
sedikitpun,air mata terus mengalir dan pada akhirnya mengering.Dibukanya lagi
lembaran janji yang dulu pernah mereka tulis bersama disebuah buku bergambar
kucing dan anjing yang bermain bersama.
Tiba-tiba saja seseorang yang tidak asing lagi baginya masuk
kedalam kelas dan duduk dibelakangnya.Alex..Dia kembali lagi kesekolah.Entah
apa yang ia pikirkan tapi bukankah sama saja ia mempermalukan dirinya sendiri
masuk sekolah kembali dan belajar seperti yang lainnya lakukan.Seharusnya dia
dirumah dan menjaga istri dan anaknya,bukankah itu yang dilakukan seorang Ayah
?Pikir Cerry.
Tiba-tiba saja terdengar isak tangis dari kursi
belakang.Alex menangis..Hal itu membuat Cerry berpikir sebenarnya apa yang ada
dipikiran laki-laki ini.Apa dia tidak ada niat sedikitpun untuk menjelaskan
atau meminta maaf pada Cerry.
“Bagaimana kabarmu,Alex ?”
Tiba-tiba saja Alex menjatuhkan ponselnya karena terkejut.
“Aku baik.Bagaimana denganmu ?”
“Aku juga.By the way,kenapa kau kembali kesekolah ?”
“Namaku sudah terdaftar untuk Ujian
Nasional,jadi...Cerry..Aku harap kau mau menerimaku kelak”
“Hm..Semoga saja”
Sepulang sekolah,Cerry dihadang oleh Ibu dari Naya.Ia pun
ditampar hingga wajahnya terluka karena terkena cincin Ibu Naya dan ia dimaki
habis-habisan karena ia dituduh sudah mendekati Alex.Sampai Alex datang dan
menahan Ibu Naya yang mulai ingin memukul Cerry.
“Anda bisa dipenjarakan karena telah melakukan
kekerasan.Jadi lebih baik hentikan”
“Heh bocah ingusan.Kau juga bisa kupenjarakan karena telah
menghancurkan masa depan Putriku”
“Anda punya bukti selain pengakuan busuk putri Anda
?Jangankan menghancurkan,mengenalnya pun aku tidak”
“Begitu ?Aku akan laporkan itu pada kedua orangtuamu”
“Silahkan”
Alex pun memeluk Cerry yang menangis dan terluka.
“Maafkan aku manis,aku sudah membuatmu terluka.Aku tidak
akan pernah memaafkan diriku sendiri”
Alex pun melukai lengan dan kakinya dengan cutter hingga
terluka parah sampai Cerry mencegahnya.
“Kau tidak perlu lakukan apapun untukku.Tidak perlu”
Tiba-tiba saja mobil Ayah Cerry datang dan dengan sengaja
menabrakkan pada Alex,tetapi Cerry menghadangnya hingga Cerry yang
terjatuh.Saat Alex berusaha menolong,ia didorong oleh Ayah Cerry.
“Kau..Jangan pernah berada dihadapan putriku lagi.Kau hanya
mempermalukan keluarga kami saja.”Teriak Ayah Cerry.
Alex pun tergeletak menahan sakit,ia teringat akan cincin
pernikahan visualnya dengan Cerry.Ia menangis hingga turun hujan yang sangat
deras.Sesampainya ia dirumah,kedua orangtuanya mengusirnya dari rumah dan
menyuruhnya untuk tinggal dirumah Naya yang jelas-jelas tidak ia kenal
sedikitpun.Ditengah hujan deras ia berlari menuju kerumah Cerry.Dengan penuh
luka ia berdiri didepan gerbang rumah Cerry.
Keesokkan paginya satpam membangunkannya dan
mengusirnya.Cerry yang melihat itu hanya menundukkan kepalanya.
“Cerry..Kemana kau akan pergi ?Jangan tinggalkan aku,aku
mohon.”
“Cerry akan kembali ke Inggris untuk melanjutkan
kuliahnya,dan agar ia bisa melupakan anak kurang ajar sepertimu”Kata Ayah
Cerry.
“Cerry..Itu tidak akan terjadi,kan ?Kau tidak akan pergi,kan
?”
Cerry pun masuk kedalam mobil dan berangkat menuju
bandara,hujan turun deras dan Alex berlari mengejar mobil Cerry sampai ia
terjatuh dan tertinggal jauh.
“Cerry...”
To be Continued...
0 komentar:
Posting Komentar