Suatu malam disebuah rumah,terdengar suara tembakan beberapa
kali.Anak perempuan si pemilik rumah yang bernama Yuri pun keluar kamar dan
melihat kedua orangtuanya tergeletak dengan bersimbah darah.Yuri pun mengejar
laki2 yang menggunakan topeng itu,ia berhasil menangkapnya dan menarik jaket si
pembunuh itu,tetapi ia hanya melihat gelang tangan dengan batu rugby berwarna
biru di pergelangan tangan si pembunuh.Yuri pun kehilangan jejak.Sepuluh tahun
berlalu..Yuri semakin dewasa dan cantik,ia memiliki banyak teman dan tidak
sedikit dari teman laki2nya yang jatuh cinta pada Yuri.Lalu disebuah café,ia
dan teman2nya sedang merayakan ulangtahun Yuri.Yuri begitu bersyukur karena
memiliki teman yang banyak,yang dapat membuatnya melupakan semua kesedihannya
saat ditinggal kedua orangtuanya..
Yuri:”Di usiaku yang ke 26 tahun ini,aku berharap bisa
memiliki lebih banyak teman lagi.Teman yang baik,yang sayang padaku”
Yuri mendapatkan banyak kado malam itu,hingga ia kesulitan
untuk membawanya pulang.
Yuri:”Lisa,temani aku malam ini,ya ?Aku kesepian”
Temannya pun mengiyakan ajakan Yuri.Keesokkan paginya,Yuri
bersepeda pagi ke taman dengan Lisa..
Yuri:”Sangat sejuk,udara ditaman pagi hari ini..Begitu segar
sampai rasanya aku mau pingsan”
Lisa:”Mana ada menghirup udara segar akan membuatmu
pingsan,aneh kau ini”
Yuri:”Sebentar,ya..Aku akan membeli jus paprika kesukaanku”
Tidak lama kemudian Yuri kembali dengan dua jus hijau
ditangannya..
Lisa:”Ya Tuhan,jangan sampai dia membelikanku jus super
pahit itu,aku tidak sanggup Tuhan..”
Saat Yuri berlari,ia bertabrakan dengan seorang laki2 yang
menurut Yuri sangat sempurna dimatanya.
Yuri:”Aku minta maaf,sekali lagi aku minta maaf,kau boleh
mendapatkan jus paprika ini sebagai permintaan maafku”
“Tidak apa,nona..”kata laki2 itu.
Yuri:”Oh ya..perkenalkan,namaku Yuri”
“Aku Ulrich..Senang bertemu denganmu,Yuri”kata laki2 itu
dengan senyum manisnya yang membuat Yuri benar2 jatuh cinta padanya.
Yuri:”Ya,aku juga..Hmm..berapa usiamu ?”
Ulrich:”27 tahun”
Yuri:”Berarti aku harus memanggilmu,Kak Ulrich”
Lisa:”Ehm..ehm..Aku hanya obat nyamuk disini,santai saja”
Yuri:”Maaf..Oh ya,perkenalkan,ini Lisa teman terbaikku”
Lisa:”Hai..”
Ulrich:”Yuri,boleh aku simpan kontakmu ?”
Yuri:”Oh..Boleh saja”
Beberapa bulan kemudian,Yuri dan Ulrich menjadi teman
baik.Mereka lebih sering menghabiskan waktu berdua.Hingga pada suatu
malam,Ulrich menyatakan perasaannya pada Yuri.
Yuri:”Apa alasanmu mencintaiku ?”
Ulrich:”Karena..aku merasa,kau adalah tanggung jawabku,kau
adalah tanggung jawab terbesarku.Aku akan menjaga dan melindungimu hingga habis
waktuku,aku akan mengorbankan segalanya,termasuk nyawaku sendiri”
Yuri:”Kakak berbicara seperti itu,seakan2 kakak bermasalah
besar denganku”
Ulrich pun memeluk Yuri dan menangis..
Ulrich:”Jika bisa,aku ingin secepatnya menikah denganmu”
Yuri:”Menikah ?Yang benar saja”
Ulrich:”Ya,aku tidak ingin melepaskanmu lagi”
Yuri:”Lagi ?”
Mereka pun melaksanakan pernikahan yang dihadiri banyak
undangan.Ulrich sempat menangis karena itu,tetapi Yuri menghapus air matanya,dan
memegang tangan Ulrich.Yuri sangat terkejut melihat gelang yang dipakai oleh
Ulrich.
Yuri:”Gelang rugby yang bagus”
Ulrich pun segera melepaskan tangannya.Suatu siang,sepulang
dari tempat bekerja,Yuri meminta Ulrich untuk menjemputnya..Tetapi Ulrich tidak
mengangkat panggilan Yuri dan membuat Yuri kesal.Sesampainya dirumah baru
mereka,Yuri mencari Ulrich,tetapi Ulrich tidak ada,hanya beberapa pembantu saja
yang ada.Saat malam tiba,Ulrich kembali dan melihat Yuri sudah tertidur pulas
di kamarnya,Ulrich pun memberikan sebuah kecupan di dahinya…
Ulrich:”Selamat tidur,Rugby biru kesayanganku”
Keesokkan paginya,Yuri bangun tanpa Ulrich
disampingnya.”Mungkin dia sudah pergi bekerja”kata Yuri dalam hatinya.Saat Yuri
akan mandi,ia melihat darah di pipi dan dahinya.Ia pun segera menghubungi
Ulrich,tetapi Ulrich benar2 tidak bisa dihubungi,Yuri pun mencari Ulrich dengan
pergi bersama Lisa.
Lisa:”Kota ini begitu luas,Yuri..Kita tidak akan
menemukannya”
Yuri:”Harus,aku ingin mendengar penjelasannya tentang satu
hal”
Beberapa bulan berlalu,Ulrich tidak kunjung pulang.Sekarang
Yuri hanya tidur dengan ditemani Lisa dan beberapa pembantu dirumahnya.
Lisa:”Yuri,kau harus makan..Nanti kalau terjadi sesuatu pada
calon bayinya bagaimana ?Aku tidak ingin batal menjadi bibi dari anakmu nanti”
Yuri hanya diam saja,ia pun meninggalkan Lisa dan pergi
entah kemana menggunakan mobil.Yuri pun duduk ditaman tempat ia pertama kali
bertemu dengan Ulrich,tanpa sadar air mata Yuri mengalir,ia memikirkan betapa
jahatnya Ulrich terhadapnya.Yuri pun melihat orang yang suka menjual jus itu,ia
pun membeli jus nanas kesukaannya juga.Tidak sampai setengah minum,seseorang
mengambil jus itu dan membuangnya,ternyata itu adalah Ulrich.Ulrich jauh
berbeda dari sebelumnya,sekarang rambutnya menjadi hitam alami,dan kulitnya pun
tidak seputih sebelumnya.
Ulrich:”Jangan makan dan minum sesuatu sembarangan,mengerti
?”
Yuri:”Siapa kau ?”
Ulrich:”Sekarang ayo pulang,aku yakin kau belum makan”
Yuri:”Ada apa denganmu,kau menghilang sekian lama lalu
kembali dengan sikap yang aneh,”
Ulrich:”Aku tidak menghilang,aku..Aku hanya sibuk diluar
kota,jadi aku tidak dirumah,Maafkan aku,Yuri”
Ulrich pun membawanya masuk kedalam mobil dan membawanya
pulang.
Ulrich:”Kalian ini,Aku meminta kalian untuk mengawasinya dan
tidak memberikannya makanan yang macam2 selama dia hamil,kalian punya
telinga,bukan ?”
Lisa:”Ya..Maafkan kami”
Ulrich:”Kalau sampai terjadi sesuatu pada dia dan
anakku,kalian semua akan mati ditanganku”
Yuri:”Kakak,kakak tidak perlu bicara seperti itu,mereka kan
sudah minta maaf..”
Ulrich hanya diam saja,ia pun pergi ke kamar tanpa
mengucapkan sepatah katapun.Saat Yuri ingin mencari berkas dikamar,ia menemukan
jaket dengan kaos putih yang bersimbah darah,ia juga menemukan sebuah senjata
api asli di kantong jaketnya.
Ulrich:”Apa yang kau cari ?”
Yuri:”Kakak..Ini,apa arti semua ini ?”
Ulrich pun membuang muka dan tidak peduli pada pertanyaan Yuri,Yuri mulai menangis dan
terus bertanya tentang semua yang ia temukan,
Yuri:”Lalu,apa kakak tau ?10 tahun yang lalu,aku menangkap
pembunuh kedua orangtuaku,dan dia mengenakan gelang yang sama persis dengan
gelang rugby biru yang kakak pakai,dan…”
Ulrich:”Apa kau mau bilang kalau aku yang membunuh kedua
orangtuamu,hah ?”
Ulrich pun pergi dari rumah,Yuri hanya terdiam dan
meneteskan air mata.Ia pun tertidur dilantai dengan memegang banyak foto kedua
orangtuanya dan juga foto pernikahannya dengan Ulrich.
Malam pun tiba,Yuri masih juga tidur dilantai,tetapi ia
terbangun dan pergi keluar rumah untuk mencari minuman.”Anda,istri dari Des’abboy
?”kata seseorang yang tiba2 menarik tangannya.
Yuri:”Siapa kalian ?Lepaskan aku”
Orang2 itu pun membawa Yuri pergi,keesokkan paginya Ulrich
mencarinya kemana2.Hingga ia menemukan cincin pernikahannya di depan rumahnya.
Ulrich:”Mereka..”
Ulrich pun sampai ditengah hutan,dan ditengah hutan itu
terdapat sebuah rumah besar yang tampak tidak terawat,dan ternyata benar,Yuri
ada didalamnya..
Ulrich:”Lepaskan dia,”
“Ohh..Des’abboy,sudah kuduga kau akan datang”kata laki2 yang
terlihat sangat berkuasa ditempat itu.Yuri yang sudah sangat lemah hampir tidak
bisa lagi membuka kedua matanya.
Yuri:”Siapa..Des’abboy ?”
“Des’abboy,dia adalah pembunuh kelas atas..Dia sudah
membunuh sejak usia 15 tahun,dia sangat terkenal dikalangan pembunuh
bayaran,dan Des’abboy sangat sulit ditemukan,diajak berkomunikasi,maupun diajak
bekerjasama.Des’abboy merupakan anak yang dilahirkan dengan jiwa kebencian dan
iblis.Dia dilatih dan terlatih membunuh oleh orang yang memiliki nasib yang
sama dengannya,dia bernama Demon.”Jelas laki2 itu.
Tanpa banyak bicara,Ulrich mengarahkan senjatanya ke kepala
laki2 itu.”Tenanglah,aku akan melepaskan gadis yang kau cintai dan yang telah
kau bunuh orangtuanya ini,”kata laki2 itu.
Yuri:”Apa ?Kakak ?Mereka bohong,kan ?”
“Aku hanya ingin membayarmu untuk membunuh musuh besarku di
luar negeri,apa kau bersedia,dan kalau kau bersedia,aku akan melepaskan gadis
ini”kata laki2 itu.
Ulrich:”Kalau aku tidak bersedia,maka kau akan mati”
Ulrich pun menembakkan peluru ke arah kaca dan mengenai mata
laki2 itu dan beberapa orang disana.Yuri pun berhasil kembali ke pelukannya dan
pergi dari tempat itu.Sesampainya dirumah,Ulrich merawat Yuri dengan penuh
kasih sayang.
Yuri:”Kenapa ?”
Yuri:”Kenapa aku begitu bodoh sudah mau mencintaimu,aku
menyesal..sangat menyesal.Ini sama saja aku tidak menghormati kedua orangtuaku”
Ulrich:”Tuan Kim,dan istrinya..Aku sudah berjanji pada
mereka untuk membahagiakanmu apapun yang terjadi,aku akan menjagamu dengan
sekuat tenaga walaupun nyawaku taruhannya.”
Yuri:”Itu tidak penting.Aku tidak butuh orang
sepertimu,Pembunuh”
Ulrich:”Aku akan melakukan apapun untukmu,termasuk berhenti
menjadi pembunuh berdarah dingin”
Yuri:”Kalau kau memang ingin melakukan apapun untukku,Kenapa
kau tidak mati saja sekarang ?”
Ulrich:”Baik..Tapi,ada banyak hal yang ingin aku katakan
padamu sebelum aku mati.Kau..adalah rugby biruku yang sangat berharga,aku tau
aku telah membunuh kedua orangtuamu,aku tahu aku telah membahayakanmu dengan
menjadikanmu teman hidupku,aku tahu aku bukan apa2 untukmu.Sejak aku lahir,aku
tidak pernah tau bagaimana rasanya disayangi dan dicintai,hanya kebencian dan
kemarahan yang Demon ajarkan padaku.Tetapi aku mencarimu untuk menemukan arti
sebenarnya dari rasa cinta dan sayang.Demon pernah berkata padaku,ada saatnya
seorang pembunuh darah dingin sepertiku menemukan kasih sayang dan cinta dari
makhluk ciptaan Tuhan yang ditakdirkan oleh Tuhan sendiri untuk mendampingiku
dan menyayangiku selama hidupku.Aku sangat berterimakasih padamu,Yuri.Aku
sangat menyayangimu”
Didepan mata Yuri,Ulrich menembak dirinya sendiri dan
mengarahkan senjata api itu ke perutnya,Yuri pun memanggil polisi dan rumah
sakit untuk mengurus Ulrich tanpa melibatkan Yuri lagi.
To Be Continued…
0 komentar:
Posting Komentar